Jordan begitu bahagia saat berjabat tangan dengan seorang investor asal Korea. Di mana kesepakatan antara dirinya dengan investor itu berjalan dengan baik. Jordan pun di percaya untuk bisa menjalankan proyek pembangunan supermarket yang akan di bangun di utara kota. "Senang rasanya bisa mencapai kesepakatan ini. Saya tidak menyangka ini bisa terjadi." ucap Jordan dengan penuh senyuman."Saya pun begitu puas dengan rencana serta proyek yang di sampaikan oleh anda. Di mana penekanan biaya di beberapa sektor. Menjadi kunci dari pembangunan itu untuk jauh lebih baik lagi." ucap investor tersebut. Jordan juga mengantar investor itu hingga ke pintu mobil. Di mana Jordan masih dalam perasaan gembira. Sehingga Jordan tidak henti memberikan senyuman pada setiap orang yang di temuinya. Jordan begitu bahagia di hari ini, hari yang luar biasa bagi seorang Jordan. Mungkin ini akan jadi awal kebangkitan bagi Jordan dalam kariernya. Jordan segera kembali ke kamar hotel. Di mana dia siap menghubun
Rosa terlihat begitu kesal saat beberapa orang begitu lama di depan meja kasir. Mereka seolah tidak paham akan Rosa yang harus segera pergi dari mini market tersebut. Di mana Rosa pun sudah tidak sabar untuk segera membayar barang yang sudah di belinya. Ada 4 antrian yang harus Rosa tunggu, sementara dering telepon di handphone sudah berulang kali berbunyi. Ini cukup membuat Rosa sedikit terganggu. Sebab dia ada pemotretan yang harus segera di selesaikan. Sebuah pemotretan yang akan membuat nama Rosa semakin naik lagi. Saat pelanggan di depan meja kasir sudah selesai melakukan pembayaran. Rosa tiba-tiba menyodok antrian dengan begitu cepatnya. Di mana dia melewati 3 pengunjung toko, dengan alasan buru-buru. 3 pengunjung toko yang sama-sama tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Rosa. Segera menarik tas mahal Rosa. Dia pun mengatakan jika apa yang di lakukan oleh Rosa adalah hal yang tidak baik. Menyerobot antrian adalah tindakan yang tidak bisa di maafkan. "Apa kamu tidak pu
Rahma masih terlihat bersedih melihat apa yan yang terjadi pada Joanna. Di mana ia melihat bagaimana usaha yang di lakukan oleh Joanna dalam memperjuangkan cintanya pada pada seorang Egi tidak berhasil. Joanna pun harus kehilangan Egi sebagai sosok laki-laki yang selama ini begitu di cintai oleh Joanna. "Aku tidak pernah bahagia seperti ini, melihat kamu tersenyum sepanjang waktu. Tapi Aku juga merasa begitu bersedih untuk apa yang terjadi pada Joanna. Di mana aku melihat dia berusaha untuk bisa bertahan denganmu. Apalagi dia adalah seorang perempuan yang tangguh. Aku rasa ini bukan hal yang mudah untuk dirinya." ucap Rahma mengangkat gelas minumannya. "Aku tidak mau seperti ini juga Rahma. Tapi aku benar-benar tidak bisa melanjutkan hubungan dengan dia. Di mana banyak hal yang aku tidak bisa lakukan lagi dengan dia. Aku benar-benar tidak bisa. Sebab aku merasa dia bukan seorang yang baik dalam hubungan yang aku jalani saat ini. Kamu mungkin tidak mengerti dengan apa yang aku rasaka
Ibu Egi terlihat canggung saat bertemu dengan ibunda dari Joanna. Dia terlihat tidak begitu nyaman dengan tatapan yang di berikan oleh ibu Joanna. Sehingga ibu Egi pun sama sekali tidak bisa menatap ibu Joanna dengan begitu baiknya. Sementara ibu Joanna yang hendak mengutarakan kekesalan pada keputusan Egi. Terlihat sudah begitu siap untuk mengutarakan apa yang ingin di sampaikan pada ibu Egi. Di mana banyak hal yang membuat ibu Joanna merasa kecewa dengan apa yang di lakukan oleh Egi. Tentu saja ibu Egi harus bertanggung jawab atas apa yang di lakukan oleh Egi. Ibu Egi pun sudah tahu akan kemarahan yang mungkin akan di sampaikan oleh ibu Joanna. Di mana dia merasa kecewa dengan keputusan yang di ambil oleh Egi. Keputusan untuk mengakhiri hubungan Egi dengan Joanna yang sudah terjalin cukup lama tersebut. "Kenapa Egi memutuskan Joanna. Dan yang buat saya kecewa saat ini. Tidak ada respon baik yang di tunjukkan oleh Egi saat melihat Joanna memohon pada dirinya. Apakah memang Egi tid
Ibu Egi segera datang ke kantor untuk meminta Egi segera datang ke rumah Joanna untuk meminta maaf pada Joanna dan ibunya. Mungkin saja itu adalah cara paling baik yang bisa di lakukan oleh Egi untuk meminta maaf pada Joanna dan ibunya. Jika tidak, bukan tidak mungkin ancaman dari ibu Joanna yang begitu besar. Akan menjadi kenyataan untuk keluarga besar Egi di satu hari yang akan datang. Ibu Egi pun ingin memastikan semuanya berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan. Bagaimana ibu Egi merasa jika rencana yang sudah di susun oleh dirinya gagal. Bukan tidak mungkin ini akan menjadi hal yang cukup buruk untuk keluarga besarnya. "Jika Egi tidak mau. Bisa hancur semua bisnisku. Aku rasa ini akan menjadi hal yang paling buruk untukku terima." ucap ibu Egi dengan wajah paniknya. Sampai di kantor Egi, ibu Egi bergegas masuk ke dalam ruang kerja Egi. Dia tidak peduli himbauan dari seorang satpam yang menahan dirinya. Di mana satpam itu sudah mengingatkan akan Egi yang sedang melakukan mee
Rahma begitu terkejut saat membuka pintu apartemen. Di mana kedatangan dua orang polisi menjadi tanda tanya besar untuk dirinya. Rahma merasa ini seperti hal yang tidak pernah bisa di duga oleh dirinya. Apalagi kedatangan keduanya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Tidak seperti biasanya, di mana selalu ada pemberitahuan yang di berikan oleh pihak kepolisian pada Rahma. "Selamat Pagi." sapa salah seorang polisi. "Selamat pagi." sapa Rahma sedikit terkejut. "Ini benar kediaman dari saudari Siti Ruhmana?" tanya polisi tersebut. "Benar. Dia adalah asisten pribadi saya. Ada yang bisa saya bantu?" jawab Rahma. "Saya membawa surat panggilan untuk saudari Siti. Di mana saudari Siti di minta untuk memenuhi panggilan dari pihak penyidik." ucap salah seorang polisi. Siti yang sudah di tunggu oleh pihak kepolisian pun akhirnya datang. Dia terlihat begitu kaget saat melihat keberadaan dari dua polisi di hadapan Rahma. "Ada apa yah Mbak Rahma?" tanya Siti gemetar. "Kepolisian memanggil ka
Siti langsung menaruh surat pemanggilan dirinya di hadapan seorang Rosa. Siti tentu saja meminta pertanggungjawaban dari Rosa dalam menghadapi kasus yang saat ini mungkin akan mengarah pada dirinya. Siti juga meminta saran pada Rosa dalam langkah yang akan di ambil oleh dirinya. "Aku tidak mau tahu, kamu harus tanggung jawab untuk ini. Kamu harus menyewa seorang pengacara hebat untuk aku. Sehingga aku bisa melakukan hal yang jauh lebih baik lagi. Ingat itu Rosa." ucap Siti menaruh surat pemanggilan dirinya ke tangan kanan Rosa. Rosa pun hanya terdiam saat melihat bagaimana Siti meletakkan surat itu di tangan kanannya. Di mana surat itu terlihat begitu menyeramkan untuk dirinya sendiri. Khawatir ini akan menjadi bomerang bagi seorang Rosa yang sudah terlibat dalam kasus video porno yang ada. "Kamu ingin pengacara siapa yang akan menemani kamu?" tanya Rosa. "Siapa saja, terpenting dia adalah seorang pengacara yang kompeten. Aku harap dia akan menolongku dari kasus yang ada. Itu saja
Obrolan Penting langsung di lakukan oleh Rahma dan Jordan. Dia melaporkan bagaimana besok hari Siti akan di lakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib. Rahma pun berharap akan ada titik terang yang akan membawa satu kebahagiaan untuk dirinya dan Jordan. Jordan yang begitu kedinginan dengan kondisi hujan deras yang terjadi. Dengan secangkir robusta hangat. Jordan terlihat begitu menikmati suasana di hari ini dengan begitu baiknya. Hujan seperti menciptakan suasana yang paling mencekam, tetapi hujan sendiri membawa satu kebahagiaan yang tidak bisa di lupakan oleh Jordan. "Aku berharap akan ada satu titik yang akan mengarah pada seorang yang aku rasa memiliki hubungan yang cukup erat dalam penyebar video tersebut. Aku berharap dengan di panggilnya asisten kamu tersebut. Akan ada titik temu yang begitu kuat untuk kita semua. Sehingga proses yang ada, akan sedikit jauh lebih baik lagi. Ini adalah hari yang aku tunggu, aku berharap ini akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kita semua." u
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo