Share

Ternyata Dina yang Tertabrak

Nurma bergegas mengajak Anjani ke rumah sakit menyusul Revan dan Agung. Anjani dan Nurma panik takut terjadi pada korban karena mereka bisa bermasalah. Sesampainya di sana, Revan sedang mengurus administrasi sedangkan Agung duduk di kursi tunggu.

"Pa, gimana korban tadi udah sadar belum?"

"Belum Ma, dia masih mendapat penanganan!" jawab Agung lemas.

"Keluarganya sudah diberi tahu atau belum Pa?" tanya Anjani.

Agung menghela nafasnya, bagaimana mau memberi tahu kalau orang tuanya saja masih terbaring di rumah sakit.

"Justru itu Anjani kamu harus tahu kalau orang yang kami tabrak adalah adik kamu."

"Maksud Papa siapa?" 

"Dina," ucap Agung.

Anjani membekap mulutnya tak percaya. Bagaimana mungkin adiknya yang masih kecil bisa sampai di kota ini?

"Bagaimana mungkin Pa? Dia masih sekolah dan jarak dari sini ke rumah Bibi sangat jauh!" sangkal Anjani.

"Papa juga tidak mengerti Nak. Tiba tiba saja sopir bilang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status