Share

Kado Terindah

Revan tertegun setelah mendapat laporan dari Andre. Anjani menyadari jika raut wajah Revan berubah. Dia segera mengelus lengan suaminya.

"Ada apa Mas?" tanya Anjani.

"Mama ... Mamaku datang Anjani ... Mama datang menemuiku!" ujarnya dengan perasaan bahagia. "Ini adalah kado pernikahan terindah bagiku," ucap Revan lagi.

"Kamu benar, Mas."

Matanya yang berembun menyiratkan kerinduan akan sosok ibu kandung. Dia segera menyudahi sarapan mereka dan bergegas menuju kantor.

***

Anjani tidak memperbolehkan Revan menyetir karena suasana hatinya saat ini tidak menentu. Anjani dan Revan pergi diantar sopir. Sepanjang perjalanan, Revan terus menggandeng tangan Anjani seperti takut kehilangan. Sesampainya di kantor, dia segera mengajak Anjani ke ruangannya dengan sedikit terburu buru.

"Pelan-pelan Mas jalannya!" tegur Anjani.

"Maafkan aku Sayang aku terlalu bersemangat," ujar Revan lalu memelankan langkahnya.

Dia segera mendorong pintu dan bergegas masuk ke ruangannya. Langkahnya terhenti ketika d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status