Share

Melepas Rindu

Kedua Alis Agung bertaut, tidak biasanya istrinya ini terus membahas Arya.

“Nggak tahu Papa, kamu kenapa kok tiba-tiba nanya kayak gitu?”

“Ya siapa tahu kalau pulang pulang kita langsung punya mantu ha ha ha…” seloroh Nurma.

“Ooh jadi kamu pengen punya mantu nih?”

“Ya iya dong Pa, apa lagi kalau anak kita yang satunya udah ketemu, wah pasti rame deh rumah!” ucap Linda.

Tak terasa mereka sudah sampai di rumah besar mereka. Sopir membantu menurunkan barang barang mereka sedangkan Nurma langsung melangkah masuk ke dalam rumah.

“Rumah ini masih sama seperti dulu ketika kami meninggalkan rumah ini, tidak ada yang berubah” gumam Nurma.

“Kenapa kok melamun?” tanya Agung mengagetkan.

“Ahh enggak kok Pa. Papa ngagetin aja deh. Eh iya, Arya ke mana ya Pa kok nggak ada?” tanya Nurma.

“Paling masih di kantor Ma, ini kan jam kerja.” Nurma sontak melirik jam yang terpampang di dinding kemudian memasang jidatnya.

“Mama lupa Pa he he!”

Asisten mereka yang kebetulan baru pulang terkejut melihat ked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status