Share

Nurma Menemui Ratin

Revan menggeleng lemas, sebagai lelaki normal tentu saja dia ingin selalu merasakan kenikmatan surga dunia. Namun semua dia tahan agar tidak semakin terjerumus ke dalam lubang dosa.

Sementara Agung menghela nafas lelah, dirinya tak mengira hubungan putrinya akan menjadi serumit ini. Dia menyesal terlambat menemukan putrinya hingga membuat putrinya menderita terlalu lama.

“Baiklah, setelah Anjani selesai nifas kalian akan Papa nikahkan kembali.”

Namun tiba tiba Nurma menyahut. “Pa, aku punya ide. Bagaimana kalau kita membuat pesta yang mewah untuk pernikahan putri kita sekalian mengumumkan kembalinya putri kita. Bagaimana menurutmu Pa?”

“Ide yang bagus. Nanti kita adakan pesta yang mewah. Kalau perlu kita jadikan satu saja acara pernikahan Arya dan Anjani Ma.”

Nurma semakin antusias. “Setuju Pa. Nah, berdua setuju kan?” tanya Nurma pada Anjani Dan Revan.

“Emm nggak bisa sederhana aja ya Ma? Anjani malu Ma,” ujar Anjani menunduk.

“Sayang, kenapa harus malu? Ayolah, jangan merasa rend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status