Share

BAB III

Author: Via15
last update Last Updated: 2021-07-12 23:36:00

Maria akhirnya sampai ke rumah mewah dan luas miliknya, barang-barang branded berjejer dengan rapi di dalam lemari kaca ruang tamunya. Lampu mewah yang digantungkan menerangi rumah ini. Tampak sangat elegan dengan nuansa putih kekuning-kuningan. 

Maria melewati ruang tamu yang sangat besar itu dengan perasaan kosong.

Rumah sebesar ini sangat sepi dan hanya ditinggali oleh Maria dan pak Heri serta bi Minah. Mereka juga memiliki kesibukan masing-masing, sehingga hanya Maria sendiri yang meratapi kekosongannya.

Maria akhirnya naik ke lantai 2 menuju kamarnya yang juga tak kalah luar. 

Maria langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk dan luas miliknya itu. Ini tempat ternyaman untuk kembali pikirnya. Dia memutar lagu melalui iPhone miliknya. Dia ingin istrahat, dia ingin menenangkan pikiran dan hatinya atas kejadian di pesta pernikahan mantannya itu. 

Maria hanya menekan tombol play di ponsel miliknya tanpa melihat lagu apa yang akan terputar.

Lagu pertama adalah Lagu milik "Billie Eilish- I Love You."

"What the hell i do?"

"Never been the type to"

"Let someone see right throught, ohh..."

Maria mendengar penggalan lirik lagu milik Billie Eilish itu bukan merasa tenang, tapi malah membuat Maria semakin merasa sakit hati.

Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam.

Di dalam lagu ini menceritakan tentang perjuangan dan perasaan Cinta yang sulit. Kenapa sulit?  Karena wanita di lagu ini menganggap kekasihnya selalu berkata "I LOVE YOU", namun sifat dan tindakannya tidak mencerminkan bahwa kekasihnya itu mencintai dia. Sedangkan wanita itu memiliki rasa Cinta dan sayang yang sangat besar terhadap kekasihnya. 

Lagu ini mewakili perasaannya sekarang. "Apakah aku tidak pernah menjadi tipemu?" penggalan lirik ini sangat menyentuh hati Maria. Lagu ini berhasil membawa Maria kembali ke dalam kenangan masa lalunya. 

7 tahun yang lalu... 

Seorang gadis yang sangat cantik tapi terlihat tomboi memasuki ruang kuliah. Dia mengeluarkan buku serta peralatan tulisnya dari tas merk Hermes terbaru.

Beberapa pria melirik dia dengan tatapan ingin memiliki gadis cantik itu dan beberapa wanita juga melihat dia dengan tatapan iri. Mereka iri dengan kecantikan gadis itu dan barang-barang mewah bermerek miliknya. Tapi si gadis tetap cuek tidak menanggapi tatapan mereka.

Tiba-tiba kelas ricuh, cewek-cewek menjerit histeris, ternyata ada masuk seorang pemuda tampan dengan pakaian rapi dan juga bermerk walaupun tidak tampak mewah, tapi orang-orang tau bahwa pakaian yang dikenakan oleh pemuda itu pasti barang mahal, parfumnya juga pasti merk mahal karena bisa tercium dari jauh yang membuat cewek-cewek makin mabuk kepayang. Mereka belum pernah melihat pemuda ini sebelumnya.

Tapi gadis cantik dan tomboi itu enggan untuk melihat, dia tidak tertarik dengan kehebohan di ruangan kelasnya. 

Tidak beberapa lama, seorang dosen paruh baya yang mengenakan kaca mata masuk.

Ruang kuliah tiba-tiba diam dan damai, cewek-cewek tadi kembali ke kursi masing-masing dengan tatapan yang tidak beranjak pergi dari wajah pemuda tampan itu. Mereka masih mengagumi ciptaan Tuhan yang sempurna itu. 

"Saudara-saudara perkenalkan, kita kedatangan mahasiswa baru pindahan dari Singapura. Tolong kamu perkenalkan diri kamu."

"Baik pak, teman-teman perkenalkan nama saya Reyhan Wijaya. Saya pindahan dari salah satu universitas yang ada di Singapura. Mohon kerjasamanya teman-teman." 

"Aduh, tanpa kamu minta juga aku mau kok bekerjasama dengan kamu." Kelas kembali ribut mendengar kegenitan cewek itu. Reyhan tersenyum malu. 

"Maria, itu bukannya alumni SMA kita ya? Kamu ingat kan? Orang yang kamu bantu waktu hampir dikeroyok SMA sebelah itu loh."

Mau gak mau akhirnya Maria menoleh ke arah Reyhan juga. Reyhan juga kebetulan melihat ke arah Maria. Mata mereka bertemu. 

"Iya Mel aku ingat.Hahahaa.."

Maria tertawa mengingat kejadian dulu. Dia ingat Reyhan yang merupakan anak orang kaya sering ditunggu oleh preman-preman SMA sebelah.

Mereka sering mengganggu Reyhan dan mengambil semua uang milik Reyhan. Maria yang kebetulan lewat bersama Amel membela Reyhan. Maria yang ikut les karate semenjak dia kecil dan sekarang sudah memiliki sabuk hitam tidak takut menghadapi sekelompok berandalan itu. Mereka berkelahi, dan sudah bisa ditebak, Maria memenangkan pertarungan itu. 

"Kamu gapapa? Kamu kok diam aja ditindas sama mereka, mereka itu kalau dibiarin makin merajalela. Kamu harus lawan. Jangan takut, mereka cuma badannya aja yang besar, kekuatannya gak ada. Kamu cowok, jangan lemah." 

Reyhan mengangguk, dia kagum dengan keberanian gadis itu. Maria nampak kurus, tapi sangat jago berkelahi. 

"Makasih ya Maria."

"Kamu kenal aku, kamu kelas berapa?" tanya Maria bingung karena siswa di depannya itu mengenali dirinya. 

"Ya ampun Maria, dia itu satu kelas kita loh. Kamu gak kenal Reyhan? Padahal cewek-cewek di kelas kita banyak yang mendekati dia loh. Maaf ya Reyhan, sahabatku ini wajahnya aja yang cantik tapi ingatannya gak ada."

Amel gemas sama Maria, Maria tidak mengenali satu kelasnya sendiri. Maria tersenyum kecut, tapi wajahnya kelihatan merah. Dia sedikit malu atas kejadian itu.

Reyhan juga tersenyum miris karena Maria tidak kenal dia. Padahal Reyhan sering memperhatikan Maria dari mejanya dan diam-diam sering melirik Maria, kadang Reyhan ingin menyapa Maria, tapi tidak ada keberanian di dalam diri Reyhan. 

"Kamu duduk di kursi kosong dekat Maria itu ya." Tunjuk pak Dosen kepada Reyhan.

"Baik Pak."

Reyhan langsung mengangguk setuju. Pikiran Maria tentang masa lalu saat SMA buyar saat mendengar suara dosennya. 

"Boleh aku duduk di situ?" Tanya Reyhan sopan. 

"Oh, silahkan.. Silahkan, kursi ini kosong kok. Kamu masih ingat kami kan?" Amel yang menjawab pertanyaan Reyhan. 

"Masih dong, aku tidak akan lupa kejadian dulu itu."

"Oh baguslah, sahabatku ini masih jomblo, kayaknya dia tidak tertarik sama cowok deh, coba kamu dekati." tiba-tiba Amel menunjuk Maria yang membuat Maria mengernyitkan kening nya heran atas tingkah spontan sahabatnya itu. 

"Genit." ucap Maria yang membuat Amel menahan ketawanya, soalnya dia sadar kalau mereka sekarang ada di dalam ruang belajar, Amel sangat suka menggoda Maria.

Reyhan tersenyum melihat Maria. 

"Maria belum berubah sama sekali, Dia masih tetap cantik, tomboi dan selalu cuek." pikir Reyhan dalam hatinya. 

Setelah kelas bubar, Amel mengajak Maria dan Reyhan ke perpustakaan. 

"Rey, ikut kami aja yok. Kamu satu kelompok bareng kami aja. Kan cuma kami yang kamu kenal di sini. Gapapa kan Mar?" Amel meminta persetujuan sahabatnya. 

"Ya terserah.." ucap Maria sambil berlalu. 

Reyhan akhirnya mengikuti mereka dari belakang, gadis-gadis lain iri melihat mereka bisa langsung dekat dengan Reyhan, tapi mereka tidak ada yang berani ganggu Maria. Karena papa Maria adalah donatur tetap di kampus besar ini. 

Semenjak kejadian itu mereka bertiga semakin dekat. Reyhan juga tidak canggung lagi berbicara dengan Maria. Dia tidak sakit hati atas ke-cuekan Maria, karena sekarang Reyhan sudah tau bahwa itu memang sifat bawaan Maria. 

Perasaan Cinta tumbuh lagi di dalam hati Reyhan. Sebenarnya semenjak mereka duduk di bangku SMA, Reyhan sudah menaruh hati kepada Maria. Tapi sikap dingin dan ke-cuekan Maria membuat Reyhan mengurungkan niatnya.

Selama dia di singapore, dia selalu mencari kabar tentang Maria. Dia menjauhi wanita yang mencoba mendekati Reyhan. Dan setelah dia dapat kabar dari papanya kalau mereka akan kembali ke Indonesia, Reyhan sangat senang.

Dia kembali mencari tau di mana gadis pujaannya itu kuliah. Bukan hal susah untuk mencari tau tentang keberadaan Maria, karena papa Maria sangat berpengaruh di negeri itu dan Maria juga lumayan terkenal karena dia juga sudah ikut mengurus bisnis-bisnis papanya.

Akhirnya Reyhan memilih kampus yang sama dengan Maria, dan kebetulan yang sangat Reyhan syukuri adalah bisa satu ruangan dengan Maria, ternyata mereka memilih jurusan kuliah yang sama. 

Perhatian-perhatian kecil mulai di perlihatkan oleh Reyhan. Mulai dari jemput Maria sebelum berangkat ke kampus dan antar Maria setelah jam kuliah selesai.

Reyhan juga sering menemani Maria ke tempat latihan karatenya, karena sampai sekarang Maria masih aktif melakukan olahraga itu. Reyhan juga makin sering melakukan chat dengan Maria, Reyhan rajin mengingatkan Maria untuk makan, menyuruh Maria jangan begadang dan membangunkan Maria pagi hari jika ada kelas masuk.

Reyhan menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan cintanya. 

Reyhan juga sudah kasihtau tentang rasa sukanya terhadap Maria kepada sahabat Maria satu-satunya.Yaitu Amel.

Amel sangat setuju dan mendukung mereka, dia melihat Reyhan yang sangat Tulus dan tidak neko-neko. Dia ingin sahabatnya itu mendapatkan orang yang baik. Amel ingin Maria bahagia.

Maria awalnya merasa risih atas perhatian Reyhan, Maria belum pernah pacaran. Dia selalu menolak orang yang mencoba dekat dengan dia. Tapi melihat kegigihan Reyhan, Maria lama-lama jadi nyaman.

Dia kadang merasa rindu jika Reyhan tidak ada kabar dalam satu hari. Tapi Maria masih gengsi mengakuinya dan tidak pernah Maria duluan menanyakan kabar Reyhan. Gengsi di dalam diri Maria sangat tinggi. 

Hari ini tepat hari ulang tahun Maria yang ke-21, Reyhan berencana untuk mengaku cintanya kepada Maria.

Perayaan ulangtahun Maria sangat mewah. Ulang tahun Maria di rayakan di hotel berbintang lima. Teman-teman Maria berdatangan, sahabatnya Amel juga sudah tiba, rekan-rekan bisnis papanya juga sudah mulai bermunculan. Maria tampak sangat cantik dan anggun dengan dress merah di atas lutut. Dia memakai high heels setinggi 10 cm.

Orang-orang yang datang terkesima dengan kecantikan Maria. Mereka memang sering melihat Maria, tapi belum pernah melihat dia secantik ini, tidak ada nampak ke tomboian Maria. Biasanya dia cuma berpakaian seadanya walaupun tetap bermerek. Mereka tidak berhenti memuji kecantikan Maria malam ini. 

Pesta akan segera dimulai, Maria mencari-cari Reyhan yang dari tadi belum dilihatnya. Dia kwatir Reyhan tidak datang. 

"Ayo sayang, waktunya potong kue." Ucap pria umur sekitar 50an tapi masih terlihat tampan ditemani oleh seorang wanita elegan yang menggunakan dress warna biru cerah dan menggandeng lengan pria itu. 

"Iya pa, ini Maria mau ke sana." jawab Maria kepada pria yang ternyata papanya itu. Maria masih mencoba mencari Reyhan. 

"Tiup lilinnya.. Tiup lilinnya.. Tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga."

Prokk.. Prokk.. Prokk.. 

Suara tepuk tangan terdengar sangat meriah di dalam ruangan itu. 

"Suapan pertama buat papa, makasih ya pa udah membesarkan Maria dengan baik." Ucap Shiren dengan mata berkaca-kaca. 

"Iya sayang, makasih juga udah menjadi Putri papa." Brema Santoso mengecup kening Putri kesayangannya itu. 

"Ini untuk mama, makasih ya ma udah menemani papaku sampai sekarang." Sambil memberikan suapan pada mamanya. 

"Iya sayang, mama juga makasih sama kamu udah tumbuh jadi gadis yang baik dan nerima mama di keluarga ini." Ucap wanita itu sambil mencium pipi Maria. Wanita itu adalah mama tiri Maria, tapi dia memperlakukan Maria seperti putrinya sendiri.

Tiba-tiba lampu mati... 

Sayup-sayup terdengar suara gitar dengan nyanyian romantis dari depan pintu. Setelah lampu kembali nyala, semua mata tertuju penasaran dengan apa yang akan terjadi....

Bersambung.... 

Related chapters

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB IV

    Maria juga ikut melihat ke arah datangnya suara itu, dia melihat sosok laki-laki yang dikenalinya. Dia adalah orang yang dari tadi dicari-cari oleh Maria.Reyhan maju sambil tetap memainkan gitar yang dipegangnya. Dia membawakan lagu Ed Sheeran yang berjudul "Perfect""Darling, you look perfect tonight"Mendengar lirik lagu yang dibawakan oleh Reyhan, sorakan keras terdengar sangat meriah di dalam gedung hotel ini. Maria tampak malu-malu dan kagum atas keberanian Reyhan."Cieee.." bisik Brema ke telinga putrinya itu.Brema makin menggoda Maria, karena melihat pipi putrinya merah. Brema adalah sosok papa yang sangat pengertian, dia selalu mendukung keputusan putrinya. Karena dia percaya Putrinya sudah dewasa dan sudah waktunya untuk mencari kebahagiaan nya sendiri walaupun Brema tetap mengawasi Maria.Reyhan yang sudah sampai di depan Maria tiba-tiba tertegun. Dia terkejut melihat kecantikan Maria malam ini. Lagu yang dia ba

    Last Updated : 2021-07-13
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB V

    "Siang sayang, aku kangen banget sama kamu. Kamu kok gak pernah hubungi aku sih? Kan jadi aku yang datang ke Indonesia nemui kamu."Reyhan kaget melihat Aila sudah ada di dalam ruang kerjanya. Dia tidak sadar kapan Aila masuk. Dari tadi Reyhan sangat sibuk memeriksa dokumen-dokumen yang akan ditandatangani nya."Kapan kamu masuk? Kamu perlu apa nemui aku?" Rasa kaget Reyhan masih belum reda."Ihh sayang,, kok bicaranya gitu sih? Kamu gak senang aku datang? Aku sebenarnya udah dari pagi sih sampai Indonesia, tapi aku jumpai Maria dulu. Soalnya aku dengar dari orang-orang Maria dekati kamu ya? Berani-beraninya dia. Aku tadi kasih pelajaran buat dia, aku tunjukkin aja foto kita dulu waktu di bar." Jawab Aila dengan manja dan senyum genit di bibirnya."APA?? KAMU JUMPAI MARIA, APA KAMU SUDAH KEHILANGAN AKAL?? MARIA ITU PACAR AKU AILA DAN AKU HANYA MENCINTAI MARIA??"Reyhan kaget atau pengakuan Aila. Reyhan marah atas perbuatan Aila.

    Last Updated : 2021-07-13
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VI

    Maria berjalan tanpa arah dan tujuan menjauhi rumah Reyhan. Dia hanya ingin berjalan sebisa dan sejauh yang dia mampu. Air mata di pipinya terus mengalir. Tubuh sempurna itu sekarang berubah menjadi orang paling tidak berdaya. Setelah berjalan cukup jauh, Maria duduk di halte bus, dia tidak sanggup lagi meneruskan langkah kakinya. Dia tampak mengambil ponsel dari kantongnya. Dia mencari nama seseorang. Dia mencari nama papanya. Papanya akan selalu menjadi tempat dia kembali sejauh apapun langkah kaki Maria membawa dirinya. "Pa... Huaaaa..." Tangis Maria pecah, Maria tidak peduli lagi dengan tatapan orang-orang di sekelilingnya yang penuh dengan tanya tanya dan rasa penasaran. "Kenapa sayang? Ini papa baru sampai kantor. Tadi sebelum berangkat kerja, papa cek ke dalam kamar, kamu tidak ada. Papa bertanya sama pak Heri katanya kamu pergi ke rumah Reyhan. Sekarang kok putri papa menangis? Ayo cerita sama papa." Terdengar kekuatiran dibalik suar

    Last Updated : 2021-07-17
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VII

    Dengan perasaan berkecamuk di hati Brema, dia langsung memeluk Maria putri kesayangannya itu.Darah segar mengalir dari pergelangan tangan Maria. Maria memotong urat nadinya. Dia mencoba untuk bunuh diri."Pak Heri, cepat ambil mobil. Kita harus cepat-cepat pergi ke rumah sakit." Brema berteriak keras dan tanpa di suruh sekali lagi, pak Heri langsung turun.Brema menggendong tubuh tak berdaya putri semata wayangnya itu. Mama tiri Maria juga berlari di belakang Maria. Mereka semua panik."Bangun sayang, kamu harus kuat. Ada papa sama mama di samping kamu. Kami akan mendukung kamu sayang. Bangun. Kamu harus bertahan ya, sebentar lagi kita sampai." Brema menangis sambil menyentuh wajah cantik Maria."Jika terjadi apa-apa sama Maria, saya tidak akan memaafkan kamu Reyhan." Brema mengutuk Reyhan, ingin sekali rasanya dia bertemu dengan anak itu untuk memberikan pelajaran karena telah membuat Maria jadi seperti ini.

    Last Updated : 2021-07-19
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VIII

    Pagi-pagi sekali Amel sudah datang lagi ke rumah sakit menjenguk Maria."Maria, ya ampun. Apa yang kamu lakukan? Maria, jangan seperti ini lagi. Banyak yang sayang sama kamu. Laki-laki brengsek itu tidak pantas ditangisi. Apalagi kamu sampai mencoba bunuh diri gara-gara pria bajing*n itu, nanti dia merasa sangat dicintai." Amel langsung memeluk Maria."Tapi nyatanya aku memang sangat mencintai dia Amel. Tapi setelah melakukan ini, sekarang aku menyesal. Aku terlalu bodoh mengorbankan hidupku untuk orang-orang seperti mereka. Aku benci Reyhan, aku benci keluarganya. Mamanya tega nyuruh aku datang untuk menyaksikan kebejatan mereka. Sekarang aku sadar, aku benar-benar buta oleh cinta yang dijanjikan oleh Reyhan." Maria menggertakkan giginya. Terpancar rasa benci di matanya."Amel, tolong jaga Maria ya. Om ada urusan sebentar. Om titip Maria, bentar lagi tante juga akan datang kok." Pinta papa Maria melihat Amel sudah ada di kamar putrinya.

    Last Updated : 2021-07-20
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB IX

    Semenjak hari itu, Reyhan tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Maria. Dia sudah berusaha mencari ke mana-mana tapi Maria bagai hilang di telan bumi. Setiap malam, jaket Maria yang selalu dipeluk oleh Reyhan. Reyhan tidak akan bisa tidur jika jaket itu tidak ada di dekatnya. Tapi beberapa bulan setelah mereka tidak bertemu, satu negara heboh oleh kejadian yang tidak terduga. Setiap saluran TV memberitakan, "Brema Santoso telah meninggal dunia." Reyhan yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu syok melihat berita itu. Tentu saja mereka tidak percaya. "Tidak mungkin." ucap Reyhan. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kesedihan Maria sekarang. Reyhan langsung pergi ke luar. Orang tuanya juga tidak berani mencegah Reyhan yang sedang terburu-buru. Reyhan pergi menuju rumah Maria, keadaan rumah Maria sangat ramai dan janur kuning sudah melengkung di depan rumah Maria. Reyhan menerobos kerumunan orang-orang itu. Tapi tida

    Last Updated : 2021-07-31
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB X

    Semenjak kematian papanya dua tahun lalu, Maria berubah menjadi gadis pendiam, cuek dan dingin.Maria mulai merencanakan balas dendam apa yang akan dia buat untuk keluarga Reyhan yang telah mempermalukan dan menyakiti hati Maria.Setelah pernikahan Reyhan dan Aila, dendam di hati Maria semakin membara. Apa pun alan dilakukan oleh Maria asalkan dendamnya bisa terbalaskan.Setiap hari Maria semakin belajar dan bekerja keras untuk perusahaan yang telah ditinggalkan oleh Brema. Maria menyibukkan diri supaya bisa lupa dengan kesedihan yang dia alami.Maria juga berpikir, dengan perusahaan yang semakin maju, maka Maria akan semakin mudah untuk menghancurkan keluarga Reyhan.Satu per satu kolega yang bekerjasama dengan perusahaan Reyhan mulai ditarik oleh Maria. Perusahaan Maria berkembang pesat. Para pengusaha banyak mengajukan kerjasama dengan Maria. Di mana-mana nama perusahaan Maria semakin harum.***Hari ini merup

    Last Updated : 2021-07-31
  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB XI

    "Kalian siapa? Kenapa kalian bisa ada di ruangan saya dan mengobrak-abrik barang-barang saya?" Terdengar suara pria sedang marah dan juga penasaran atas apa yang terjadi di dalam ruangannya."Kami hanya menjalankan perintah, tolong anda minggir." Ucap salah satu pria yang ikut dalam acara penggeledahan itu."Siapa yang nyuruh kalian? Di mana keamanan perusahaan ini? Kenapa orang-orang ini bisa masuk?" Dengan gusar pemilik ruangan itu memanggil satpam yang bertugas."M-maaf pak, kami sudah berusaha menghalangi mereka. Tapi kekuatan mereka lebih besar dari kamu." Ucap satpam menghampiri bos mereka itu sambil gemetaran."Panggil polisi sekarang juga." Perintahnya pada satpam tersebut."Percuma kamu panggil polisi Reyhan. Kamu tidak akan menang." Terdengar suara yang tidak asing lagi di telinga pemilik ruangan itu, yang ternyata adalah Reyhan.Reyhan melihat sosok gadis memb

    Last Updated : 2021-07-31

Latest chapter

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB XI

    "Kalian siapa? Kenapa kalian bisa ada di ruangan saya dan mengobrak-abrik barang-barang saya?" Terdengar suara pria sedang marah dan juga penasaran atas apa yang terjadi di dalam ruangannya."Kami hanya menjalankan perintah, tolong anda minggir." Ucap salah satu pria yang ikut dalam acara penggeledahan itu."Siapa yang nyuruh kalian? Di mana keamanan perusahaan ini? Kenapa orang-orang ini bisa masuk?" Dengan gusar pemilik ruangan itu memanggil satpam yang bertugas."M-maaf pak, kami sudah berusaha menghalangi mereka. Tapi kekuatan mereka lebih besar dari kamu." Ucap satpam menghampiri bos mereka itu sambil gemetaran."Panggil polisi sekarang juga." Perintahnya pada satpam tersebut."Percuma kamu panggil polisi Reyhan. Kamu tidak akan menang." Terdengar suara yang tidak asing lagi di telinga pemilik ruangan itu, yang ternyata adalah Reyhan.Reyhan melihat sosok gadis memb

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB XI

    "Kalian siapa? Kenapa kalian bisa ada di ruangan saya dan mengobrak-abrik barang-barang saya?" Terdengar suara pria sedang marah dan juga penasaran atas apa yang terjadi di dalam ruangannya."Kami hanya menjalankan perintah, tolong anda minggir." Ucap salah satu pria yang ikut dalam acara penggeledahan itu."Siapa yang nyuruh kalian? Di mana keamanan perusahaan ini? Kenapa orang-orang ini bisa masuk?" Dengan gusar pemilik ruangan itu memanggil satpam yang bertugas."M-maaf pak, kami sudah berusaha menghalangi mereka. Tapi kekuatan mereka lebih besar dari kamu." Ucap satpam menghampiri bos mereka itu sambil gemetaran."Panggil polisi sekarang juga." Perintahnya pada satpam tersebut."Percuma kamu panggil polisi Reyhan. Kamu tidak akan menang." Terdengar suara yang tidak asing lagi di telinga pemilik ruangan itu, yang ternyata adalah Reyhan.Reyhan melihat sosok gadis memb

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB X

    Semenjak kematian papanya dua tahun lalu, Maria berubah menjadi gadis pendiam, cuek dan dingin.Maria mulai merencanakan balas dendam apa yang akan dia buat untuk keluarga Reyhan yang telah mempermalukan dan menyakiti hati Maria.Setelah pernikahan Reyhan dan Aila, dendam di hati Maria semakin membara. Apa pun alan dilakukan oleh Maria asalkan dendamnya bisa terbalaskan.Setiap hari Maria semakin belajar dan bekerja keras untuk perusahaan yang telah ditinggalkan oleh Brema. Maria menyibukkan diri supaya bisa lupa dengan kesedihan yang dia alami.Maria juga berpikir, dengan perusahaan yang semakin maju, maka Maria akan semakin mudah untuk menghancurkan keluarga Reyhan.Satu per satu kolega yang bekerjasama dengan perusahaan Reyhan mulai ditarik oleh Maria. Perusahaan Maria berkembang pesat. Para pengusaha banyak mengajukan kerjasama dengan Maria. Di mana-mana nama perusahaan Maria semakin harum.***Hari ini merup

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB IX

    Semenjak hari itu, Reyhan tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Maria. Dia sudah berusaha mencari ke mana-mana tapi Maria bagai hilang di telan bumi. Setiap malam, jaket Maria yang selalu dipeluk oleh Reyhan. Reyhan tidak akan bisa tidur jika jaket itu tidak ada di dekatnya. Tapi beberapa bulan setelah mereka tidak bertemu, satu negara heboh oleh kejadian yang tidak terduga. Setiap saluran TV memberitakan, "Brema Santoso telah meninggal dunia." Reyhan yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu syok melihat berita itu. Tentu saja mereka tidak percaya. "Tidak mungkin." ucap Reyhan. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kesedihan Maria sekarang. Reyhan langsung pergi ke luar. Orang tuanya juga tidak berani mencegah Reyhan yang sedang terburu-buru. Reyhan pergi menuju rumah Maria, keadaan rumah Maria sangat ramai dan janur kuning sudah melengkung di depan rumah Maria. Reyhan menerobos kerumunan orang-orang itu. Tapi tida

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VIII

    Pagi-pagi sekali Amel sudah datang lagi ke rumah sakit menjenguk Maria."Maria, ya ampun. Apa yang kamu lakukan? Maria, jangan seperti ini lagi. Banyak yang sayang sama kamu. Laki-laki brengsek itu tidak pantas ditangisi. Apalagi kamu sampai mencoba bunuh diri gara-gara pria bajing*n itu, nanti dia merasa sangat dicintai." Amel langsung memeluk Maria."Tapi nyatanya aku memang sangat mencintai dia Amel. Tapi setelah melakukan ini, sekarang aku menyesal. Aku terlalu bodoh mengorbankan hidupku untuk orang-orang seperti mereka. Aku benci Reyhan, aku benci keluarganya. Mamanya tega nyuruh aku datang untuk menyaksikan kebejatan mereka. Sekarang aku sadar, aku benar-benar buta oleh cinta yang dijanjikan oleh Reyhan." Maria menggertakkan giginya. Terpancar rasa benci di matanya."Amel, tolong jaga Maria ya. Om ada urusan sebentar. Om titip Maria, bentar lagi tante juga akan datang kok." Pinta papa Maria melihat Amel sudah ada di kamar putrinya.

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VII

    Dengan perasaan berkecamuk di hati Brema, dia langsung memeluk Maria putri kesayangannya itu.Darah segar mengalir dari pergelangan tangan Maria. Maria memotong urat nadinya. Dia mencoba untuk bunuh diri."Pak Heri, cepat ambil mobil. Kita harus cepat-cepat pergi ke rumah sakit." Brema berteriak keras dan tanpa di suruh sekali lagi, pak Heri langsung turun.Brema menggendong tubuh tak berdaya putri semata wayangnya itu. Mama tiri Maria juga berlari di belakang Maria. Mereka semua panik."Bangun sayang, kamu harus kuat. Ada papa sama mama di samping kamu. Kami akan mendukung kamu sayang. Bangun. Kamu harus bertahan ya, sebentar lagi kita sampai." Brema menangis sambil menyentuh wajah cantik Maria."Jika terjadi apa-apa sama Maria, saya tidak akan memaafkan kamu Reyhan." Brema mengutuk Reyhan, ingin sekali rasanya dia bertemu dengan anak itu untuk memberikan pelajaran karena telah membuat Maria jadi seperti ini.

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB VI

    Maria berjalan tanpa arah dan tujuan menjauhi rumah Reyhan. Dia hanya ingin berjalan sebisa dan sejauh yang dia mampu. Air mata di pipinya terus mengalir. Tubuh sempurna itu sekarang berubah menjadi orang paling tidak berdaya. Setelah berjalan cukup jauh, Maria duduk di halte bus, dia tidak sanggup lagi meneruskan langkah kakinya. Dia tampak mengambil ponsel dari kantongnya. Dia mencari nama seseorang. Dia mencari nama papanya. Papanya akan selalu menjadi tempat dia kembali sejauh apapun langkah kaki Maria membawa dirinya. "Pa... Huaaaa..." Tangis Maria pecah, Maria tidak peduli lagi dengan tatapan orang-orang di sekelilingnya yang penuh dengan tanya tanya dan rasa penasaran. "Kenapa sayang? Ini papa baru sampai kantor. Tadi sebelum berangkat kerja, papa cek ke dalam kamar, kamu tidak ada. Papa bertanya sama pak Heri katanya kamu pergi ke rumah Reyhan. Sekarang kok putri papa menangis? Ayo cerita sama papa." Terdengar kekuatiran dibalik suar

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB V

    "Siang sayang, aku kangen banget sama kamu. Kamu kok gak pernah hubungi aku sih? Kan jadi aku yang datang ke Indonesia nemui kamu."Reyhan kaget melihat Aila sudah ada di dalam ruang kerjanya. Dia tidak sadar kapan Aila masuk. Dari tadi Reyhan sangat sibuk memeriksa dokumen-dokumen yang akan ditandatangani nya."Kapan kamu masuk? Kamu perlu apa nemui aku?" Rasa kaget Reyhan masih belum reda."Ihh sayang,, kok bicaranya gitu sih? Kamu gak senang aku datang? Aku sebenarnya udah dari pagi sih sampai Indonesia, tapi aku jumpai Maria dulu. Soalnya aku dengar dari orang-orang Maria dekati kamu ya? Berani-beraninya dia. Aku tadi kasih pelajaran buat dia, aku tunjukkin aja foto kita dulu waktu di bar." Jawab Aila dengan manja dan senyum genit di bibirnya."APA?? KAMU JUMPAI MARIA, APA KAMU SUDAH KEHILANGAN AKAL?? MARIA ITU PACAR AKU AILA DAN AKU HANYA MENCINTAI MARIA??"Reyhan kaget atau pengakuan Aila. Reyhan marah atas perbuatan Aila.

  • HAUGHTY RICH GIRL    BAB IV

    Maria juga ikut melihat ke arah datangnya suara itu, dia melihat sosok laki-laki yang dikenalinya. Dia adalah orang yang dari tadi dicari-cari oleh Maria.Reyhan maju sambil tetap memainkan gitar yang dipegangnya. Dia membawakan lagu Ed Sheeran yang berjudul "Perfect""Darling, you look perfect tonight"Mendengar lirik lagu yang dibawakan oleh Reyhan, sorakan keras terdengar sangat meriah di dalam gedung hotel ini. Maria tampak malu-malu dan kagum atas keberanian Reyhan."Cieee.." bisik Brema ke telinga putrinya itu.Brema makin menggoda Maria, karena melihat pipi putrinya merah. Brema adalah sosok papa yang sangat pengertian, dia selalu mendukung keputusan putrinya. Karena dia percaya Putrinya sudah dewasa dan sudah waktunya untuk mencari kebahagiaan nya sendiri walaupun Brema tetap mengawasi Maria.Reyhan yang sudah sampai di depan Maria tiba-tiba tertegun. Dia terkejut melihat kecantikan Maria malam ini. Lagu yang dia ba

DMCA.com Protection Status