Home / Romansa / HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY / BAB 83 - Ciuman Manis

Share

BAB 83 - Ciuman Manis

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2024-06-13 19:54:53
POV : Bella melakukan sandiwara

Setelah malam itu, pembicaraan dengan kakek Yulius seolah mengangguku. Saat itu, Aku berpikir bahwa Diego sudah tew@s di pulau kosong itu, tapi ternyata dia masih hidup dan sekarang mengincar suamiku.

Aku selalu yakin, jika suamiku dan ketiga anakku akan aman tanpa gangguan Diego. Nyatanya Aku salah, kejadian buruk selalu saja terjadi dan hampir mencelakai suamiku dan anak-anakku.

Darahku mendidih, hatiku begitu takut kehilangan suamiku dan juga anakku yang mendapatkan ancaman berbahaya seperti itu. Saat ku pastikan kepada kakek, benar saja semua itu adalah perbuatan Diego.

"Kita laporkan saja dia ke polisi, kek! Dia itu seorang penjahat!" ujarku agar Diego bisa segera diringkus dan tidak bisa membahayakan suamiku lagi.

"Jangan sekali-kali, kamu menyebut cucuku itu penjahat, Bella! Dia juga sama seperti Marco, cucuku!" Sentak kakek Yulius membuatku begitu terkejut.

Bukankah kakek Yulius tidak mengharapkan kehadiran Diego hingga membuangnya k
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 84 - Sepanjang malam untukmu (+21)

    Dari kejauhan, kakek Yulius menatap cucu dan istrinya saling melepaskan rindu. Kedua netranya membasah, dirinya sudah memisahkan dua insan yang saling mencintai itu."Tuan, apakah kita jadi memindahkan Nona Bella?" Tanya salah seorang bodyguard kepada kakek Yulius."Tidak perlu, Bella sudah aman berada bersama suaminya. Biarkan mereka berdua disini, kalian awasi mereka saja dari kejauhan, untuk melindungi mereka berdua." "Baiklah, Tuan. Kami mengerti." Kakek Yulius lantas pergi meninggalkan Marco dan Bella di pantai itu, beberapa bodyguard tetap tinggal untuk menjaga mereka berdua dari hal buruk yang mungkin saja terjadi.Marco menggandeng istrinya ke dalam rumah mungil bergaya minimalis itu yang di dominasi warna putih dan hitam. Membawanya masuk tanpa melepaskan genggaman tangannya."Duduklah, Mas ingin mendengar semua alasan kamu pergi meninggalkanku darimu langsung, Baby." "Mas.." Bella seolah menolak untuk bercerita.Marco membingkai wajah cantik Bella dan berucap dengan lemb

    Last Updated : 2024-06-14
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 85 - Jatah Pagi (+21)

    Jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi lebih 30 menit, Bella memandangi wajah tampan suaminya dengan senyuman manis di bibirnya. Tiga bulan menahan kerinduan dan semalam mereka menghabiskan waktu bersama untuk bercinta dengan bergelora.Bella mengusap lembut wajah Marco , pipi yang ditumbuhi dengan rambut halus itu membuat Marco semakin terlihat gagah. Jari lentik Bella kembali menelusuri setiap jengkal tubuh Marco untuk bermain-main, dada Marco yang bidang dan kekar serta kedua tangan dengan otot kuatnya membuat Bella semakin tergila-gila dengan Marco. Dari balik selimut terlihat senjata sang suami berdiri tegak, pikiran nakal Bella datang untuk segera membuat Marco melayang di angkasa.Tangan lembut dengan jemari lentik itu dengan lihai menelusup ke dalam seprei dan menyentuh benda tumpul yang sudah berdiri tegak itu. Senjata Marco pasti akan selalu bangun setiap dengan sendirinya di setiap pagi. Bercinta di saat pagi itu sangat disukai oleh Marco karena

    Last Updated : 2024-06-15
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 86 - Short Time (+21)

    Dua Minggu sudah Bella kembali ke rumah mereka bersama suami dan anak-anaknya, kebahagiaan Bella seolah telah kembali. Namun, sejak saat itu, Marco selalu sibuk mengurus sesuatu katanya. Pulang larut malam, pergi pagi hari. Hubungan intim diantara suami istri itu belum terjadi lagi setelah terkahir di rumah Pantai waktu itu.Bella menghampiri suaminya yang tengah sibuk melihat ponselnya dengan membawa sepiring roti panggang yang sudah di olesi selai juga segelas kopi panas, waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi lebih 15 menit, tapi Marco sudah rapih dengan setelan kerjanya. "Mas, sarapan dulu. Aku sudah menguatkan sarapan.""Mas bawa saja sarapannya, sebentar lagi Mas harus berangkat," ucap Marco tanpa memandang istrinya."Mas?" Bella mulai jengah dengan kesibukan suaminya kali ini."Ada apa, Baby?" Sahut Marco sambil menyeruput kopi hangat buatan istrinya dan memandangi ponselnya."Kenapa dia Minggu ini Mas selalu sibuk? Pekerjaan apa yang bisa menyita waktu mas seperti ini?" Kali

    Last Updated : 2024-06-17
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 87 - Kebenaran tentang Diego

    Marco tiba di suatu tempat , tepatnya sebuah gudang atau bangunan terbengkalai. Di sana terdapat seorang pria dengan wajah dan badan babak belur tidak karuan.Dia adalah Diego, selama dua Minggu ini Marco mencari Diego dan kini dia mendapatkannya dan membalaskan perbuatan Diego dengan setimpal.Selama dua Minggu ini Marco sibuk untuk menangkap Diego yang bersembunyi di sebuah apartemen bersama dengan Laura. Dengan segala upaya Marco dapat menemukannya dan menghajar habis-habisan Diego sampai babak belur."Kali ini kamu akan merasakan balasan yang setimpal dariku, Diego!" Wajah yang babak belur, tangan dan kaki yang terikat membuat Diego benar-benar tidak berdaya. Namun, Diego tetap memiliki kesombongan tanpa ada rasa takut di wajahnya."Apa yang akan kamu lakukan padaku, hah? Orang lemah sepertimu tidak akan mampu membvnvhku!" Marco menyeringai ucapan saudara kembarnya. Selama ini sikap baiknya untuk menunjukkan rasa sayang pada adiknya sendiri malah di anggap sebuah kelemahan. Ta

    Last Updated : 2024-06-18
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 88 - Di bawah Kendali Wanita (+21)

    Bella memeluk suaminya dengan penuh perhatian. Melihat suaminya seolah terguncang setelah mengetahui kebenaran yang sesungguhnya tentang saudara kembarnya."Sudah Mas, kamu tidak bersalah. Apa yang kamu lakukan adalah kebenaran, kamu hanya ingin melindungiku dan keluarga kita.""Tapi, Mas merasa berdosa kepada Diego, jika Mas tahu kehidupan dia begitu berat seperti itu, Mas mungkin lebih baik mengalah." Bella terhenyak, tidak mengerti maksud sang suami mengatakan kata mengalah."Ma..maksudnya Mas?" Tanya Bella memastikan keraguannya."Mas mungkin akan mengalah untuk kehidupan ini, Mas akan biarkan dia hidup sebagai pewaris yang sah keluarga Pratama. Biarlah kita tinggal menyendiri bersama dengan anak-anak kita."Ada rasa lega di hati Bella, tadinya Bella berpikir bahwa Marco akan mengalah dan menyerahkan dirinya untuk saudara kembarnya, Marco lebih mencintainya daripada harta, walaupun Diego sangat mirip dengan Marco, tetap mereka berdua orang yang berbeda."Semuanya sudah terjadi, k

    Last Updated : 2024-06-20
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 89 - Godaan Miskha

    Keluarga besar Pratama dan Alexander tengah berkumpul untuk dinner bersama. Ini kali pertama Marco dan Diego duduk makan malam bersama.Masih ada kecanggungan di antara mereka, hanya denting sendok dan garpu yang beradu memecah keheningan diantara mereka.Alunan musik klasik mengiringi kecanggungan itu. Nathalia yang baru tahu tentang semua tragedi di keluarga besarnya turut merasa sedih atas kedua Kakak kembarnya, tak menyangka bahwa selama ini dia memiliki dua Kakak kembar.Setelah menyelesaikan makan malam, kini waktunya minum-minum dan menikmati desert yang sudah di siapkan pihak restoran.Pelayan mulai menuangkan Champaign ke setiap gelas yang sudah tersedia di meja. Pandangan kakek Yulius sesekali beralih ke Marco lalu ke Diego, ada hal yang harus di di seleseikan segera."Marco dan Diego... Ada hal yang harus kita semua seleseikan bersama."Semua terdiam mendengar kakek Yulius akan berbicara. "Pertikaian antara Marco dan Diego, sudah seharusnya di seleseikan dengan damai. Semu

    Last Updated : 2024-06-25
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 90 - Ancaman Miskha (+21)

    Miskha mendekati Marco dengan wajah bergairah, meliuk-liukan tubuhnya yang seksi untuk menggoda Marco."Apa maksudnya ini, Miskha?""Anda pasti lebih paham, Apa yang sedang saya lakukan, Tuan." Miskha hanya tersenyum nakal kepada Marco dan melanjutkan aksinya.Miskha semakin menggoda Marco, berjalan mengitari Marco dengan penuh godaan sembari perlahan melucuti pakaiannya sendiri, kemeja sudah Miskha lemparkan ke lantai, kini hanya tersisa penutup kedua gunung kembarnya.Terus Menari-nari menggoda di hadapan Marco, melihat pemandangan indah itu, sebagai pria normal tentu Marco menjadi bergairah, kelelakiannya tegak berdiri menginginkan sebuah pemuasan hasrat.Walau tanpa musik, Miskha dengan pintar membuat sebuah tarian indah nan erotis, perlahan hendak melepaskan rok pendeknya, tangannya sudah mengarah ke belakang untuk melepas pengait roknya itu.Namun, Marco segera mencegahnya, situasi seperti itu tidak boleh berlanjut, harus segera dihentikan."Cukup Miskha. Jangan lakukan lebih d

    Last Updated : 2024-06-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 91 - Kejutan dari Bella (+21)

    POV MarcoTujuh hari berlalu setelah kejadian bersama Miskha dan pemecatannya, hari-hari Aku jalani dengan kehangatan bersama istri dan anak-anaku tentunya juga dengan kesibukanku bekerja. Setelah Miskha dipecat, posisi sekretaris kosong, Aku belum bisa menentukan untuk meminta Bella bekerja lagi, semua pekerjaan bisa Zoya handle dengan baik, Aku lebih suka melihatnya dirumah, agar bisa mengantarkanku ketika berangkat bekerja dan menyambutku ketika Aku pulang bekerja.Rasanya memiliki kebahagiaan yang sempurna saat sepulang bekerja dengan lelah dan penat yang di rasa seolah sirna jika sudah melihatnya tersenyum. Sangat cantik.Hari ini Aku bisa pulang lebih cepat karena istriku meminta untuk pergi berjalan-jalan berdua lalu meminta untuk menginap di Apartemen Lotus, tempat dimana kami menghabiskan malam pertama kami.Permintaan istriku itu memang tepat, sudah begitu banyak ujian yang kami lalui hingga kami bisa merasakan kebahagiaan itu kembali. Anggap saja ini honeymoon kedua.De

    Last Updated : 2024-06-27

Latest chapter

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 165 - ciuman yang tak terhindarkan.

    Gedung di salah satu hotel bintang 5 itu terlihat begitu mewah dan mahal. Berhiaskan berbagai macam bunga serta aksesoris pernikahan mewah yang menampakkan bahwa yang akan menikah adalah orang yang berkelas. Pernikahan Axelo dan Sandra sedang berlangsung dengan di saksikan oleh para orang penting seperti pemimpin perusahaan, pejabat serta para Artis ternama. Setelah mengucapkan janji setia untuk bisa sehidup semati tanpa ada yang bisa memisahkan, kecuali kematian. Axelo dan Sandra kini resmi menjadi suami istri, yang di restui kedua belah pihak keluarga konglomerat. Para tamu bergantian untuk menyalami sang pengantin baru. "Selamat untuk pernikahannya Pak CEO, semoga selalu bahagia," ucap seorang tamu dari golongan pengusaha. "Terima kasih." Axelo menjawab dengan lugas dan tersenyum. Walau terpaksa menikahi Sandra, tentu dia tidak bisa menampakkan ketidaksukaannya itu, bukan? Axel dan Sandra harus terlihat bahagia di pernikahan mereka. Rangkaian acara sudah t

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 164 - Kecupan kecil

    Pagi itu Claire duduk di dekat Tristan, sambil memegang lengan kanan Tristan lembut. "Pak, Aku harap Bapak bisa segera sadarkan diri." lirih Claire lalu mengecup lembut tangan Tristan. Entah dari kapan Claire memiliki perasaan kepada Tristan, nyatanya perasaan itu kini mulai timbul di hatinya. Ada kekhawatiran melihat kondisi Tristan yang lemah. Lama Claire mengecup tangan Tristan sambil memejamkan mata, sampai Gadis itu tidak sadar jika pemilik tangan itu tengah menatapnya. "Claire." Panggil Tristan dengan suara parau. Sontak Claire membulatkan kedua mata indahnya dan melepas genggaman tangannya. "Pak Tristan! Anda sudah sadar?" Melihat Claire yang terkejut dan pipinya merona merah, Tristan malah terkekeh. "Saya sudah sadar diri semalam, Claire." Claire sontak terkejut, kenapa jika ia sudah sadar kenapa tidak membangunkannya? "Kenapa Bapak tidak membangunkanku?" "Saya tidak tega," Tristan mencoba untuk duduk, Claire lalu membantunya. "Kamu terlihat begitu

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 163 - Sebuah jebakan

    Di depan ruang ICU, Claire duduk dengan gelisah. Sudah 2 jam berlalu, sedangkan Tristan masih dalam penanganan dokter. "Tenanglah Claire, dokter sedang menangani Pak Tristan," Alvin mencoba menenangkan Claire yang gelisah. Gadis itu kembali menitikkan airmata. "Bagaimana Aku bisa tenang, Vin. Pak Tristan seperti ini karena menolongku!" Alvin mendesah, temannya itu memang berhati lembut. Jelas semua itu terjadi karena kecelakaan. Tapi Claire masih saja menyalahkan dirinya begitu. Hal itu lah yang membuat Alvin menaruh hati kepadanya. Sejak duduk di bangku SMA, Alvin sudah menyukai Claire. Alvin yang berasal dari keluarga sederhana bisa beruntung mendapatkan beasiswa untuk sekolah di bangku SMA yang ternama. Tak sedikit kala itu yang memandang Alvin sebelah mata karena status sosialnya. Tapi ada satu gadis yang cantik, ceria dan juga kaya begitu baik dan tak memandang status sosial seseorang. Gadis itu adalah Claire, dia mau berteman dengan Alvin di saat teman lai

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 162 - Kejadian yang mendekatkan

    Bugh... Tubuh Claire terhuyung karena seseorang mendorongnya ke pinggir jalan. Hampir saja Claire tertabrak oleh pengemudi mobil yang ngebut. "Claire!" pekikan teman-teman di sebrang jalan terdengar panik. Perasaan terkejut dan juga takut masih menguasai Claire, sampai dia tidak melihat siapa yang telah menolongnya. Perlahan Claire membalikkan tubuhnya dan melihat Tristan tidak sadarkan, gadis itu lebih terkejut lagi saat melihat darah mengalir di kening Bosnya itu. "Pak Tristan!" pekik Claire kaget. Spontan Claire memegang wajah Tristan dan mencoba untuk membuat pria itu tersadar. Alvin, Rendi dan Eva juga segera berlari ke sebrang jalan untuk menolong Tristan. "Bagaimana keadaanmu, Claire?" Alvin nampak sangat khawatir pada Claire, lalu pandangannya beralih kepada Tristan. "Aku baik-baik saja, Vin." Claire nampak sangat panik. "Karena Pak Tristan menolongku, akhirnya dia yang malah terluka!" Claire terlihat ketakutan, bahkan sampai menangis. Segera Alvin m

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 161 - Dua Pria

    Claire memegangi perutnya, hari ini adalah hari pertama dia datang bulan. Kram dan nyeri perut sering di rasakannya di saat hari pertama. Berbeda dari bulan kemarin, kali iki rasanya lebih nyeri, tapi Claire tahan karena setelah makan siang nanti akan ada rapat penting dan dia harus datang mendampingi Bosnya. Alvin, Eva dan Rendi datang untuk mengajak Claire makan siang di restoran chiken di dekat kantor. "Hai Claire, pekerjaanmu sudah selesei?" tanya Alvin sembari menepuk pundak Claire. "Sudah ini, oya kalian mau makan siang, bukan?" "Tentu, makannya kami kemari untuk mengajakmu." sahut Eva. "Ayo kita makan di restoran chiken dekat kantor, di sana ada menu spesial." ajak Rendi. "Sepertinya kalian pergi makan tanpaku. Aku sedang tidak enak badan." Tolak Claire lirih sembari meringis menahan nyeri haidnya. "Kamu sedang sakit?" Tanya Eva lagi. Belum sempat Claire menjawab, suara bariton milik Tristan mengagetkan mereka bertempat. "Siapa yang sakit?" Sont

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 160 - Mengenang Masa Muda

    Di atas Sofa dekat kolam renang, dengan Bella berada di dekapan suaminya, Marco. Mereka menikmati malam yang cerah dengan bertabur bintang. Setelah pertempuran panas mereka tadi, dengan tubuh hanya tertutup selimut, Marco dan Bella menikmati keindahan malam. "Jika berada di apartemen ini membuatku senang karena banyak kenangan indah yang kita lalui bersama, Baby." Bella terkekeh, susah 20 tahun lebih, tapi suaminya itu masih memanggilnya Baby. Tentu panggilan itu hanya akan di lakukan jika mereka tengah berdua saja. "Iya Mas, di tempat ini pertama kali kita bersama dan aku pertama kali menjadi Sugar Baby mu." Marco mengecup kening Bella. "Aku beruntung memilikimu, Baby." Pandangan Marco lalu tertuju ke arah kolam renang. "Lihatlah kolam renang itu, di sana kita menghabiskan waktu untuk bercinta." Sejurus kemudian Bella juga memandang kolam renang yang berwarna biru dengan airnya yang hangat. Dulu dia dan Marco bercinta di dalam kolam renang dengan begitu berg

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 159 - Usia Tua, Stamina tetap Muda

    "Mas, kenapa kamu mengajakku kemari?" Protes Bella pada Marco yang membawanya ke Apartemen lotus. "Aku merindukanmu, Sayang." Jawab Marco sembari mengecup lembut bibir Bella."Ish kamu ini Mas." Wajah Bella merona merah. "Kita sedang sibuk loh mengurus pernikahan Axel dan Sandra.""Oleh karena itu, Mas ingin mencuri waktu sibuk kita untuk menghabiskan waktu bersama." Kembali Marco menyesap bibir lembut Bella, walau hampir berusia kepala 5, Bella masih terlihat muda dan cantik.Perlahan Marco bahkan mengecupi leher jenjang Bella. Tawa kecil terdengar dari bibir Bella. "Mas, kamu ini gak sabaran terus."Tidak memperdulikan protes Istrinya, Marco justru membawa Bella ke atas ranjang mewah yang sudah dia siapkan.Tanpa melepaskan pagutannya, Marco mulai menindih tubuh Bella. Perlahan mulai membuka kancing kemeja berwarna skyblue yang di pakai Bella satu per satu. Menikmati Aroma bargamot dan lavender di setiap inci tubuh Bella.Perlahan Marco mulai melepas penutup kedua gunung kembar

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 158 - Calon Kakak Ipar

    Axel memanggil Claire berulang kali tapi tidak menyahut, gadis itu tengah melihat ke arah kolam koi sambil tersenyum. Pikiran Claire melayang ke tempat lain, pertemuan dengan Tristan di pagi hari tadi saat jogging membuatnya berbunga-bunga. Wajah tampan Tristan yang seolah menjadi daya tarik tersendiri untuknya. Entah perasaan apa yang menguasai Claire, gadis itu belum memahami betul yang terjadi kepadanya. Kesal adiknya tidak menyahut terus, Axel mendekati Claire yang masih saja asyik menatap ke arah kolam koi sembari tersenyum itu. "Claire.. Kakak panggil kamu dari tadi, sedang melamunin apa sih!" keluh Axel pada adiknya itu. Claire sontak kembali ke alam nyata dan menatap kakak laki-lakinya itu. "Kakak manggil aku?" "Iya, tapi kamu malah asyik melamun disini." Axel pura-pura sebal. "Kakak mau minta tolong sama kamu." "Iya maaf ka, Claire sedang memikirkan sesuatu tapi sudah lupakan saja, tidak penting kok. Kakak mau minta tolong apa?" Beruntung Axel tidak be

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 157 - Kebetulan tak terduga

    Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi Claire belum bisa tidur juga. Pikirannya teringat saat makan malam bersama Tristan. Dari waktu yang mereka habiskan, tampak sisi lain dari Tristan yang Baik dan hangat. Jantung Claire kembali berdetak lebih cepat, apalagi teringat saat Tristan membersihkan nasi yang menempel di bibir Claire. Claire segera menepuki kepalanya perlahan. "Apa yang kamu pikirkan, Claire!" Selimut tebal berwarna ivory itu segera di tariknya untuk menutupi seluruh tubuhnya, agar berhenti membayangkan tentang Tristan.Claire akhirnya tertidur begitu saja tanpa sengaja. Waktu berlalu begitu cepat, pagi segera menampakkan sinar matahari yang hangat dan cerah. Gadis cantik itu menggeliat, lalu terdiam sejenak dan berdecak. "Bahkan di mimpiku pun, Aku memimpikannya!" gerutu Claire merasa kesal pada dirinya sendiri. Claire memimpikan Tristan, pria itu sekarang seolah melekat dalam pikirannya. "Lebih baik Aku mandi lalu pergi berolahraga sa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status