Share

POV. ANDREAN

Author: NiaVanyaChristi
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Tenang, Aku pasti Bantuin, hanya saja cari bukti itu gak mudah. Coba kamu inget inget lagi? Mumpung belum setahun." Ujar Steve.

"Waktu itu, Kita lagi kumpul reuni high School, kita semua minum. Setelah itu tiba-tiba saja aku sudah di kamar hotel tanpa sehelai benangpun. dan aneh nya si Laura tubuhnya berlilitkan handuk dengan posisi tidur dan masih di tutup dengan bedcover."

"Handuk?"

"Iya, Aku inget jelas dia pake handuk! Aku juga udah coba ke hotel buat cek CCTV, tapi CCTV nya rusak."

"Ngerusak Bukti itu. Fix yakin kamu dijebak!" Ujar Steve.

"Makanya aku bingung cari bukti gimana?"

"Coba kamu pas ijin kerja, diem diem kamu pulang tanpa sepengetahuan istri mu, kamu perhatikan dulu siapa tau ada yang mencurigakan. dan coba kamu cek handphone nya siapa tau ada chat chat tersembunyi."

"Untuk sementara ini lebih baik jangan sering jalan dulu sama Julie, jangan sampai istri mu itu curiga yang ada kita gagal nanti, dan kasian Julie juga. Atau coba kamu ngomong jujur sama Julie, Dia pasti mengerti dan minta dia buat nunggu kamu." Ujar Steven Asisten nya sekaligus sahabatnya.

"Nanti aku pasti bakal ngomong Jujur. Tapi nanti jika waktu nya tepat." Ujar Andrean.

"Lebih cepat, lebih baik brother." Steven memberi saran.

"Ya udah, Nanti sekalian jalan aku ngomong."

"Tapi setelah diingat-ingat lagi, Iya deh kayak nya aku pernah liat dia, Tapi dimana ya....Aa benar di Rumah Sakit, aku ketemu sama dia di depan ruang operasi mu. Dan dia yang nyelametin kamu waktu Kecelakaan itu."

"Serius dia orangnya, Dia kok gak ngomong apa-apa ya." Ujar Andrean.

"Coba aja kamu bilang pas ketemu nanti!"

Andrean pun bersiap siap, karena sore ini dia ada janji akan mengajak Julie nonton dan Dinner.

Setelah merapikan Jas nya, segera ia keluar dari ruangan dan di susul Steve.

"Ayo!" Kita berangkat sekarang.

"Mari, Pak Steve!" Ujar Julie dengan menunduk senyum, menyapa hormat.

"Ya, Hati hati Julie." Ujar Steve dengan tersenyum ramah, berniat menggoda teman nya. yang kemudian, Steve langsung mendapat lirikan Tajam dari Andrean.

Sekitar tiga puluh menit akhirnya mereka sampai di sebuah cafe, mereka memesan steak dengan saos barbeque dan croissant berikut minuman lemonade.

Mereka makan dengan lahap sambil berbincang membicarakan apa yang mereka suka dan bercanda bersama. Sampai Andrean lupa bahwa ia harus menceritakan semua kepada Julie tentang dirinya.

Selesai berbincang dan makan, Andrean ingin mengajak Julie nonton.

"Julie kamu suka nonton gak? Bagaimana kalau kita nonton dulu?" Setelah itu baru saya anterin kamu pulang.

"Boleh, Pak.". Jawab Julie yang tak menolak ajakan Bos nya.

Siapa yang tidak suka pria seperti Andrean, Baik hati, Perhatian. Bahkan seseorang seperti Andrean mau membuka kan pintu mobil untuk Julie.

Julie merasa bagai di Ratukan.

Sampai di gedung bioskop, Andrean mengajak Julie menonton sebuah Drama komedi Romantis.

Awalnya mereka menikmati film tersebut.

Lama kelamaan mereka berbincang dengan berbisik, membicarakan tentang diri mereka, Apa yang mereka suka dan tertawa. sambil sesekali mereka melihat ke arah layar besar di bioskop itu.

Mereka merasa cocok satu sama lain. Hingga tanpa di sadari, Andrean yang tadi sempat terpaku pada bibir Julie, akhirnya memanggul bibir Julie lembut, Julie pun tak menolak, melainkan menikmati setiap panggutan Andrean.

Lama-lama ciuman itu menuntut, bahkan Julie akhirnya membalas panggutan tersebut, dengan membuka mulut nya perlahan dan mempraktekkan setiap panggutan yang ia rasakan.

Namun akhirnya Andrean tersadar dan menghentikan panggutanya, ia tak boleh melakukan nya sekarang sampai semua masalah ini selesai.

"Maaf Julie, saya minta maaf atas perbuatan saya."

"Iya gak papa.'

"Saya antar kamu pulang sekarang."

Andrean pun mengantarkan Julie sampai tempat tinggalnya. Setelah itu Andrean berpamitan kepada Julie.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 50 menit, Andrean akhirnya sampai rumah nya, dan langsung menuju ke kamar nya, sambil tersenyum senyum terkadang menyentuh bibirnya sesekali.

Istri Andrean yang saat itu berada di ruang televisi tak jauh dari pintu masuk dan melihat suaminya senyum senyum sendiri pun menjadi curiga.

Tepat seperti yang di takutkan Steven, dan terjadi lah. Istri Andrean, Kemala mulai Curiga dan berniat mencari tau.

Related chapters

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI IKUTI

    "Habis dari mana kamu?" Tanya Istri Andrean Kemala yang mulai menaruh curiga kepada Suaminya yang sekarang jadi lebih sering senyum senyum sendiri, seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan hari ini Kemala melihat suaminya menyentuh bibirnya sendiri sambil bersenandung. "Itu bukan urusanmu!!" Setelah berkata seperti itu Andrean pun kembali ke kamarnya di lantai dua, kamar pribadinya untuk membersihkan diri kemudian beristirahat di tempat tidurnya yang berukuran king size. Andrean dan Kemala memang telah menikah dan tinggal satu rumah, Namun bukan berarti mereka tidur bersama. Mereka tetap tidur terpisah di kamar masing-masing. Karena pernikahan mereka tak seperti pernikahan pada umumnya. pernikahan mereka bisa di katakan tidak sah, karena Andrean belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor agama dan hanya pemberkatan di greja saja dan itu pun tidak ada tamu yang diundang hanya dari pihak keluarga tertentu saja. Dari pihak Andrean hanya Ayahnya saja yang datang, sedang dari pi

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI LABRAK.

    Disisi lain, di kantor, Julie akhirnya memilih untuk makan di kantin, ia tak lagi makan bersama Andrean. entah apa penyebabnya benar-benar sibuk atau ada hal lainnya. Namun Julie merasa seolah Andrean sedang menghindarinya, padahal pagi tadi saat bertemu masih baik-baik saja Andrean masih baik dan perhatian seperti biasa. Entah mengapa siang ini tiba-tiba berubah. Di kantin Julie duduk sendiri membelakangi para pegawai lain di bangku paling pojok barisan pertama. agar Julie tak bisa melihat para pegawai yang terus memperhatikannya. Karena beberapa pegawai di perusahaan itu pernah melihat Julie keluar di jam makan siang bersama dengan Bos mereka. Dan berita tersebut akhirnya meluas hingga hampir semua tahu. "Hai Julie, Boleh aku duduk di sini?" Tanya salah seorang pegawai bernama Maya, Sambil tangan nya mengarah pada sebuah bangku yang masih kosong di depan Julie. "Boleh, Silahkan.....," Jawab Julie yang menggantung kan ucapan nya. Seakan tahu yang di maksud oleh Julie

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HUBUNGAN

    PLAAK!! Kemala menampar Julie dengan sangat keras, hingga memberikan bekas tanda merah pada pipi Julie. "Nona apa yang kamu lakukan! kenapa kamu menampar ku!" "HEI PELACUR!" JAUHIN SUAMI KU! AWAS KALAU SAMPAI AKU TAU KAMU MASIH MENGGODA SUAMI KU, 'KU BUNUH KAMU'. Bentak Kemala sambil menarik rambut Julie. AAAaaak , Tolong! Julie berteriak kencang karena sakit dikepala nya, "Aku gak kenal suamimu!" Teriakan itu memancing orang' di lantai dua untuk melihat, namun tak ada yang mendekat ataupun menolong Julie. hanya tatapan orang' yang terlihat menghina dan ada juga yang kasihan. Sedangkan Andrean sendiri memang sedang berada di lantai satu yaitu di ruang laboratorium. "GAK KENAL KAMU BILANG! KAMU KERJA PADA SUAMIKU DAN BAHKAN KALIAN JALAN BERSAMA. KAMU MASIH BILANG GAK KENAL!!" Julie menjadi lemas hingga tubuhnya merosot ke lantai dekat meja kerjanya. Ia tak menyangka dengan kenyataan yang ia dengar barusan, ternyata Bos nya yang bernama Andrean itu telah Menikah. "L

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    RENCANA

    Masih di kediaman Joeseph, Kemala terbangun dari tidurnya di pukul 8 pagi ia terkejut saat itu mendapati dirinya tak berbusana sama sekali bahkan pakaian berikut pakaian dalam pun berserakan di lantai kamar itu. "Apa yang terjadi semalam? Apa semalam kita?" Tanya Kemala kepada Joe. "Maaf semalam aku mabuk berat." Dalih Joe. Joe memang mabuk saat itu namun tak terlalu parah ia masih memiliki kesadaran saat itu. dan dengan sadar ia melakukan hubungan itu pada Kemala. "Sudahlah aku juga mabuk semalam." Jawab Kemala santai karena hal ini memang bukan yang pertama bagi nya, ia mulai berhubungan dahulu saat setelah acara prom night high party yang di adakan di sekolah untuk acara kelulusan. "Mau ku buatkan minuman untuk menghilangkan pengar?"tawar Joe sambil memakai pakaiannya. sama halnya dengan Joe hal ini juga bukan yang pertama bagi Joe, bahkan kejadian semalam adalah yang ketiga kalinya bagi dirinya. "Boleh! Jawab Kemala sambil ia bangkit dari tidurnya dan meraih pakaian nya

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    ANTARA HIDUP DAN MATI

    Hari itu adalah hari yang sial bagi Julie. Julie Olivia Jensen seorang wanita cantik berusia 20 tahun yang selalu bersemangat, bertubuh ramping, berkaki jenjang dan memiliki warna kulit putih asli natural dengan sedikit kemerah-merahan . Ia bekerja sebagai waiters di sebuah restoran bintang lima. "Julie kamu dipanggil tuh sama Pak Bos." kata teman seprofesi Nya. Julie pun segera pergi ke ruangan bosnya. Saat sampai di depan ruangan bosnya, Julie menarik nafasnya lalu menghembuskan nya perlahan, Tok tok tok. "Masuk," Bosnya berkata. Julie pun membuka pintu ruangan itu dan masuk. Di sana terlihat bos yang sepertinya telah menunggu nya. Seorang pria tampan berusia sekitar 38 tahun berbadan besar tegap namun perut nya tak terlihat buncit. "Bapak panggil saya?"Julie berkata sambil melangkah ke bangku dan duduk di bangku depan meja bosnya. "KAMU DIPECAT!" bentak bosnya. "Ini gaji terakhir kamu, besok kamu tidak perlu bekerja lagi di sini." "Dipecat? Tapi kenapa, Pak? S

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    RUMAH SAKIT

    Genggaman tangan pria itu semakin erat meski kesadaran nya menipis, namunSeolah Pria itu berusaha menguatkan Julie . Dan hal itu memberikan kenyamanan yang berbeda bagi Julie, kenyamanan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya . Namun julie akhirnya tersadar, ia pun mencoba untuk berdiri hendak memanggil taxi dan membawa pria itu ke Saint Andreas Hospital seperti kehendak pria itu tadi . "Tuan, Bertahanlah saya panggil taxi dulu." Taxi! "Pak bisa tolong bantu saya ?" kata Juliel kepada driver taxi tersebut dengan pandangan mata dan tangan Julie mengarah pada seorang pria yang tengah terbaring mengenaskan di trotoar jalanan itu. Driver taxi tersebut melihat ke arah yang di tunjuk oleh Julie. "Baik," ucap driver taxi tersebut kepada Julie. Segera driver taxi tersebut membuka pintu dan membantu mengangkat pria itu, membawa masuk kedalam taxi lalu di rebahkan nya di bangku belakang . Julie pun menyusul dan duduk di bangku samping pengemudi. sambil sesekali melihat ke arah

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    BERTEMU

    Saat itu, Pria yang berwajah mirip Ayahnya makan siang bersama di sebuah Restoran tempat bekerja Julie dengan seorang wanita muda yang di rasa memiliki usia yang tak terpaut jauh dari Julie . Namun Julie belum memberitahu kepada Ibunya, Bahwa ia bertemu dengan Ayahnya, Mungkin nanti jika waktu nya tepat. Setelah satu jam lamanya, akhirnya Julie tiba di sebuah yayasan kasih. Nama dari panti asuhan tempat tinggal Julie selama ini bersama Ibunya. Panti Asuhan yang terdiri dari 17 orang. 15 orang di antara nya anak -anak termasuk Julie, Sedang 2 orang lainnya adalah Mama nya dan Bu Catrine mereka sudah seperti keluarga bagi Julie. Julie sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah mengijinkan Julie dan ibunya tinggal. Tempat bagi diri nya dan ibunya berteduh. Tempat ternyaman bagi mereka juga Anak -anak di panti asuhan itu. Tempat yang penuh dengan canda tawa, jauh dari kesombongan, iri dengki. caci maki. "Julie! Kok kamu baru pulang, dari mana saja?" Ibu Julie bertanya,

    Last Updated : 2024-10-29
  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    TAWARAN PEKERJAAN DARI SI TAMPAN

    Dalam hati Julie bersyukur akhirnya diri nya bisa bertemu dengan sang pemilik panti asuhan ini, seorang pria dermawan. Dan ternyata mereka telah bertemu 2 kali. namun dengan wajah yang berbeda yang sekarang jauh lebih tampan. Namun berbeda dengan Andrean, Ia lupa siapa penyelamat nya saat kecelakaan itu. Andrean justru terpaku atas kecantikan yang terpancar dari kesederhanaan Julie. Tanpa riasan tebal atau pun acesoris yang berlebihan. Justru memberikan kesan menarik bagi Andrean. "Terima kasih banyak Tuan. Andrean," Atas semua jasa-jasa Tuan. kami tidak tahu harus membalas jasa-jasa Tuan dengan apa." Ujar Julie memecah lamunan Andrean. "Tak perlu sungkan," kalau kamu butuh apa apa, kamu bisa hubungi saya. "Ini kartu nama saya." Ujar Andrean sambil melepaskan genggamannya dan mengambil kartu nama nya. "Terima kasih. Tuan." "Nama kamu, siapa?" Kamu kerja dimana? "Saya Julie, Tuan." Saya baru saja di pecat dan belum mendapatkan pekerjaan lagi. "Bagaimana kalau kamu ke

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    RENCANA

    Masih di kediaman Joeseph, Kemala terbangun dari tidurnya di pukul 8 pagi ia terkejut saat itu mendapati dirinya tak berbusana sama sekali bahkan pakaian berikut pakaian dalam pun berserakan di lantai kamar itu. "Apa yang terjadi semalam? Apa semalam kita?" Tanya Kemala kepada Joe. "Maaf semalam aku mabuk berat." Dalih Joe. Joe memang mabuk saat itu namun tak terlalu parah ia masih memiliki kesadaran saat itu. dan dengan sadar ia melakukan hubungan itu pada Kemala. "Sudahlah aku juga mabuk semalam." Jawab Kemala santai karena hal ini memang bukan yang pertama bagi nya, ia mulai berhubungan dahulu saat setelah acara prom night high party yang di adakan di sekolah untuk acara kelulusan. "Mau ku buatkan minuman untuk menghilangkan pengar?"tawar Joe sambil memakai pakaiannya. sama halnya dengan Joe hal ini juga bukan yang pertama bagi Joe, bahkan kejadian semalam adalah yang ketiga kalinya bagi dirinya. "Boleh! Jawab Kemala sambil ia bangkit dari tidurnya dan meraih pakaian nya

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HUBUNGAN

    PLAAK!! Kemala menampar Julie dengan sangat keras, hingga memberikan bekas tanda merah pada pipi Julie. "Nona apa yang kamu lakukan! kenapa kamu menampar ku!" "HEI PELACUR!" JAUHIN SUAMI KU! AWAS KALAU SAMPAI AKU TAU KAMU MASIH MENGGODA SUAMI KU, 'KU BUNUH KAMU'. Bentak Kemala sambil menarik rambut Julie. AAAaaak , Tolong! Julie berteriak kencang karena sakit dikepala nya, "Aku gak kenal suamimu!" Teriakan itu memancing orang' di lantai dua untuk melihat, namun tak ada yang mendekat ataupun menolong Julie. hanya tatapan orang' yang terlihat menghina dan ada juga yang kasihan. Sedangkan Andrean sendiri memang sedang berada di lantai satu yaitu di ruang laboratorium. "GAK KENAL KAMU BILANG! KAMU KERJA PADA SUAMIKU DAN BAHKAN KALIAN JALAN BERSAMA. KAMU MASIH BILANG GAK KENAL!!" Julie menjadi lemas hingga tubuhnya merosot ke lantai dekat meja kerjanya. Ia tak menyangka dengan kenyataan yang ia dengar barusan, ternyata Bos nya yang bernama Andrean itu telah Menikah. "L

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI LABRAK.

    Disisi lain, di kantor, Julie akhirnya memilih untuk makan di kantin, ia tak lagi makan bersama Andrean. entah apa penyebabnya benar-benar sibuk atau ada hal lainnya. Namun Julie merasa seolah Andrean sedang menghindarinya, padahal pagi tadi saat bertemu masih baik-baik saja Andrean masih baik dan perhatian seperti biasa. Entah mengapa siang ini tiba-tiba berubah. Di kantin Julie duduk sendiri membelakangi para pegawai lain di bangku paling pojok barisan pertama. agar Julie tak bisa melihat para pegawai yang terus memperhatikannya. Karena beberapa pegawai di perusahaan itu pernah melihat Julie keluar di jam makan siang bersama dengan Bos mereka. Dan berita tersebut akhirnya meluas hingga hampir semua tahu. "Hai Julie, Boleh aku duduk di sini?" Tanya salah seorang pegawai bernama Maya, Sambil tangan nya mengarah pada sebuah bangku yang masih kosong di depan Julie. "Boleh, Silahkan.....," Jawab Julie yang menggantung kan ucapan nya. Seakan tahu yang di maksud oleh Julie

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI IKUTI

    "Habis dari mana kamu?" Tanya Istri Andrean Kemala yang mulai menaruh curiga kepada Suaminya yang sekarang jadi lebih sering senyum senyum sendiri, seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan hari ini Kemala melihat suaminya menyentuh bibirnya sendiri sambil bersenandung. "Itu bukan urusanmu!!" Setelah berkata seperti itu Andrean pun kembali ke kamarnya di lantai dua, kamar pribadinya untuk membersihkan diri kemudian beristirahat di tempat tidurnya yang berukuran king size. Andrean dan Kemala memang telah menikah dan tinggal satu rumah, Namun bukan berarti mereka tidur bersama. Mereka tetap tidur terpisah di kamar masing-masing. Karena pernikahan mereka tak seperti pernikahan pada umumnya. pernikahan mereka bisa di katakan tidak sah, karena Andrean belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor agama dan hanya pemberkatan di greja saja dan itu pun tidak ada tamu yang diundang hanya dari pihak keluarga tertentu saja. Dari pihak Andrean hanya Ayahnya saja yang datang, sedang dari pi

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    POV. ANDREAN

    "Tenang, Aku pasti Bantuin, hanya saja cari bukti itu gak mudah. Coba kamu inget inget lagi? Mumpung belum setahun." Ujar Steve. "Waktu itu, Kita lagi kumpul reuni high School, kita semua minum. Setelah itu tiba-tiba saja aku sudah di kamar hotel tanpa sehelai benangpun. dan aneh nya si Laura tubuhnya berlilitkan handuk dengan posisi tidur dan masih di tutup dengan bedcover." "Handuk?" "Iya, Aku inget jelas dia pake handuk! Aku juga udah coba ke hotel buat cek CCTV, tapi CCTV nya rusak." "Ngerusak Bukti itu. Fix yakin kamu dijebak!" Ujar Steve. "Makanya aku bingung cari bukti gimana?" "Coba kamu pas ijin kerja, diem diem kamu pulang tanpa sepengetahuan istri mu, kamu perhatikan dulu siapa tau ada yang mencurigakan. dan coba kamu cek handphone nya siapa tau ada chat chat tersembunyi." "Untuk sementara ini lebih baik jangan sering jalan dulu sama Julie, jangan sampai istri mu itu curiga yang ada kita gagal nanti, dan kasian Julie juga. Atau coba kamu ngomong jujur sama J

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HARI PERTAMA BEKERJA

    Sehingga Brian memutuskan menjual Restoran tersebut, kebetulan ada seorang pengusaha yang tertarik dengan Restoran tersebut. Uang itu kemudian di serahkan kepada Madeleine untuk biaya persalinan. dan Brian hanya mengambil beberapa untuk keperluan mencari pekerjaan. Dalam perjalanan mencari pekerjaan, Brian mengalami kecelakaan. Pihak keluarga Brian menyalahkan Madeleine atas semua yang menimpa Brian. Tepat di kehamilan 9 bulan lewat, atau lebih tepatnya di usia 10 bulan kurang 2 hari rumah yang ia tempati di sita oleh bank karena tunggakan yang sangat besar . Madeline di minta untuk segera meninggalkan rumah. ia hanya di beri waktu sebanyak satu hari untuk segera membereskan baju dan barang- barang nya. Karena kelelahan Madeline mengalami kontraksi, ia pun segera pergi ke Rumah sakit dengan membawa baju bajunya Dan barang-barang yang bisa dibawa, kemudian langsung menuju IGD. Madeline melahirkan dirumah sakit seorang diri tanpa ada suami di sisinya dan keluarga. Hanya vid

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    MENCERITAKAN

    "Kenapa Julie?" Ujar Andrean. "Tidak ada, Pak." Hanya saja tadi saya seperti melihat ayah saya . "Ayah, Kamu?" "Maaf. Mungkin saya yang salah," kata Ibu, Ayah saya sudah meninggal. "Coba kamu bicara pelan-pelan dengan Ibu kamu." Selesai makan siang. Andrean mengantarkan Julie kembali ke panti asuhan. "Terima kasih banyak, Pak. Atas makan siang nya dan mau mengantar saya. Bapak mau mampir sebentar?" "Sama sama, Julie. Saya langsung kembali ke Kantor saja . Bye The Way Kamar kamu dimana?" Tanya Andrean sambil kemudian melihat ke arah panti asuhan. "Itu di depan, Pak." Disamping ruang tamu, yang menghadap ke halaman. "Kalau begitu, saya turun dulu ya pak, Terima kasih." Setelah mengantar Julie, Andrean kembali ke kantor. sedang Julie tetap menunggu di depan hingga mobil Andrean tak terlihat lagi. "I'm home!" "Sudah pulang Julie. Bagaimana interview nya?" Tanya Madeleine. "Lancar, ma." Julie mendapat pekerjaan sebagai Resepsionis di lantai dua, depan ruang pak

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    TAWARAN PEKERJAAN DARI SI TAMPAN

    Dalam hati Julie bersyukur akhirnya diri nya bisa bertemu dengan sang pemilik panti asuhan ini, seorang pria dermawan. Dan ternyata mereka telah bertemu 2 kali. namun dengan wajah yang berbeda yang sekarang jauh lebih tampan. Namun berbeda dengan Andrean, Ia lupa siapa penyelamat nya saat kecelakaan itu. Andrean justru terpaku atas kecantikan yang terpancar dari kesederhanaan Julie. Tanpa riasan tebal atau pun acesoris yang berlebihan. Justru memberikan kesan menarik bagi Andrean. "Terima kasih banyak Tuan. Andrean," Atas semua jasa-jasa Tuan. kami tidak tahu harus membalas jasa-jasa Tuan dengan apa." Ujar Julie memecah lamunan Andrean. "Tak perlu sungkan," kalau kamu butuh apa apa, kamu bisa hubungi saya. "Ini kartu nama saya." Ujar Andrean sambil melepaskan genggamannya dan mengambil kartu nama nya. "Terima kasih. Tuan." "Nama kamu, siapa?" Kamu kerja dimana? "Saya Julie, Tuan." Saya baru saja di pecat dan belum mendapatkan pekerjaan lagi. "Bagaimana kalau kamu ke

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    BERTEMU

    Saat itu, Pria yang berwajah mirip Ayahnya makan siang bersama di sebuah Restoran tempat bekerja Julie dengan seorang wanita muda yang di rasa memiliki usia yang tak terpaut jauh dari Julie . Namun Julie belum memberitahu kepada Ibunya, Bahwa ia bertemu dengan Ayahnya, Mungkin nanti jika waktu nya tepat. Setelah satu jam lamanya, akhirnya Julie tiba di sebuah yayasan kasih. Nama dari panti asuhan tempat tinggal Julie selama ini bersama Ibunya. Panti Asuhan yang terdiri dari 17 orang. 15 orang di antara nya anak -anak termasuk Julie, Sedang 2 orang lainnya adalah Mama nya dan Bu Catrine mereka sudah seperti keluarga bagi Julie. Julie sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah mengijinkan Julie dan ibunya tinggal. Tempat bagi diri nya dan ibunya berteduh. Tempat ternyaman bagi mereka juga Anak -anak di panti asuhan itu. Tempat yang penuh dengan canda tawa, jauh dari kesombongan, iri dengki. caci maki. "Julie! Kok kamu baru pulang, dari mana saja?" Ibu Julie bertanya,

DMCA.com Protection Status