Share

Pak Slamet

"Bu, nanti siang Sinta mau belanja, barang-barang di warung banyak yang sudah kosong," ujarku pada ibu saat melipat mukenah setelah mengerjakan salat subuh berjamaah.

"Naik apa, Nak?" tanya beliau seraya beranjak dari duduknya dan menuju ke dapur untuk menyiapi sarapan.

"Kayak biasalah, Bu." ujarku sembari mengikuti ibu dari belakangnya.

"Hari ini hari minggu, di jalan desa rame anak-anak muda balapan liar. Kamu jangan bawa motor sendirian, Ibu khawatir."

"Iyalah, Bu. Nanti Sinta naik becak ajalah." Kuputuskan naik becak saja, kebetulan aku pun sedang malas membawa motor sendiri.

Jam masih menunjukkan di angka 07.00, waktu aku untuk memberi pakan ikan dan ayam.

Saat sedang asyik memberi makan ikan tiba-tiba ponselku berdering. Ternyata dari Akmal kawan sekolahku dulu.

"Ini dengan Sinta ya?" tanya Akmal diseberang sana.

"Iya, ini siapa?" Aku juga penasaran dengan nomor asing yamg masuk ke ponselku.

"Aku Akmal. Masak kamu sudah lupa dengan cowok ganteng yang sering mendapat rangking p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status