Share

Ke Kolam Renang

"Kak Agnes, apa kabarnya?" Berusaha menyapa mantan kakak iparku, mengharap beliau sudah melupakan semua masalah yang pernah terjadi diantara kami.

"Baik, Sin. Kamu sendiri apa kabarnya?" jawabnya ramah seraya mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"Kabar baik juga, Kak. Niken sini sama Tante, Sayang." Aku melambaikan tangan mengajak Niken untuk mendekat. Walau bagaimanapun Niken itu merupakan anak dari abangku, penerus generasi Hadiningrat.

Niken mendekati kami dengan takut-takut. Mungkin masih teringat bagaimana kami telah membuat dia terluka di masa lalu. Aku menyesal telah menganiaya dia, sungguh kejam aku dimasa itu. Semoga saja mereka sudah memaafkan segala kesalahanku di masa lalu.

"Ibu, apa kabar? Ibu sehat kan?" tanyanya seraya berjalan mendekati ibu yang sedang berdiri di dekat petugas karcis dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Ibu menyambutnya dengan setengah hati.

"Sehat," jawab ibu kurang ramah. Mungkin ibu masih sakit hati terhadap kak Agnes.

"Rangga, Aska, Rina, sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status