Share

THE BOSS

Beberapa kali Agnia melirik ke arah spion, memindai jalanan di belakang taksi online dengan gelisah. Setelah yakin bahwa Narendra tidak membuntuti, wanita itu baru bisa sedikit bernafas lega.

“Ada apa sih, Bu? Apa Om tadi itu orang jahat?” Suara Aqilla segera mengurai kekhawatirannya. Menurutnya, saat ini sepertinya jauh lebih penting memberi pengertian pada anak-anaknya bahwa tidak pernah ada kejadian apapun beberapa saat yang lalu dengan orang asing dibanding harus mengkhawatirkan keberadaan Narendra mengganggu pikirannya.

“Ibu nggak tahu, Sayang. Ibu juga nggak kenal kok siapa orang tadi,” bohongnya. Hanya satu yang ada dalam pikirannya saat ini, dia harus memastikan bahwa anak-anaknya tidak akan membahas pertemuan mereka dengan Narendra pada ayahnya saat lelaki itu pulang dari luar kota nanti.

“Oh, aku kira tadi temannya Ibu.” Kali ini Naya yang bicara. Tatap tajam mata anak itu sedikit membuat Agnia khawatir. Dibanding adiknya, Naya tentu lebih paham dengan apa yang sedang terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status