Share

Part 25

Part 25

Memeluk luka seorang diri, berkawan dengan air mata, bertempur dengan derita yang entah kapan akan enyah dari hidupku

*Resmi*

Bismillah, mulai menapaki kehidupan baru. Hati hanya berdoa semoga kedua majikan menerima dengan ikhlas keberadaan dua anak yang kubawa ke rumah ini, maka bagaimanapun caranya, aku harus memanjakan mereka sebagai balas budi atas kebaikan yang diberikan.

Meski pak Harun mengatakan aku harus harus istirahat, tetapi hati tetap merasa tidak enak. Beginikah rasanya menumpang?

Setelah memberikan pengarahan pada Dinis untuk mengajak Hasbi bermain di dalam kamar, aku gegas keluar untuk memeriksa keadaan dapur. Ada beberapa piring bekas yang belum dicuci, sisa makanan yang sedikit bau dan juga sampah yang belum dibersihkan.

Sejak kecil aku sudah diharuskan mandiri, hanya membersihkan rumah di saat lelah, itu bukan hal yang memberatkan.

Selesai merapikan dapur, menyapu, lalu aku mencoba mengetuk kamar pak Harun. Tak berapa lama lelaki itu keluar kamar. “Ada
Nay Azzikra

Teman-teman, part yang salah saya sudah memperbaiki ya. Untuk caranya agar berubah, sudah ada Kak Kentang yang menjelaskan di kolom komentar. Setiap habis uploud saya pasti cek dulu, jadi kalau salah langsung saya perbaiki, hanya saja di Goodnovel kalau mengganti bab harus dapat persetujuan dari editor lebih dulu, jadi menunggu jam kerja.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mis Samia
makasih ya thor udah up
goodnovel comment avatar
Zumrotul Hamamah Busri
Tq update nya. Semoga bisa update tiap hari thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status