Share

Part 29 B

Sampai kembali di kamar, aku membuka amplop dari bu Normi. Jumlahnya lebih besar dari gaji yang Sumi katakan. Lagi, bibir i ni mengukir sebuah senyum. Hidup memang penuh kejutan dan kita harus siap dengan jalan takdir apapun yang akan menghampiri.

Belum lama kami datang ke rumah ini dengan perasaan cemas. Takut kalau tidak bisa diterima karena datang dengan membawa dua orang anak. Diri sempat berpikir jika mungkin saja tenagaku hanya akan terkuras tanpa bayaran, tetapi nasib berkehendak lain.

Aku bersujud dan menangis, mengucap syukur atas kemudahan yang Allah berikan. Semua berkat kuasaNya.

“Ibu ....” Sebuah panggilan membuat tubuhku bangkit dari posisi tertelungkup di atas lantai.

“Ya, Mbak?”

“Ibu kenapa menangis? Apa Ibu ingin pulang juga sepertiku?” tanya Dinis sambil mengusap mata setelah bangun tidur.

Aku menggeleng dan mendekatinya. “Ibu menangis bahagia karena habis dapat gajian. Ternyata bu Normo memberikan ibu gaji yang lumayan,” jawabku sambil memeluk tubuh mungilnya.

“Bena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
B I
Sekarang melambat update terbarunya
goodnovel comment avatar
Husna Rafliazzahra
semoga pak Harun cepat sembuh
goodnovel comment avatar
Mayda Kyoto
ikut bahagia juga baca nya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status