Share

Bab 11

Author: Liliz Afhseen
last update Last Updated: 2022-03-17 18:13:14

Hari ini adalah hari ketiga setelah kepergian kakeknya. Lita belum juga pulang ke pesantren. Lita benar-benar Belum bisa mengendalikan pikirannya. Iya masih selalu menangis kala ia mengingat mendiang kakeknya.

Bunda yang melihat putri sulungnya murung segera memeluknya " sayang, kamu nggak boleh sedih terus, kamu harus semangat supaya kakek juga bahagia melihat kamu dari sana".

" cerita sedih Bun, Lita sudah berusaha mewujudkan keinginan kakek jadi Hafidz Quran, tapi ngapa kakek cepet banget ninggalin Lita, hiks".

Bunda mengusap air Mata di pipi Lita " sayang, dengar Bunda ya, walaupun Kakak nggak ada, tapi kakek tetep tahu kok kok kakek pasti bangga sama kamu. kalau kamu sedih, kakek juga sedih di sana" ucap Bunda berusaha menenangkan Lita.

Lita hanya mengangguk, ia mencoba bangkit dan melupakan kesedihannya. Lita yakin pasti kakeknya sangat bangga padanya.

.

o0o

.

Kang Ihsan duduk di teras asrama, memikirkan Lita yang sudah beberapa hari ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu kmu cemburu Gus dgn Lita .dh kmu terus terang dgn Lita bhw kmu juga cinta dgn Lita dgn Luta juga cinta dgn kmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 12

    Malam itu Abah memanggilku. Aku duduk di kursi teras tepat disebelah Abah. Sepertinya aku sudah tahu u apa yang akan disampaikan Abah. " besok malam minggu Abah Zainuddin sekeluarga datang kesini, Abah akan mengenalkan kamu pada putrinya"" apa tidak terlalu cepat bah" " tidak, Abah sudah memikirkannya". aku hanya mengangguk pasrah. Abah sangat keras dan tidak bisa di tentang. Bagaimanapun aku tidak mau membangkang dengannya. Mungkin Gadis itu memang bukan ditakdirkan untukku." kamu macak'o seng ganteng le" ucap Abah Sambil tertawa."Ah abah, bukannya saya sudah ganteng dari lahir"Abah tertawa " iya, anak Abah ini memang ganteng. Makanya abang jodohkan dengan yang cantik juga." bisa aja Abah"aku bahagia ketika melihat Abah bisa tertawa lepas seperti ini. Tidak mungkin aku merusak kebahagiaan nya. Walau aku harus mengorbankan perasaanku sekalipun. tak jauh dari tempatku dan Abah duduk, aku melihat seorang gadis di balik pohon. Aku

    Last Updated : 2022-03-17
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 13

    Aku melangkahkan kakiku menuju Aula titik rasanya sudah lama aku tidak bergabung di grup sholawat ini. aku melirik Lita sekilas, Tampaknya ia sama sekali tidak peduli dengan kedatanganku di aula ini. Ada rasa sesak di hatiku melihat sikap dingin nya belakangan ini. Biasanya ia selalu tampak ceria di depanku, sehingga menambah 80% semangatku. Aku tahu mungkin hatinya sangat kecewa mendengar percakapan ku dengan Abah Malam itu. Tapi aku bisa apa?, aku benar-benar tidak bisa menentang perjodohan ini. Otakku benar-benar tidak berputar saat ini." Maaf Gus, bisa kita mulai sekarang?" ucapkan Ikhsan menyadarkan Lamunan ku." Oke, kita mulai". Aku dan Lita mulai bersholawat setelah mereka memainkan alat rebana nya masing-masing. Sangat sulit bagiku berkonsentrasi dihadapan gadis ini. Ia sama sekali tidak mengalihkan pandangan dari buku sholawat yang ada di tangannya.Aku benar-benar galau kali ini..o0o. Setelah kejadian di aula tadi, aku benar-benar di

    Last Updated : 2022-03-18
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 14

    Malam ini adalah malam dimana aku harus bertemu calon istriku. Calon istri yang dipilihkan Abah untukku. Aku tahu, Abah pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi bagaimana dengan hatiku? aku mempunyai gadis Pilihan Ku Sendiri. Abah memberitahuku bahwa calon istriku akan tiba sebentar lagi. Aku keluar kamar untuk menyambutnya di depan pintu. dari kejauhan aku melihat Lita memandangku. Aku melihat ada kesedihan di matanya. Aku benar-benar merasa bersalah padanya, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan ndalem. Aku yakin itu pasti calon istriku. Aku Dan Abah bergegas keluar menyambut kedatangannya dan mempersilahkannya masuk. Aku melihat sekilas wanita itu. Ia cantik, Anggun dan elegan tapi hatiku sama sekali tidak berpaling dari Lita. Kami duduk di ruang tamu bersama orang tuaku dan orang tuanya." Le, ini mamanya Ning Zahira, beliau ini lulusan dari salah satu universitas di Kairo" Abah memperkenalkannya padaku.

    Last Updated : 2022-03-18
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 15

    Sudah hampir 3 tahun aku berada di pesantren ini. ini adalah khataman keduaku. Bunda berencana mengadakan acara syukuran di rumah nanti malam. Aku bergegas pulang, berjalan sendiri melewati gerbang.Aku akan menunggu bus di halte titik aku menunggu sambil membuka mushaf, kembali mengulang hafalan ku. aku tersadar saat ada yang memanggil namaku "Talita Adriana"spontan aku mendongakkan kepalaku ke atas. Aku benar-benar terkejut melihat Gus Zafran sudah ada di hadapanku." Biar saya antar kamu pulang"" Maaf Gus, tidak perlu" aku melirik ke arah jalan. Bus sudah berhenti di depan halte titik segera Aku membawa Tasku dan pergi meninggalkannya. Aku benar-benar sudah tidak mau lagi berharap dengannya. Aku melihatnya dari dalam bus, tak terasa air mata membasahi pipiku. Inilah yang membuat ku berharap dengannya, perhatian yang selalu Ia berikan. Hati wanita mana yang tak luluh Jika diperhatikan seperti ini. Sesampainya di rumah, aku berlari menghambur ke pel

    Last Updated : 2022-03-19
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 16

    Pesanan makanan sudah datang.Intan memesan dua gelas jus jeruk, dua porsi soto lamongan dan satu porsi gurame bakar yang ukurannya lumayan besar. Dan tidak lupa Intan juga memesan beberapa camilan.Aku meneguk salivaku" lo pesan makanan sebanyak ini?"Intan mengangguk antusias." gila lo, Siapa yang mau ngabisin?"" udah lo tenang aja. Ini semua gue yang traktir"." Bukan gitu tapi..."" udah ah, Ayo makan gue laper nih" potong Intan.Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Intan. Sahabatku satu ini memang selalu Royal padaku.Ia sangat marah jika aku terlalu sungkan padanya. Menghabiskan satu porsi soto lamongan saja perutku benar-benar penuh, ditambah lagi aku harus makan camilan yang dipesan Intan sebanyak ini. Aku mengusap perut ku yang begah.Menatap sekeliling Cafe ini.Suasana yang begitu damai. Di jam makan siang seperti ini, banyak sekali tamu yang datang .Cafe ini memang sangat rekomen untuk makan dan bersantai, atau hanya sekeda

    Last Updated : 2022-03-19
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 17

    Jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Aku segera beranjak mencari mushola di mall ini. selesai salat asar, aku mengajak Intan ke makam kakek. Dengan senang hati Intan mengantarku. Sesampainya di makam ,aku benar-benar sudah tidak bisa menahan air mataku .Kuceritakan semua keluh kesah kepada kakek. Seandainya kakek masih hidup, pasti kakek bangga melihat ku sudah menghatamkan Al-quranku. Pasti Kakek bahagia karena keinginannya sudah terpenuhi.Aku mencium Nissan kakek, aku benar-benar sangat rindu dengan kakek." lo yang sabar ya ta" ucap Intan sembari mengusap pundakku.Air mata ini masih saja jatuh tanpa aku bisa menghentikannya. Waktu maghrib sebentar lagi tiba, aku dan Intan segera pergi dan Mencari masjid di sekitar sini. Aku memohon kepada Allah,aku tumpahkan segala Kesedihanku. Kali ini aku benar-benar terjatuh sangat dalam. Aku benar-benar tidak bisa mengontrol emosiku.Aku benci dengan ini semua. Intan mengantarku sampai depan rumah. Intan menola

    Last Updated : 2022-03-20
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 18

    Tok...tok...tok.Aku membuka pintu rumah yang diketuk dari tadi.Aku terkejut melihat yang datang adalah Kang Ikhsan .Untung saja aku memakai hijab ku." Maaf Kang, tapi di rumah sedang tidak ada orang, jadi sebaiknya kita duduk di luar saja".Aku mempersilahkannya duduk di kursi teras. Aku kembali masuk untuk membuatkannya minuman." ngomong-ngomong Ada perlu apa ya kang?" ucapku membuka percakapan." tidak ,saya hanya mampir sebentar, Kebetulan saya habis dari rumah sakit tadi ngantar Gus zafran".Spontan aku membelalakkan mataku " Gus Zafran?"" Iya, kata dokter beliau terserang penyakit demam berdarah dan harus dirawat beberapa hari di rumah sakit"Aku hanya menganggukkan kepalaku.Setelah meminum teh hangat yang kubuatkan, Kang Ikhsan pamit pulang ke pesantren. Ia menggantikan Gus Zafran di kantor saat beliau berhalangan seperti ini. Kang Ihsan Melambaikan tangannya di belakang kemudi lalu pergi meninggalkanku.Aku benar-benar ingin

    Last Updated : 2022-03-21
  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 19

    Sudah beberapa hari aku di rumah sakit ini. Badanku juga terasa lebih baik, tapi dokter belum mengizinkan ku pulang. Setiap hari aku selalu menunggu seseorang datang menjengukku. Tapi Gadis itu tidak pernah datang lagi setelah kejadian tempo hari, dimana Gadis itu datang bersama laki-laki yang tak lain adalah Kang Ikhsan. Pikiranku benar-benar kacau. Seperti ada bara api yang membakar hatiku. Entah rasa cemburu atau apa, intinya aku tidak rela jika Ia dekat dengan laki-laki selain diriku. Aku mengambil ponsel diatas nakas , membuka media sosialnya. Menstalking akun dengan nama Talita Adriana. Terakhir update dua hari yang lalu. Apa Lita sudah kembali ke pesantren?. Aku meletakkan kembali ponselku, Aku sangat bosan dengan suasana di sini. Aku ingin pulang yang ingin kembali ke pesantren, Melihat senyumannya nya, melihat tawanya. Aku mengingat bahwa aku pernah meminta nomor ponsel Ning Zahira. Segera kuambil kembali ponselku di atas nakas, mencari nomornya dan mengirim

    Last Updated : 2022-03-21

Latest chapter

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 48

    Sudah dua hari ini Gus zafran sudah tidak berangkat ke kampus. Dia ingin menjadi suami Siaga untuk istri dan anaknya menjelang kelahirannya. Tapi ternyata semua tidak sesuai dengan keinginannya .Ada satu acara di salah satu pesantren yang harus di isinya. Berhubung Abah ada acara , jadi mau tidak mau harus dialah yang mengisinya . Dengan pasrah dan tidak bersemangat Gus Zafran akhirnya berangkat." Gus, perkiraan dokter kan masih seminggu lagi. semangat dong " ucap Lita lembut berusaha menghibur suaminya. Gus zafran menghampiri Lita yang masih duduk di tepi ranjang , berjongkok dan membenamkan kepalanya di perut Lita. " Assalamualaikum Sayang. Abi pergi sebentar ya. tungguin Abi kalau mau lahir ".Lita membelai kepala suaminya dengan lembut. " Ya sudah sana berangkat" . Gus Zafran masih enggan beranjak. Ia masih mencium perut kita bertubi-tubi." cium dulu dong baru berangkat " ucap Gus Zafran manja. Lita terkekeh sembari mencubit kedua pipi suaminya gemas , kemudian mengecup bibir

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 47

    Sudah hampir lima belas menit Gus zafran merayu Lita, membujuknya agar tetap di rumah .Tetapi Lita yang keras kepala tetap saja ke ke ingin ikut Gus Zafran ke acara pernikahan Risma dan Kang Ikhsan." Guss...please.." rengek Lita memasang wajah memelas." Sayang , perjalanan ke sana itu memakan waktu dua jam, dan saya nggak mau kamu kecapean""Enggak Gus, biasanya saya juga kuat kok" ucap Lita masih kekeh." Tapi ini nggak biasa. Sekarang kamu lagi hamil, ada anak kita di dalam sini " ucap Gus Zafran sembari mengelus perut Lita. Lita menghela nafasnya ,ia mulai menyerah suaminya itu pasti tidak akan mengizinkannya." Ya Sudahlah , saya titip kado aja buat Risma" ucapnya sembari memberikan sebuah kotak kado kepada Gus Zafran." Nah , gitu dong Ini semua Kan demi kebaikan kamu dan calon anak kita" Lita mengangguk mengerti.Gus zafran memeluk pinggang lita " istriku ini memang pintar dan seharusnya dikasih hadiah". Gus zafran mendekati bibir lita lalu melumatnya perlahan. Lita perla

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 46

    " Sayang , aku nggak mau ditinggal " Gus zafran terkekeh mendengar rengekan manja istrinya." Ngomong apa barusan?" ucap Gus Zafran menggoda. Laki-laki itu terkekeh melihat Rona merah jambu di kedua pipi istrinya. Akhir-akhir ini Lita memang sangat manja dan terus menempel padanya. Biasanya untuk memanggilnya dengan sebutan sayang saja harus dipaksa. Tetapi kali ini ia selalu mendengar Lita mengucapkan kata-kata manja dan berhasil membuat Gus zafran senyum-senyum sendiri." Saya pengen dipeluk terus " Gus Zafran menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum geli .Jadi sekarang istrinya sudah mulai pintar menggodanya ?." Emang nggak gerah Dipeluk terus?"" Gus.... terserah saya lah mau ngapain. Ini kan maunya baby bukan mau saya . Gus nggak peka banget sih " Gus Zafran langsung diam melihat istrinya mulai berkaca-kaca. Ia bingung sebenarnya letak kesalahannya di mana hingga otaknya menangkap sesuatu yang janggal. Lita yang menyadari baru saja keceplosan langsung membekap mulutnya .

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 45

    Sengatan matahari ini tidak menyurutkan sedikitpun semangat Lita untuk berjalan menuju gedung Diniyah. Siang ini kita sudah mulai aktif dengan kegiatannya mengurus pondok pesantren suaminya itu." Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap Pelita memulai kelasnya." Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh " jawab para santri putri kompak. Lita mulai mengabsen satu persatu santri putri di kelasnya. Kemudian lanjut menyampaikan satu persatu materi dan menjelaskannya secara detail. Diam diam Lita tersenyum, memandangi setiap sudut ruangan ini . Ia teringat , disinilah awal mula cinta mereka bersemi . Di sinilah mulai tumbuhnya perasaan menyayangi satu sama lain . Dan disinilah segala kenangannya bersama Risma dan teman-teman yang lain . Lita kembali khawatir tatkala memikirkan Risma yang sempat bertemu dengannya di Bandung kemarin. Semoga saja ini yang terbaik yang diberikan Allah untuknya.*Flashback Off*" Ta , semoga lo berjodoh ya sama Gus Zafran "ucap Risma yang selalu c

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 44

    Sudah lima hari Lita dan Gus Zafran berada di kota ini. Hari ini mereka memutuskan untuk pulang karena Umi sudah sibuk menelpon setiap waktu karena merindukan Lita. Di perjalanan Lita masih saja memikirkan perihal sahabatnya yang sebentar lagi akan menikah dengan Kang Ikhsan itu. Ia tahu memang sudah lama Risma mengagumi Kang Ihsan namun Lita khawatir dengannya." Saya nggak nyangka kalau Risma bakalan nikah sama Kang Ikhsan" ucap lita memulai percakapan di Bus." Maut dan Jodoh itu nggak ada yang tahu, jadi serahkan semua sama Allah ya" Gus Zafran mencoba menenangkan Lita.Lita hanya mengangguk, terdiam , sibuk dengan pikirannya sendiri. Bagi Lita semua ini terasa begitu rumit. Dia juga masih tidak percaya kalau Kang ikhsan yang dikenalnya tega melakukan hal sebodoh itu kepadanya..o0o. Malam menjelang. Setelah perjalanan yang lumayan panjang dilewati Lita dan Gus Zafran akhirnya mereka sampai juga di pesantren. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, itu artinya Umi dan Abah

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 43

    Lita tertidur lelap di pelukan Gus zafran. Gus Zafran memandangi wajahnya dengan perasaan berdebar. Wajah imutnya yang terlihat begitu natural tapi cantik . Ia bersumpah akan selalu melindunginya apapun yang terjadi .Pelan-pelan ia membenarkan posisi tidur Lita dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal. Lalu ia bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Lita terbangun mendengar suara ponselnya yang berdering. Lalu mengambilnya di atas nakas ia melihat nama Umi di layar ponselnya "Astagfirullah gue belum ngabarin Umi " lirihnya." Halo , Assalamualaikum Mi " Suara bising di seberang sana membuat Lita tahu bahwa Umi sedang tidak dirumah." Waalaikumsalam . Umi lagi di jalan ini , sama mbak mbak .Umi mau ke acara sholawatan. Umi bosen di rumah ndak ada yang nemenin"Umi dan Lita memang terbiasa mengobrol atau saling menyimak Alquran di jam-jam seperti ini." Umi hati-hati ya , ini Lita dan Gus Zafran juga sudah sampai"." Alhamdulillah

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 42

    Dua jam perjalanan akhirnya Lita dan Gus Zafran sampai di salah satu terminal di kota Bandung . Gus Zafran membangunkan Lita yang masih tertidur pulas . Satu per satu penumpang mulai turun dan hanya tersisa Lita dan Gus Zafran di dalam bus." Talita ,bangun kita sudah sampai".Lita membuka matanya dan terkejut melihat sekelilingnya sudah sepi " loh penumpang yang lain ke mana Gus?"" sudah turun, Ayo kita turun " ucap Gus Zafran sembari menarik lengan Lita , memaksa Lita yang masih mengantuk untuk berjalan. Gus Zafran berjalan membawa koper diikuti oleh Lita. Cuaca mendung hari ini membuat Bandung semakin dingin. Gus Zafran Melambaikan tangannya pada taksi yang lewat, kemudian mengajak Lita segera masuk ke taksi itu karena hujan sebentar lagi turun." kita mau ke mana Gus?" tanya Lita yang sudah kena sasaran dari kemarin." Sabar ya , nanti kamu tahu " jawab Gus Zafran sembari tersenyum.Ia sengaja merahasiakan tempat ini kepada istrinya karena ingin

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 41

    Tiga bulan pasca keguguran yang dialami Lita , Gus Zafran berinisiatif untuk mengajak Lita bulan madu. Ia sudah memikirkan tempat dan mengatur jadwal dari jauh-jauh hari tanpa diketahui Lita." Mi, Zafran sama Lita mau pergi satu minggu" ucap Zafran di sela makan malam bersama Abah dan Umi.Spontan Lita mengerutkan dahinya dan bertanya "kita mau ke mana Gus?" Gus Zafran tersenyum Seraya menggenggam jari-jemari Lita yang ada di atas meja makan " Kita pergi bulan madu sayang"."Bulan madu?" Gus Zafran mengangguk antusias "Iya , semenjak kita menikah, saya belum pernah mengajakmu bulan madu. Karena saya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sekarang saya sudah ambil cuti, Ayo kita senang-senang. Katanya kamu pengen berduaan sama saya " ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya berusaha menggoda Lita.Lita membulatkan matanya lalu mencubit pinggang suaminya."Awww..."" Kenapa nggak ngomong di kamar aja" bisik Lita yang wajahnya mulai merah karena mal

  • Gus ku ,Cinta Pertamaku   Bab 40

    Lita dan Gus Zafran sampai di gerbang pesantren. Matanya tertuju pada seseorang yang sedang berjalan membawa koper tepat dihadapannya.Lita mengerutkan dahinya " Kan Ikhsan?"" Lita , saya pamit" lirih kan ikhsan." Kenapa tiba-tiba? ini Sebenarnya ada apa sih ?" tanya Lita bingung.Dengan cepat Gus Zafran menarik pergelangan tangan Lita, mengajaknya masuk." Gus ini Sebenarnya ada apa?"Gus Zafran tidak menghiraukannya. Lita menghela nafasnya , ia benar-benar bingung dengan semua ini. Gus Zafran berjalan memasuki kamarnya, Lita yang dari tadi ditarik pergelangan tangannya tiba-tiba melepaskan tangannya." Gus tolong jelaskan semuanya" tanya Lita.Gus zafran berbalik badan ,memegang kedua bahu Lita dan berkata "Tolong kamu nggak usah bahas Ikhsan lagi ya"." Iya tapi kenapa? Kang ikan salah apa?"" Lita, kamu tahu suamimu ini Paling nggak bisa marah. Kalau saya sampai bertindak sejauh ini, Itu tandanya dia sudah kelewat batas ".Li

DMCA.com Protection Status