Share

Bab 17

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Aku segera beranjak mencari mushola di mall ini. selesai salat asar, aku mengajak Intan ke makam kakek. Dengan senang hati Intan mengantarku.

Sesampainya di makam ,aku benar-benar sudah tidak bisa menahan air mataku .Kuceritakan semua keluh kesah kepada kakek. Seandainya kakek masih hidup, pasti kakek bangga melihat ku sudah menghatamkan Al-quranku. Pasti Kakek bahagia karena keinginannya sudah terpenuhi.Aku mencium Nissan kakek, aku benar-benar sangat rindu dengan kakek.

" lo yang sabar ya ta" ucap Intan sembari mengusap pundakku.

Air mata ini masih saja jatuh tanpa aku bisa menghentikannya.

Waktu maghrib sebentar lagi tiba, aku dan Intan segera pergi dan Mencari masjid di sekitar sini.

Aku memohon kepada Allah,aku tumpahkan segala Kesedihanku. Kali ini aku benar-benar terjatuh sangat dalam. Aku benar-benar tidak bisa mengontrol emosiku.Aku benci dengan ini semua.

Intan mengantarku sampai depan rumah. Intan menola
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Gus Zafran kmu kabarin jantung hatimu Litta dgn wa kmu biar diem2 Litta bisa jenguk kmu biar kmu cpt sembuh d sehat lagi dn semangat klo dh melihat Litta s jantung hati mu ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status