Share

Bab 98

Hari pernikahan Attar dan Ayra sudah berjalan sampai yang ke 50 dan selalu berjalan lancar. Kehidupan keduanya juga tertata rapi serta harmonis. Meskipun sampai hari ini mereka belum juga diberikan tanda-tanda kehadiran buah hati, tidak lantas membuat Attar dan Ayra merasa berkecil hati. Seluruh waktu dinikmati.

Entah Tuhan mengaruniai anak cepat atau lambat, mereka akan selalu siap.

Pagi ini, Ayra sedang menata sarapan pagi di meja makan. Karena Attar libur bekerja, pria itu belum bangun.

“Mas Attar kenapa belum bangun juga sih? Dasar kerbau. Nggak bangun-bangun,” lirih Ayra dengan bibir yang dibuat miring. Pasalnya, dia sudah selesai memasak dan menata meja makan. Ingin segera sarapan karena perut sudah merasa lapar. Namun suaminya belum kunjung turun dan Ayra mengira kalau Attar pasti masih tidur.

“Siapa yang kamu maksud kerbau?” balas seseorang dengan suara serak dan berat khas bangun tidur.

Ayra yang hendak duduk di kursi segera menoleh. Dia melihat Attar yang baru datang ke dapu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status