Share

Chapter 95

Saat membuka matanya secara perlahan, dengan samar Putri Sylvia melihat seseorang sedang berdiri dibalik tiang-tiang besi yang terpajang berjajar di depan matanya menggunakan pakaian berwarna putih.

Ia juga lalu menyadari ada seseorang lagi di sebelah orang yang pertama ia lihat menggunakan pakaian hitam. Sosok itu sedang duduk dengan santai sambil membaca sebuah buku yang dipegangnya. Putri Sylvia mengenal sosok itu.

"Aria?" Sylvia masih merasakan ada sedikit pusing di kepalanya. Namun ia tetap mencoba memanggil nama orang yang ia lihat itu walau dengan nada yang ringkih.

Ketika namanya dipanggil, Aria langsung mengabaikan buku yang ia baca dan menjawab panggilan Putri Sylvia. "Oh, Tuan Putri. Kau sudah bangun?"

"Ini ... Ada di mana?" tanya Putri Sylvia yang suaranya sangat lemas dan rapuh. Kesadarannya masih belum sepenuhnya pulih, dan pengelihatan yang masih berkunang-kunang. Kepalanya juga masih merasa sedikit sakit sehingga meski dapat mendengar Aria menjawab panggilannya, Putr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status