author-banner
JayK
JayK
Author

Novels by JayK

Rasa Dari Keremajaan

Rasa Dari Keremajaan

Selama 15 tahun sekolahnya, hidup Raihan selalu dipenuhi dengan buku dan juga materi-materi pelajaran. Raihan selalu berpikir bahwa hidupnya berbeda dengan manusia kebanyakan, membandingkan dirinya juga mengumpat dia tidak diberi kebahagiaan dan mimpi yang sama. Raihan menyadari ada yang salah dengan dirinya, tetapi tidak tahu apa dan tidak tahu cara mengatasinya. Semenjak memasuki SMA, Raihan bertemu dengan orang-orang yang dapat mengatasi hal itu. Dari sini, Raihan sedikit demi sedikit mendapatkan kebahagiaan dan harapan yang selalu ia umpat selama 15 tahun hidup. Thanks to my friends who make the cover for me. Let's follow him on Instagram: @sansan_ar
Read
Chapter: Bukannya Kebalik?
Kak Clarissa: Apa kau ada di rumah, Raihan? Notifikasi pesan tiba-tiba muncul dari layar ponselku. Itu berasal dari aplikasi berbalas pesan MINE yang sudah tidak asing lagi di telinga. Me: Aku ada di rumah. Apa Kakak memerlukan sesuatu? Kak Clarissa: Apakah aku bisa menemuimu? Seketika aku langsung mendapat balasan secara instan. Jari-jarinya memang tidak bisa diremehkan, dan aku tahu Kak Clarissa tidak akan melakukan trik copy paste. Me: Tentu. Aku pikir tidak ada masalah. Kira-kira ada apa dengan Kak Clarissa? Apakah dia sedang membutuhkan sesuatu? Sangat jarang melihat dia meminta langsung seperti itu. Mengingat tipenya yang menjaga jarak dengan orang lain. Tapi meminta bertemu langsung seharusnya bukan hal yang aneh. Kak Clarissa: Kalau begitu buka pintunya. Aku tarik kembali kata-kataku tadi. Ada apa ini? Mengapa perasaanku langsung menjadi tidak enak, ya? Me: Maaf? Kak Clarissa: ... Kak Clarissa: Karena ini berbentuk tulisan aku tidak perlu mengetik ulang, bukan? Kak
Last Updated: 2025-02-11
Chapter: The Twin Problem
Ini terjadi setelah aku bertemu dengan Kak Riyanti malam itu.Setelah pulang dari misi volunteer dan tidak secara kebetulan arah pulang aku dan Kak Riyanti sama, aku langsung tidur dengan pulas. Di pagi harinya aku memberikan pesan kepada Kak Riyanti menggunakan tanda nama yang Kak Riyanti berikan agar kami bisa bertukar kontak. Tak lama setelah aku memberi pesan dan memberitahu itu adalah aku, Kak Riyanti langsung membalasnya dan menjadi teman di MINE.Karena hari waktu itu adalah hari Minggu dan Kak Riyanti sedang libur dari pekerjaannya, kami berdua banyak bertukar kata hari itu lewat MINE.Aku dan Kak Riyanti pada awalnya hanya membicarakan tentang makanan, sepertinya Kak Riyanti melihat profilku dipenuhi dengan foto makanan yang aku buat sendiri semenjak SMA. Kemudian pada hari berikutnya topik pembicaraan kami berubah menjadi pembicaraan komedi yang sedang trending belakang ini, dan kemudian berlanjut menjadi curhatan dan akhirnya kami berdua cukup dekat.
Last Updated: 2022-02-09
Chapter: The Twin
“Selamat datang, Raihan.”Suara itu terdengar ketika dia sudah membuka pintu yang ada di hadapanku. Dengan mendengar suara itu juga, aku melihat seorang gadis sedang menggunakan pakaian lengan panjang ditutupi oleh celemek berwarna biru polos dengan kantung di bawahnya. Gadis itu juga menunjukkan wajah yang terlihat sedikit lelah sambil membawa sebuah centong di tangannya.Itu adalah Kak Riyanti.“Maaf sudah mengganggu, Kak.”“Kau ini... Aku seharusnya yang mengatakan itu. Ah, silakan masuk.”“Kalau begitu permisi.”Setelah mengizinkanku masuk, aku kemudian membuka sepatu yang aku pakai dari rumah untuk datang ke sini.Selagi membuka sepatu, Kak Riyanti kemudian menutup pintunya kembali yang berada di belakangku. Setelah tertutup, Kak Riyanti kemudian berjalan di lorong pintu masuk sambil mengatakan “maaf, aku sedang memasak sekarang. Anggaplah rumah sendiri, ok?” lalu pergi
Last Updated: 2022-01-28
Chapter: Pemilihan Ketua OSIS
Sudah beberapa Minggu berlalu sejak Kak Clarrisa mengajukan nama-nama yang akan menjadi ketua OSIS selanjutnya, dan begitu juga dengan pemilihannya.Acara pemilihan dapat dilaksanakan walau sebenarnya OSIS terkejut dengan hal itu. OSIS terkejut karena tidak akan menyangka bahwa pemilihan dapat dilaksanakan dengan waktu yang singkat.Meskipun Bu Annisa bilang 'serahkan saja kepada ibu' dengan percaya diri, kami—OSIS inti— tidak mengetahui apa yang ada di dalam kepalanya. Seluruh pemikiran hingga rencana yang dibuat oleh Bu Annisa benar-benar tidak terpikirkan sama sekali, kami hanya seperti seorang anak yang meminta bantuan kepada orang tua kami.Benar, acara pemilihan ketua OSIS dapat terjadi dengan rencana yang sebenarnya sudah diantisipasi oleh Bu Annisa.Atau lebih tepatnya Bu Annisa, mungkin saja telah memprediksi hal ini akan terjadi.Rencana yang dibuat Bu Annisa adalah rencana yang sederhana, namun melakukannya harus dengan r
Last Updated: 2022-01-24
Chapter: Pertimbangan OSIS
Libur selama 3 hari setelah UTS telah berakhir. Saat ini sekolah sudah memasuki bulan yang baru kembali.Setelah pergi berbelanja waktu itu, kami tidak pernah bertemu kembali secara langsung selama 5 hari. Kami hanya berbicara melalui grup yang sudah dibuat di aplikasi MINE sebelumnya.Kami bertemu kembali secara langsung di sekolah pada hari pertama masuk sekolah.Yang pertama aku temui adalah Shinta, dia menemuiku saat berjalan untuk ke sekolah. Sepertinya hal itu sudah menjadi kebiasaan di waktu pagi saat perjalanan ke sekolah.Lalu untuk Fachri dan Tia aku temui mereka di kelas. Pertama kali aku melihat mereka adalah ketika sedang berbicara satu sama lain.Meskipun mereka bertengkar di grup, aku merasa lega mereka akrab di dunia nyata.Lalu untuk OSIS, kegiatannya sudah diaktifkan kembali. Sejujurnya OSIS yang dipegang oleh Kak Clarissa saat ini sudah tidak mempunyai tugas lagi. Bisa dibilang kami bisa bersantai dengan hal itu.Ta
Last Updated: 2022-01-20
Chapter: Waktunya UTS (3)
Ketika akhirnya tanggal untuk Ujian Tengah Semester dimulai, seluruh kegiatan ekstrakurikuler diberhentikan untuk sementara.. Seperti pada umumnya, ketika UTS berlangsung, jam pulang sekolah dipercepat dan jam istirahat semakin banyak. Bagi seluruh siswa pastinya ketika dua hal tersebut digabungkan merupakan berita baik, tak terkecuali denganku. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah persiapan yang telah dilakukan untuk menghadapi kondisi tersebut. Yah, selain ada hal yang spesifik yang dilakukan oleh sekolah, kondisi di mana kau mendapatkan jam pulang lebih cepat dan jam istirahat lebih banyak merupakan sebuah cahaya yang tidak mungkin didapat di dunia nyata. Pada kenyataannya, ketika kau mendapatkan sesuatu yang khusus seperti itu, sebagai siswa haruslah menukarnya dengan harga yang setimpal. Ujian. Atau bagaimana pun kalian mengucapkannya. Rasanya seperti sedang membuat kontrak dengan iblis. Sang iblis membuat persya
Last Updated: 2022-01-18
GodTales: Terjebak di Dunia RPG (Role-Playing Game)

GodTales: Terjebak di Dunia RPG (Role-Playing Game)

Aria, seorang remaja laki-laki jenius berusia 18 tahun, menemukan sebuah game jenis RPG (Role-playing game) bernama GodTales. Menggunakan VR (Virtual Reality) dan teknologi terbaru, Aria seolah menjadi satu dengan karakternya. Sejak saat itu, Aria selalu memainkannya. Lewat GodTales, dia bahkan mendapatkan uang sebagai kompensasi bila menemukan “masalah” di game tersebut. Namun, Aria tidak menyangka jika akan ada hari saat dirinya tidak bisa keluar dari game itu meski sudah berulang kali berusaha log-out. Dia terjebak dan terpaksa menjalani kehidupan baru di GodTales dengan seorang NPC (karakter nonpemain) bernama Florithe. Mampukah Aria keluar dan kembali ke dunia nyata? Atau, dia akhirnya memilih hidup di GodTales bersama Florithe selamanya?
Read
Chapter: Chapter 112 [Tamat]
Matahari kembali memperlihatkan sosoknya yang agung. Dia begitu bersinar dan nampak cerah dengan cahaya alaminya. Di pagi hari ini, wajah para pasukan aliansi kembali pada titik mereka bisa tersenyum setelah melewati malam yang begitu mengerikan. Saat pemimpin mereka melawan paus keimanan, mereka diserbu oleh pasukan musuh yang tidak mempunyai nyali ataupun takut di dalam diri mereka. Beberapa teman yang mereka kenal lama atau baru kenal saat di perjalanan mati dengan keadaan mengenaskan. Setelah pertempuran semalam, mereka memutuskan untuk berkabung sebentar saat itu juga, karena tidak banyak waktu lagi bagi mereka untuk bergerak. Raja Aria dan Ratu Brimmid sebenarnya sudah memutuskan untuk mereka beristirahat dan menjaga kota, tapi para pasukan akan merasa sangat tidak termotivasi jika tidak ikut dengan pemimpin mereka. Meneriakkan kemenangan bersama dengan para pemimpin adalah salah satu motivasi mereka agar tidak terpuruk sesudah pertempuran. Jasad Paus Keimanan tidak dapat
Last Updated: 2022-11-21
Chapter: Chapter 111
Lalu kemudian Gillechrìosd merasakan rasa takut yang besar, tapi dirinya tidak bisa merespons hingga akhirnya tanpa ia sadar, wajahnya sudah mencium tanah dengan keras. "Mhmffuu!" Serangan itu berasal dari Aria. Dia menenggelamkan wajah Gillechrìosd dengan kekuatannya sendiri hingga menghantam dan menghancurkan tanahnya. Setelah memberikan serangan, Aria lalu membawa Ninelie ke tempat yang aman dan mematikan sihir cahaya yang berakibat fatal bagi Ninelie. Dengan sihir yang sudah dimatikan, Ninelie yang tidak berdaya masih bisa belum merespons. "Florithe." ucap Aria untuk memberikan tindakan khusus."Ya." Florithe dengan segera datang dan menyembuhkan Ninelie. "Aku tidak menyangka dia bisa mengubah darah menjadi senjata." Sambil menyembuhkan Ninelie, Aria memulai percakapan. Mengingat jarang sekali melihat sihir yang identik, ia tidak bisa menahan rasa penasarannya.Florithe juga tidak keberatan. Konsentrasinya tidak mudah luntur hanya dengan percakapan biasa. "Itu adalah kemampua
Last Updated: 2022-11-21
Chapter: Chapter 110
Gillechrìosd menatap tajam ke arah Aria yang menunjukkan posisi sedikit tertunduk, seakan menahan rasa sakit serangan miliknya. Dari jari tengah tangan kanannya, dia melihat darah menetes ke tanah. "Jadi aku masih terkena serangannya." umpat dirinya lalu, Gillechrìosd mendecak. "Itu membuatku kesal." Gillechrìosd menghapus darahnya lalu melangkah ke mendekati Aria yang masih belum bergerak. "Baiklah, kau tidak sedang tidur sekarang, bukan? Mari kita lanjutkan pestanya." Gillechrìosd melebarkan kalung yang ia lilitkan di tangan kanannya sambil membaca mantra. Tangan kanannya kini dikelilingi oleh lingkaran sihir tiga lapis berwarna biru dengan kalung lambang agamanya yang ikut bersinar. "Ini akan menjadi sesuatu yang bagus saat otakmu meleleh. Holy Fire!" Tangan kanan Gillechrìosd langsung diselimuti oleh api berwarna biru putih menggantikan lingkaran sihirnya. Namun lagi-lagi, tanpa dirinya sadar, seseorang menyerang dirinya sekali lagi. Tapi ia dapat merasakan serangan itu saat
Last Updated: 2022-11-21
Chapter: Chapter 109
Berdiri di antara pasukannya, Gillechrìosd memasang senyum segar di wajahnya. Badannya masih dalam posisi yang sempurna. Goresan serta lecet dan beberapa luka yang ia dapatkan saat pertarungan melawan Aria hilang tanpa jejak. Tatapan matanya begitu tinggi dan mengejek sosok lawannya yang ia pikir berdosa. Gillechrìosd menilai mereka semua adalah sampah yang seharusnya dewanya tidak ciptakan. Tidak ada sifat mulia bahkan dengan berani menginjakkan kakinya di tempat suci untuk peribadatan. "Untuk seorang raja baru dari kerajaan Ordioth, kau lumayan." Dari nadanya, siapapun bisa mendengar bahwa nada itu adalah nada ejekan yang diberikan kepada Aria. "Bahkan setelah melawan tubuh keduaku ... Mungkin hanya kau yang bisa membuatnya tidak sadarkan diri." Gillechrìosd mengocehkan kehebatannya dengan gerak gerik seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan absolut. Dengan postur tubuh yang bagus dan wajah yang tampan, Gillechrìosd masuk dalam jajaran kedua orang yang dibenci oleh Aria setel
Last Updated: 2022-11-21
Chapter: Chapter 108
Di depan mereka, berseberangan dengan tempat mereka berdiri, muncul dari kegelapan bayangan, disinari dengan sedikit cahaya bulan, terdapat seorang pria menggunakan baju pendeta, sama seperti yang dikenakan para paus yang ditemukan oleh Aria sebelumnya. Tetapi pria itu memiliki banyak hiasan keagamaan yang menempel di pakaiannya. Terdapat rantai, kalung, juga buku yang menempel pada baju pendetanya. Rambut pria itu panjang dan berwarna keemasan. Tubuhnya tinggi juga proporsional. Dilihat dari kulitnya, usia orang itu terbilang sangat muda dibandingkan dengan paus lainnya yang ada di teokrasi. Ninelie yang melihat itu langsung masuk dalam mode siaga untuk bertempur. "Hati-hati. Dia sangat kuat." "Sangat kuat? Dia?" Aria yang diberi peringatan oleh Ninelie bertanya kembali untuk memastikan.Ninelie kembali membalasnya sambil mempertahankan sikap siaganya. "Ya, meskipun penampilannya terlihat seperti itu dia adalah orang yang terkuat di Teokrasi." "Jadi itu bukan Paus Keberanian?"
Last Updated: 2022-11-20
Chapter: Chapter 107
Setelah membunuh karakter yang Aria pribadi benci, Aria bersama dengan Florithe keluar dari dalam gedung melewati puing-puing bangunan yang hancur, efek dari serangan pedang Arthur yang bertabrakan dengan pelindung sihir milik Aria. Matahari di sana sudah melumpuhkan warna oranye, dan bayang-bayang bangunan di sekitar taman utama mencerminkan waktunya untuk istirahat dari segala aktivitas. Tetapi taman itu sudah sunyi. Tidak ada satupun aktivitas terasa di taman utama teokrasi yang menjadi pusat dari segala acara keagamaan. Aria yang masih di sekitar gedung itu melihat ke arah matahari dengan mata yang penuh dengan keinginan kuat. Tetapi secara visual matanya hanya menatap keindahan matahari itu. Menjadikan balas dendam sebagai alasan utama ketidakbergunaan diri sendiri berjalan di atas dunia. Dan yang membuat itu semakin buruk, karena menjadikan aksi selingkuh tunangannya sebagai alasan utama. Benar-benar bodoh sekali. Angin berembus yang membuat pakaian Aria dan Florithe mengik
Last Updated: 2022-11-20
You may also like
Cincin Kedua
Cincin Kedua
Romansa · Reinsha4
4.4K views
Adoration
Adoration
Romansa · Be Maryam
4.4K views
Suami di Atas Kertas
Suami di Atas Kertas
Romansa · Dazzling Michii
4.4K views
Rumah Tangga Dewi
Rumah Tangga Dewi
Romansa · beauglyy
4.4K views
Jodoh Dikejar, Kau Kudapat
Jodoh Dikejar, Kau Kudapat
Romansa · Ayda Harada
4.4K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status