Share

Chapter 97

Kaisar Katherina melepas sedikit kewaspadaannya. Tangannya tak lagi mencengkeram dengan erat pisau yang diarahkannya ke pada Aria.

Wajahnya yang serius juga sudah mengendur, tetapi tatapannya masih tertuju kepada Aria dengan sangat tajam.

“Dari ceritamu dan membawa seorang putri kerajaan lain ke sini, apa yang kau inginkan?” Masih merasa tidak percaya dengan tindakan Aria, Katherina bertanya kembali.

Aria dengan tenang meminum teh sambil menyilangkan kakinya. Sedangkan Putri Sylvia masih tersenyum manis dengan cadar yang masih terbuka.

Jelas itu adalah kemenangan Aria yang dibagikan olehnya kepada kekaisaran dengan mendatangkan kartu As, yaitu putri kerajaan dan ratu dari Brimmid.

“Tenang dan dengarkan. Karena ini adalah kesempatan yang baik, aku tidak ingin mengacaukan hubungan yang ingin aku bangun selama tiga bulan lamanya.”

Situasi saat seperti ini seharusnya sudah sering terjadi dalam negosiasi. Tetapi tingkat keterkejutannya berbeda. Dengan cerita yang dibawakan oleh Aria t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status