Share

Chapter 96

"Oh, sudah mulai ingin berbicara? Benar! Aku bertemu dengan rujid. Namanya sangat cocok dengan kepribadiannya aku pikir."

"Apa hubunganmu dengan Rujid?" Mengabaikan jawaban Aria, air mata yang keluar dari mata Putri Sylvia tiba-tiba berhenti tanpa ada yang keluar lagi. Ekspresinya menjadi lebih serius saat ini dan tidak menunjukkan kesedihan yang sebelumnya terlihat jelas di wajahnya.

"Tidak ada. Aku dan Florithe hanya kebetulan bertemu dengannya dan kau tahu bagaimana pasukan itu dimusnahkan, bukan? Kau pastinya kesal dengan orang itu bukan? Maaf saja, ya aku telah menjadi kakak yang buruk." Aria menjelaskannya secara detail sambil mengejek putri yang ada di depan matanya.

Tiba-tiba ekspresi marah langsung muncul di wajah tuan putri. Emosi di dalam dirinya seketika meluap keluar dengan intensitas tinggi.

"SIALAN! SIALAN! SIALAN! KAU! JADI KAU! JADI KAULAH ORANGNYA SELAMA INI ARIA!" Putri Sylvia berteriak sambil mencoba menerjang ke arah Aria. Namun semua tindakan yang dilakukannya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status