Share

Chapter 59

Melihat Levan yang hanya diam saja, Yezline segera meraih tangan Levan dan berlutut.

“Sayang, kamu harus percaya padaku, aku mencintaimu, aku tidak akan melakukan apapun yang membahayakanmu.”

melihat mata Yezline yang membengkak akibat terlalu lama menangis, hati Levan melunak.

Dia mengangkat Yezline dan mendudukan Yezline di ranjang, menyeka air mata di wajah Yezline dengan lembut, "Tidurlah, masalah ini sudah selesai, dan tidak ada yang boleh menyinggung masalah ini lagi."

Yezline dengan lembut bersandar di dada Levan, melingkarkan tangannya di pinggang Levan.

"Sayang, apa kamu tidak ingin, kakakku hilang dari pandangan kita? Aku benar-benar takut, suatu hari kamu tidak menginginkanku lagi karena dia."

Yezline berbicara dengan air mata di sela-sela pembicaraan, dan siapapun yang melihatnya akan merasa iba.

Levan dengan lembut membelai kepalanya, "kita sudah bertunangan, kenapa kamu masih berkata omong kosong seperti itu."

“Ya sudah, aku lega mendengar itu dari kamu, ayo tidur!”

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pluit Mas
siapa Bagas ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status