Share

Elu, ngapain di mari?

Setelah mengetahui di mana Gilang berada, Jelita langsung melangkahkan kakinya menuju taman yang ada di belakang kampus. Saat tiba di sana, dia melihat Gilang yang sedang fokus dalam melakukan pekerjaannya.

Pria itu terlihat begitu serius, pria itu bahkan tidak menolehkan wajahnya ke kiri dan ke kanan. Matanya hanya tertuju kepada berkas yang ada di tangannya tersebut.

Tanpa terasa senyum di bibir Jelita mengembang dengan begitu sempurna, dia tidak menyangka jika pria seperti Gilang bisa fokus dalam bekerja.

"Aih! Dia ternyata manis sekali," ujar Jelita.

Setelah cukup lama memperhatikan Gilang, akhirnya Jelita memutuskan untuk kembali ke dalam kelasnya. Karena jujur saja wanita itu tidak berani mengganggu kegiatan Gilang, karena yang dia dengar dari Gerry jika Gilang harus segera menyelesaikan tugasnya.

Setelah menghabiskan waktu di taman belakang untuk bekerja, Gilang segera masuk ke dalam kelas. Dia kembali menjadi seorang mahasiswa, mempelajari hal yang patut dia pelajari. Sedangka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status