Share

Halalin dulu, Lang. Jangan asal peluk aja!

Segala persiapan sudah dilakukan, Gilang sudah membeli cincin tunangan dan juga membeli beberapa barang untuk seserahan. Tentu saja semua barang yang dibeli oleh Gilang dipilih oleh Jelita.

Karena memang sengaja Gilang membawa serta Jelita ketika dia membeli semuanya, karena dia takut jika Jelita tidak akan menyukai pilihannya.

Malam ini Gilang terlihat tampan dan juga rapi, dia memakai kemeja berwarna navy dipadupadankan dengan celana bahan panjang berwarna hitam.

Sore tadi Gilang bahkan sudah memotong rambutnya, pria itu benar-benar terlihat tampan sekali.

"Udeh siap belum, Lang?" tanya Pak Norman seraya membukakan pintu kamar putranya.

Gilang langsung menolehkan wajahnya ke arah bapaknya, lalu dia tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

Tentu saja dia sudah sangat siap untuk melamar Jelita, walaupun jantungnya berdebar dengan begitu cepat dan merasakan ada ketakutan di dalam hatinya, tetapi dia merasa tidak boleh kehilangan Jelita.

Maka dari itu dia akan berusaha untuk menjadikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status