Share

Yang cepet, Beb.

Malam telah menjelang, Gita merasakan kakinya begitu pegal. Dia merebahkan tubuhnya dan mengganjal kakinya dengan bantal, Gerry yang melihat akan hal itu langsung menghampiri istrinya. Dia duduk tepat di samping istrinya, lalu dia elus kaki istrinya dan berkata.

"Sepertinya kamu begitu kelelahan, Beb. Mau aku pijitin, nggak?"

Gerry menyingkap piyama tidur yang dipakai oleh Istrinya. Kemudian, dia mengecupi perut istrinya. Bangga sekali rasanya karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah.

"Boleh, Yang. Mau banget kalau dipijat, pake minyak anget dong mijitnya. Sekalian pijat punggungnya juga," ujar Gita seraya nyengir kuda.

Gerry langsung mencebikkan bibirnya mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya, padahal Gerry hanya menawarkan diri untuk memijat kaki istrinya saja. Namun, wanita itu malah meminta dirinya untuk memijat punggungnya

"Aih! Ngelunjak!" keluh Gerry.

Bukannya marah mendengar apa yang dikatakan oleh Gerry, Gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status