Share

Anak kita jagoan, Yang.

Melihat kekesalan yang luar biasa dari wajah istrinya, Gerry berusaha untuk tersenyum. Lalu, pria muda itu menggenggam tangan istrinya dan menunduk untuk mengecup bibir Gita.

Dia sadar kalau dirinya terlalu terburu-buru, karena istrinya pastinya masih ingin mendapatkan perhatian dari dirinya. Namun, dia malah terlihat tidak sabar untuk melihat babynya.

''Maaf, Sayang. Aku penasaran, mau lihat baby kita." Gerry mengecup kening Gita, sedangkan Gita mulai mengejan untuk mengeluarkan plasenta baby yang masih tertinggal.

Saat plasenta baby berhasil dikeluarkan, Gerry langsung tersenyum senang. Gerry menatap wajah Gita dan dia berkata.

"Plasenta babynya gede banget, Yang. Kalau kata orang tua dulu, itu artinya rezeky anak kita akan melimpah," ucap Gerry seraya tersenyum bahagia.

Gita sempat kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Gerry, karena ternyata Gerry yang lahir di zaman modern malah percaya akan hal itu. Namun, Gita tetap berharap jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status