Share

41 - Rencana Pembunuhan

Carlen dan Zohan saling melirik satu sama lain, kemudian, dengan secepat kilat, keduanya bangkit dan menghampiri Gian sambil menggenggam pisau di tangan masing-masing.

Tang!

Klang!

“Arrghh!” Melinda menjerit kaget. Sedangkan Cheryl juga terkejut tapi tidak terlalu memperlihatkannya.

Kedua pisau sudah dihujamkan ke kepala dan dada Gian, tapi ternyata bilah pisau malah menjadi bengkok.

Gian menoleh ke kedua kakaknya dan mereka menatap Gian seperti mendapati seorang monster.

“Gi—Gian … kok kamu …..” Carlen kehilangan kata-kata.

Gian bangkit berdiri. Carlen dan Zohan ketakutan setengah mati sampai mereka jatuh ke lantai dengan raut ketakutan.

“A—ampun, Gian. Ampun!” Zohan segera saja menggerakkan pantatnya untuk diseret ke belakang menjauh dari Gian. Lututnya sudah lemas tak bisa diajak berlari.

Tidak berbeda dengan Carlen yang juga merasa kakinya seperti membeku, mengira ini juga merupakan kekuatan Gian. “Gian, maafkan aku, maafkan aku! Gian, aku sungguh menyesal!” Dia menyeret pantatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status