Share

47 - Berevolusi

“Hei, ini kurang bersih!” Gian menunjuk ke pakaian yang baru saja dicuci Zohan. “Ulangi!” Dia lemparkan pakaian basah itu ke kakak keduanya.

Zohan tak bisa mengelak dan kembali mencuci itu sampai dinyatakan bersih oleh adiknya. Dia tersiksa, tapi tak bisa kabur dari Gian karena di otaknya sudah terpatri kalimat bahwa Gian pasti akan menemukan dia di manapun dan akan menghukum dengan menyakitkan.

Karena dia lelaki yang tak tahan akan rasa sakit, dia terpaksa merelakan harga dirinya diinjak sang adik demi raganya tetap bisa utuh tanpa merasakan kesakitan akibat setruman menyengat Gian.

Tak hanya Zohan saja yang ditindas Gian di rumah. Carlen juga mendapatkan porsi yang sama.

“Len, kau belum bisa ke kamar sebelum piring dan perkakas kau cuci bersih.” Gian mengingatkan kakak sulungnya yang hendak berjalan ke kamar usai makan malam.

“Gian, kumohon, aku butuh mengerjakan lemburanku.” Carlen memberikan tatapan memohon.

Tapi Gian tidak terpengaruh dan menjawab, “Dulu aku juga memohon padamu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status