Share

103 - Kekuatan Selalu Mempercepat Penyelesaian Masalah

Gian belum sempat bertanya mengenai ucapan salah satu bawahannya, Erman, karena dia langsung mendapatkan jawaban secara tidak langsung.

“Hei, kalian! Ini hari kami, bukan hari kalian! Kenapa malah menyerobot seenaknya?” Ucapan bawahan Gian inilah yang akhirnya membuat dia paham apa yang sebenarnya terjadi.

“Memangnya kenapa, sih?” Orang yang dihardik itu menoleh ke Erman. “Yang penting aku bawa uang untuk beli ini!” Dia tak suka dengan nada suara Erman.

“Apa kau mau kalau jatah harimu aku rebut juga?” Ipung, bawahan Gian lainnya, ikut bersuara.

“Ya sudah, ambil saja jatahku besok hari.” Orang itu membalas dengan raut muka masam sambil kibaskan tangan seolah tak mau ambil pusing dengan bawahan Gian.

“Bangsat nian kau, ya!” Ipung emosi.

“Eh, kau malah kurang ajar begitu?” Orang itu ikut naik pitam. Namun keduanya segera dipegangi masing-masing kelompoknya agar tidak berkelahi.

“Hei, Bang, jangan malah kau ladeni mereka!” Acan, salah satu bawahan Gian, berbicara pada pekerja rice mill ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status