Share

102 - Menjemput Barang Sesuai Perintah

Gian tidak ingin perintahnya ditolak. Maka, dia segera menyetrum kaki Zohan tanpa peduli kakak keduanya baru saja bangun tidur.

“Arrghh! Iya, Gian! Iya!” Zohan menjerit kesakitan. Dia yakin kulit kakinya pasti sudah kemerahan.

“Jangan malas-malas! Dulu kau juga sering seenaknya membangunkan aku, memukuli aku kalau aku tidak cepat bangun untuk melakukan perintahmu!” Gian memukulkan tangannya ke punggung dan lengan Zohan.

Anak kedua itu menjerit-jerit memohon ampun dan bergegas bangun meski dia sangat enggan karena semalam dia mengerjakan tugas hingga jam 3 pagi dan jadwal kuliah pun nanti siang. Siapa sangka pagi begini dia sudah harus menerima kemarahan Gian.

Zohan bergegas lari ke dapur diikuti Carlen yang baru saja selesai mandi dan sudah berpakaian kerja.

Melinda menyesal tidak memaksakan diri tadi pagi untuk membuat sarapan sehingga kini kedua anak kesayangannya harus menanggung semuanya. Oleh karena itu, menahan sakit, dia turut membantu Carlen dan Zohan di dapur.

Gian duduk juma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status