Sudah bisa diprediksi kalau Claus gedenya mirip … Laura (kata Asher)
“Angela … Quinn? Bukankah kau adik kelasku dulu? Apa kau dekat dengannya, Travis?”Britney pura-pura tak mengetahui hubungan kekasihnya. Dia menunjukkan ekspresi bingung sambil menatap Travis dan Angela bergantian, juga semakin erat bergelayut di lengan Travis, seakan-akan takut kekasihnya akan dicuri wanita lain.Travis pun sangat terkejut dan tak tahu harus berbuat apa ketika melihat Angela muncul di tempat yang tak terduga. Dia tertangkap basah!Namun, malam ini dia akan berkenalan dengan orang tua Britney secara resmi. Setelah itu, posisinya di perusahaan akan terjamin. Britney telah membujuk ayahnya supaya mempercepat pengangkatan Travis menjadi manajer. Mereka juga akan membicarakan masalah itu, sekaligus akan meresmikan hubungan mereka secepatnya.Tidak ada gunanya lagi mempertahankan gadis kampung itu, pikir Travis.“Angela adalah mantan kekasihku.” Travis menanggapi kekasihnya dengan enteng, tak menunjukkan rasa bersalah.Angela langsung menegakkan badan. Tangannya terkepal
Angela hampir terbahak-bahak oleh kekonyolan Travis. Siapa pria itu sampai berhak mengusirnya?“Kau tidak perlu mengkhawatirkan keberadaanku, Travis. Kenapa kau takut sekali melihatku berada di tempat yang sama denganmu? Bukankah kita sudah putus? Kalau sikapmu masih seperti ini, kau terlihat masih memendam perasaan padaku,” ucap Angela.Dia sengaja memancing keributan agar Claus keluar untuk menangani situasi. Dia masih kesal pada calon tunangan dadakannya itu karena meninggalkannya sendiri.Lagi pula, tujuan utama Angela adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Travis adalah pengkhianat yang tak pantas dihormati ataupun dipercaya. Dengan begitu, acara pertunangannya tidak akan terganggu oleh hubungan asmaranya dengan pria itu.Angela tanpa sadar mengharapkan pertunangannya dengan Claus benar-benar terjadi. Hanya untuk menunjukkan kepada Travis bahwa pria itu tidak berarti baginya lagi.“Hargailah perasaan pasanganmu, Travis. Kau tidak boleh memikirkan wanita lain selama mas
“Anda terlalu berlebihan memuji saya,” balas Travis merendah.“Tuan Asher pasti akan sangat menyukai pria sepertimu. Selain tampan, pekerjaanmu selalu sempurna seperti dirinya,” puji yang lainnya.Travis menjadi semakin besar kepala. Kekasihnya pun tak bisa menyembunyikan rasa bangga.Rupanya, kelompok yang sedang bersama Travis itu mencuri perhatian seseorang yang cukup penting di tempat itu. Lana Smith, putri semata wayang kesayangan Asher, tiba-tiba mendekati mereka.“Oh, jadi di sini bintang malam ini! Kau Travis Wood, ‘kan? Aku sering mendengar namamu di mana-mana,” sapa Lana ceria.Semua orang yang sedang berbincang tadi langsung bersikap hormat kepada Lana. Dibanding si kembar Smith, Lana jauh lebih disegani.Asher bisa menghabisi siapa pun orangnya jika sampai ada yang mengusik putrinya atau hanya membuatnya kesal, apalagi sampai menangis. Claus dan Collin juga tak akan tinggal diam jika terjadi sesuatu pada adik mereka.Berbeda dari reaksi tamu yang lain, Travis tampak terpuka
Angela sedang berkeliling mencari Claus yang tak terlihat di mana-mana. Dia baru sadar pada kesalahan yang hampir dilakukannya, namun tetap tak mengacuhkan Britney.“Maafkan aku, Nona. Aku sedang mencari seseorang sampai tidak melihatmu,” ucap Angela sopan kepada Lana, belum tahu siapa wanita yang hampir ditabraknya. Mereka belum sempat bertemu di kediaman besar Asher Smith.Lana akan menjawab Angela, namun Britney lebih dulu membentak, “Kembalilah melayani tamu kalau kau masih ingin bekerja di Smith Group! Kenapa kau belum ganti seragam pelayan?!”Angela justru tersenyum.Cara bicara Britney seakan benar-benar bisa memecat karyawan Smith Group dengan mudah. Lana yang justru bisa melakukan itu juga tampak terkejut.“Aku juga tamu di sini, dan pelankan suaramu itu, Nona Britney Pearson. Apa kau tidak malu pada semua orang di sini?” Angela membalik ucapan Britney di depan tadi, seakan-akan Britney tak biasa bersikap sopan di hadapan orang-orang penting. Sayangnya, Britney tak menyadari
Sementara Angela sedang menghadapi mantan dan kekasih barunya, Claus duduk di sudut ruangan sambil menyesap minuman. Dia sesekali menyeringai selagi memuji dalam hati cara Angela mengatasi situasi.“Apa kau tidak membantunya?” Collin tiba-tiba duduk di samping Claus. Dalam sekejap merusak suasana hatinya.Claus berdecak sebal, terganggu oleh kehadiran Collin, selagi melirik sinis saudara kembarnya itu. Dia masih yakin jika Collin yang menjebaknya, namun tak memiliki bukti. Alhasil, dia hanya bisa marah, enggan bicara dengannya.Tampaknya, Collin bisa menerka isi pikiran Claus, kemudian bertanya dengan nada tak percaya, “Apa kau masih mengira kalau aku yang menjebakmu, saudara kembarmu sendiri?”“Siapa lagi kalau bukan kau? Hanya kau yang selama ini terobsesi menjadi suami Claudia, sedangkan gadis itu selalu lebih menyukaiku,” balas Claus tenang.Namun, saudara kembarnya cukup tersinggung mendengarnya. “Sudah berkali-kali kukatakan, panggil Jolie dengan nama yang benar! Dia tidak meny
Britney mengangkat kedua tangannya di samping kepala dengan mulut terbuka lebar. Tak percaya melihat air membasahi wajahnya. Sebotol besar minuman keras masih mengucur dari puncak kepala sampai membasahi gaunnya, hingga habis tak tersisa.“Ahhhh!!” jerit Britney, baru sadar yang dialaminya benar-benar nyata. “Kurang ajar ka—” Britney semakin tercengang ketika memutar badan akan memaki pelakunya. Pantas saja, suasana di sekitarnya menjadi hening. Bahkan, tak ada orang yang mencegah perbuatan orang itu.Claus Smith tersenyum ramah sambil memegang botol minuman keras. Tak menunjukkan sedikit pun penyesalan.Dia adalah pelaku yang menyiram Britney!“T—Tuan ….” Britney tergagap, kehilangan kata-kata.Charles Pearson yang tadinya marah besar pun, tak dapat mengekspresikannya dengan benar. Dia tak berani menentang Claus meski kedudukan mereka di perusahaan setara.Namun, sebagai seorang ayah, dia patut mempertanyakan kesalahan putrinya sehingga dipermalukan seperti itu.Charles lantas ber
‘Kalau saja kau bukan keturunan Asher Smith …,’ geram Travis dalam hati.Travis mengepalkan tangan di belakang badan, tak berani menjawab meski merasa mampu. Sejak awal dia tak begitu suka pada si kembar Smith. Baginya, orang-orang yang terlahir kaya seperti mereka tak selalu memiliki kemampuan. Jika si kembar Smith terlahir dari rahim ibu yang tidak jelas asal usulnya, mereka tak akan bisa bertahan hidup seperti dirinya.Lebih tepatnya, Travis selalu iri pada orang-orang yang lebih mampu darinya.“Apa kesalahan yang akan kau lakukan tadi?” tanya Claus lebih tegas.Britney melirik ke arah Angela penuh kebencian. Melihat senyum sinis wanita itu, Britney langsung menunjuknya. Semua ini terjadi karena kemunculan Angela, pikirnya.“Wanita itu membuat keributan di sini, Tuan! Lihat ini …” Britney menepuk-nepuk atasan Travis yang basah. “Dia menyiram Travis dengan minuman! Saya dan Travis akan mengusirnya sebelum Anda kemari, tapi kenapa malah saya yang Anda siram dengan minuman?! Saya tida
Dua jam sebelum pesta …“Sayang, aku punya rencana untuk membantu menantu kita. Di depan semua orang, kita harus menunjukkan bahwa Travis adalah pria buruk yang sanggup mengkhianati wanita dengan mudah. Dengan begitu, nama baik Angela tetap terjaga,” usul Laura.Asher melempar dirinya ke kasur. Dia hanya perlu memecat Travis dan menikahkan salah satu putranya dengan Angela.Masalah selesai.“Kenapa kau harus melakukan hal merepotkan begitu?”“Dengarkan dulu!” Laura berdecak sebal. “Setelah pengkhianatan Travis terbongkar, nanti Claus akan mendekati Angela dan mengatakan akan bertanggung jawab atas hidupnya.”Asher tiba-tiba tertawa keras sambil meringkuk memegangi perutnya. Yang dikatakan Laura sangat tak masuk akal baginya.“Kau konyol sekali, Sayang! Untuk apa Claus tiba-tiba membuat pernyataan itu? Angela hanya karyawan biasa di perusahaanku. Lalu, jika terjadi hal yang serupa di kemudian hari, apa putra kita satunya juga harus bertanggung jawab?”Laura langsung mengambil bantal, me
Keluarganya adalah sekumpulan manusia yang tidak peka. Begitu pikir Claus. Mereka sudah lama tak bertemu, wajar jika masih ingin melepas rindu. Namun, Claus tak bisa segera pergi ke kamar pengantin karena kedua kakeknya terus mengajak bicara hingga langit mulai gelap. “Sudah waktunya makan malam, Kakek. Mari segera bersiap ke ruang makan,” ujar Claus dengan otot halus tampak di pelipisnya, tetapi masih memaksakan senyuman. “Astaga! Kami keasyikan ngobrol sampai lupa waktu.” Adam dan Simon tertawa riang. Sementara itu, Angela pun juga mengalami hal yang serupa. Di ruangan lain, para wanita dari keluarga Claus terus-menerus bertanya padanya. Angela bahkan masih memakai gaun pengantin. Hanya Ariana yang mengetahui bahwa pernikahannya hanya karena kecelakaan. Mereka menyembunyikan fakta tersebut pada para tetua keluarga agar tak khawatir. “Jangan khawatir, Angela. Claus anak yang baik dan bertanggung jawab. Dia pasti akan membahagiakanmu,” bisik Ariana selagi mereka pergi ke ruang ma
*Untuk Paman John Foster …Aku mendengar dari papa kalau Paman John sudah memilihku untuk menjadi menantu. Melalui surat ini, dengan berat hati aku harus harus menolak keinginanmu.Aku pernah berjanji kalau aku akan melindungi Jolie sampai dia memilih seorang pria yang akan dinikahinya. Aku akan tetap menjaga janjiku, namun aku tidak bisa menikah dengannya.Kuakui, aku telah melakukan kesalahan karena menambahkan nama putrimu agar mirip dengan namaku. Mungkin dari situ mulanya, aku berpikir bahwa aku mencintai putrimu.Namun, seiring berjalannya waktu, aku pun menyadari bahwa perasaan itu bukan cinta yang ditunjukkan pada wanita. Aku tidak merasakan debaran tidak biasa ketika bersama Jolie, melainkan kasih sayang seperti yang kurasakan pada Lana.Walau akhirnya aku tidak jadi menikah dengan Jolie, aku tidak akan pura-pura tidak tahu jika ada sesuatu yang terjadi. Meskipun begitu, kuharap tidak akan pernah terjadi sesuatu yang buruk menimpa Jolie.Lagi pula, ada Duke Volker yang akan
“Claus, di mana kau?!” Seruan Asher mengejutkan Angela dan Claus.Angela buru-buru mematikan sambungan telepon. Teramat kaget ketika melihat Claus telah berdiri sambil pura-pura baru saja membuka pintu, menatapnya penuh arti.“Di sini kau rupanya! Cepat tidur! Malam ini jadi malam terakhir aku merasakan siksaan ini.”Setelah Claus masuk ke kamarnya dan mengunci pintu, Angela ambruk lemas, terduduk di lantai. Debaran dalam dadanya begitu kuat sampai mengabaikan panggilan telepon yang berdering.“Apa dia mendengar ucapanku tadi?” Wajahnya merona karena sangat malu. Dia hanya menebak-nebak jika Claus mungkin menyukainya, tetapi orang yang bersangkutan mendengar sendiri!“Sudah malam, Angela. Cepat ke sini!” seru Laura.Malam ini, Laura akan menggantikan Nena menemani Angela. Lebih tepatnya, mengawasi agar Angela dan Claus tak melakukan perbuatan terlarang sebelum menikah.Angela bergegas masuk setelah menemukan kewarasannya kembali. “Kudengar, Claus tadi melamarmu, iya?” tanya Laura an
‘Angela, kita sudah mengenal dan menjalin hubungan cukup lama. Aku tidak mau kalau hubungan kita terus seperti ini. Aku ingin segera mengakhiri hubungan kita saat ini. Jadi, maukah kau menikah denganku?’Angela tiba-tiba teringat ucapan Travis ketika melamarnya, tepatnya sebelum Travis berangkat ke ibu kota. Travis berjanji akan menikahinya setelah sukses dan memiliki penghasilan stabil.‘Aku sangat mencintaimu, Angela. Aku akan melakukan apa pun agar bisa selalu bersamamu, menua denganmu.’Kata-kata yang menghangatkan hati di bawah langit jingga dan deburan ombak di tepi pantai kala itu, membuat suasana menjadi romantis dan penuh keharuan. Meski akhirnya berakhir dengan kepalsuan.Namun, wanita mana yang tak senang mendengar sebuah pengakuan yang menggetarkan hati?Seharusnya seperti itu …“Hah?? Apa maksudmu??” Angela tercengang oleh ucapan Claus Smith.Dia mengambil kotak cincin itu tanpa berpikir panjang karena sangat terkejut dan takjub, juga ingin melihat kemurnian batu permata
Duduk di bangku halaman depan, Angela menatap mobil hitam yang terparkir di tepi jalan dekat kediaman Smith. Lampu jalan di sekitar mobil dibiarkan mati, mungkin atas perintah Asher.Mobil itu disediakan Asher agar Angela bisa melarikan diri. Akan ada orang suruhan Asher menanti untuk membantu Angela mencari bukti bahwa dia hanya dijebak malam itu.“Tuan Asher benar-benar serius akan membantuku, padahal aku sudah mempertimbangkan dengan matang akan menikah. Kenapa dia malah membuatku jadi bimbang?”Tentu saja, Angela melihat lebih banyak keuntungan apabila dirinya menjadi bagian dari keluarga Smith secara resmi. Akan tetapi, apakah dia akan bahagia oleh keputusan itu di kemudian hari?Selagi memikirkannya, seseorang terlihat melambaikan tangan dari arah gerbang.“Kenapa lagi orang itu tersenyum konyol?”Setelah pria itu semakin mendekat, Angela lalu sadar jika dia bukanlah Claus, melainkan Collin. Dia sangat jarang bertemu Collin. Saudara kembar Claus itu lebih sering beraktivitas di l
“Bocah itu bahkan tidak melihat Angela, ck ck,” ucap Asher lirih.Asher sudah tahu kesalahannya dalam memutuskan pernikahan Claus. Namun, jika Laura sampai mengetahuinya, Laura pasti akan menyalahkan diri sendiri. Sebab, Laura benar-benar yakin jika Claus sudah menodai Angela.Sebelum pulang tadi, Asher sudah meminta Mark, asisten pribadi Asher yang lain, untuk menyimpan bukti yang diberi Duke dan merahasiakan dari siapa pun. Dia juga tak akan mengatakan kebenaran itu pada Theo karena istrinya merupakan sahabat Laura.Asher berdecak kesal. Dia harus bertanggung jawab supaya Angela tidak membatalkan pernikahan karena ada bukti asli itu. Salah satu cara yang dia pikirkan adalah membuat Angela mendengar sendiri jika Claus menyukainya. Asher yakin, tak akan ada wanita yang tidak luluh setelah tahu dirinya dicintai oleh pria yang mirip dengannya.Namun …‘Sebentar, sebentar … Angela belum tahu kalau bukti itu ada!’Pria paruh baya itu memicingkan mata sambil menyeringai licik. Dia kembali
[Angela, bisakah kau menemuiku sebentar? Aku ingin bicara denganmu. Tunggulah di dekat pohon besar halaman belakang rumah. Jangan bergerak sedikit pun dari tempatmu sebelum aku yang mendatangimu lebih dulu.]Mendapat pesan singkat dari calon ayah mertuanya, Angela yang sedang berbaring santai di kasur langsung berdiri tegak. Seperti bawahan yang menuruti bos galak, dia bergegas ke tempat yang dimaksud Asher, juga tak bergerak sedikit pun sesuai perintah.Dia melihat Asher dan Claus sedang duduk memancing di danau yang tak jauh darinya. Sebenarnya, Angela ingin segera pergi karena takut dikira menguping, tetapi dia bahkan tak mendengar suara mereka.Hingga dia mendengar langkah mendekat, namun tetap di balik pohon sesuai perintah Asher. Sebelum Asher mendatanginya, dia tetap berdiri di tempat seperti robot kaku.“Aku tidak akan menikah dengan Claudia!”Tak hanya terkejut oleh seruan Claus pada ayahnya, Angela juga terkejut oleh kalimat itu. Tiba-tiba saja, Claus menolak menikah dengan C
Kembali pada masa sekarang, di danau kediaman Smith …“Apa?! Kenapa tiba-tiba membatalkan pernikahanku?!” Claus terkejut sampai tanpa sadar mematahkan joran pancing dalam genggamannya.Asher menyadari reaksi berlebihan putranya. Claus jelas terlihat tak terima karena. Dia pun hanya mengatakan itu untuk mencari tahu keinginan Claus.Biar bagaimanapun, Asher terkadang menyadari jika Claus lebih mirip dengannya. Claus tak akan sudi mengatakan dengan mulutnya sendiri bahwa dia mulai tertarik pada Angela dan menerima pernikahan ini.“Maafkan Papa karena tidak teliti mencari tahu segalanya. Rupanya, ada seseorang yang memanipulasi rekaman CCTV hotel sehingga Theo pun terkecoh olehnya. Kami sudah berumur dan terkadang melakukan kesalahan tanpa sadar, Nak.”Asher benar-benar membuat Claus tercengang. Pria di hadapannya itu seperti bukan ayahnya.Selain memanggil dirinya sendiri sebagai orang ketiga, Asher juga mengaku telah melakukan kesalahan?“Siapa kau sebenarnya?” Claus menunjuk ayahnya d
Duke diam tanpa ekspresi, seperti sedang memikirkan jawabannya baik-baik.“Benar. Saya yang menjebak Claus. Saya hanya kesal padanya malam itu dan tidak berniat membuatnya dalam masalah sampai harus menikah dengan Nona Angela.”Asher kini tak dapat lagi membendung emosinya. Duke terang-terangan mengungkap kejahatannya!Namun, kening Asher mendadak mengernyit. Ada yang janggal, pikirnya.Tidak. Terlalu banyak hal yang janggal!Seorang Duke Volker, putra yang dibanggakan Billy setiap kali mereka bertemu karena selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna itu, tiba-tiba datang mengakui kesalahannya? Mencengangkan! Duke seharusnya tidak mempermalukan ayahnya dengan mengakui perbuatannya. Dia bisa saja menyembunyikan fakta yang tak diketahui keluarga Smith.“Apa kau sadar telah melakukan kesalahan? Pengakuanmu ini akan semakin memanaskan hubunganku dengan ayahmu. Kau tahu maksudku, bukan?”Duke terdiam. Kali ini, Asher dapat melihat emosi Duke sekilas.“Karena itu, saya menemui Anda untuk b