Travis mungkin belum tahu sifat keluarga Smith. Baca Gelora Hasrat sang Presdir dulu donk…
Angela sedang berkeliling mencari Claus yang tak terlihat di mana-mana. Dia baru sadar pada kesalahan yang hampir dilakukannya, namun tetap tak mengacuhkan Britney.“Maafkan aku, Nona. Aku sedang mencari seseorang sampai tidak melihatmu,” ucap Angela sopan kepada Lana, belum tahu siapa wanita yang hampir ditabraknya. Mereka belum sempat bertemu di kediaman besar Asher Smith.Lana akan menjawab Angela, namun Britney lebih dulu membentak, “Kembalilah melayani tamu kalau kau masih ingin bekerja di Smith Group! Kenapa kau belum ganti seragam pelayan?!”Angela justru tersenyum.Cara bicara Britney seakan benar-benar bisa memecat karyawan Smith Group dengan mudah. Lana yang justru bisa melakukan itu juga tampak terkejut.“Aku juga tamu di sini, dan pelankan suaramu itu, Nona Britney Pearson. Apa kau tidak malu pada semua orang di sini?” Angela membalik ucapan Britney di depan tadi, seakan-akan Britney tak biasa bersikap sopan di hadapan orang-orang penting. Sayangnya, Britney tak menyadari
Sementara Angela sedang menghadapi mantan dan kekasih barunya, Claus duduk di sudut ruangan sambil menyesap minuman. Dia sesekali menyeringai selagi memuji dalam hati cara Angela mengatasi situasi.“Apa kau tidak membantunya?” Collin tiba-tiba duduk di samping Claus. Dalam sekejap merusak suasana hatinya.Claus berdecak sebal, terganggu oleh kehadiran Collin, selagi melirik sinis saudara kembarnya itu. Dia masih yakin jika Collin yang menjebaknya, namun tak memiliki bukti. Alhasil, dia hanya bisa marah, enggan bicara dengannya.Tampaknya, Collin bisa menerka isi pikiran Claus, kemudian bertanya dengan nada tak percaya, “Apa kau masih mengira kalau aku yang menjebakmu, saudara kembarmu sendiri?”“Siapa lagi kalau bukan kau? Hanya kau yang selama ini terobsesi menjadi suami Claudia, sedangkan gadis itu selalu lebih menyukaiku,” balas Claus tenang.Namun, saudara kembarnya cukup tersinggung mendengarnya. “Sudah berkali-kali kukatakan, panggil Jolie dengan nama yang benar! Dia tidak meny
Britney mengangkat kedua tangannya di samping kepala dengan mulut terbuka lebar. Tak percaya melihat air membasahi wajahnya. Sebotol besar minuman keras masih mengucur dari puncak kepala sampai membasahi gaunnya, hingga habis tak tersisa.“Ahhhh!!” jerit Britney, baru sadar yang dialaminya benar-benar nyata. “Kurang ajar ka—” Britney semakin tercengang ketika memutar badan akan memaki pelakunya. Pantas saja, suasana di sekitarnya menjadi hening. Bahkan, tak ada orang yang mencegah perbuatan orang itu.Claus Smith tersenyum ramah sambil memegang botol minuman keras. Tak menunjukkan sedikit pun penyesalan.Dia adalah pelaku yang menyiram Britney!“T—Tuan ….” Britney tergagap, kehilangan kata-kata.Charles Pearson yang tadinya marah besar pun, tak dapat mengekspresikannya dengan benar. Dia tak berani menentang Claus meski kedudukan mereka di perusahaan setara.Namun, sebagai seorang ayah, dia patut mempertanyakan kesalahan putrinya sehingga dipermalukan seperti itu.Charles lantas ber
‘Kalau saja kau bukan keturunan Asher Smith …,’ geram Travis dalam hati.Travis mengepalkan tangan di belakang badan, tak berani menjawab meski merasa mampu. Sejak awal dia tak begitu suka pada si kembar Smith. Baginya, orang-orang yang terlahir kaya seperti mereka tak selalu memiliki kemampuan. Jika si kembar Smith terlahir dari rahim ibu yang tidak jelas asal usulnya, mereka tak akan bisa bertahan hidup seperti dirinya.Lebih tepatnya, Travis selalu iri pada orang-orang yang lebih mampu darinya.“Apa kesalahan yang akan kau lakukan tadi?” tanya Claus lebih tegas.Britney melirik ke arah Angela penuh kebencian. Melihat senyum sinis wanita itu, Britney langsung menunjuknya. Semua ini terjadi karena kemunculan Angela, pikirnya.“Wanita itu membuat keributan di sini, Tuan! Lihat ini …” Britney menepuk-nepuk atasan Travis yang basah. “Dia menyiram Travis dengan minuman! Saya dan Travis akan mengusirnya sebelum Anda kemari, tapi kenapa malah saya yang Anda siram dengan minuman?! Saya tida
Dua jam sebelum pesta …“Sayang, aku punya rencana untuk membantu menantu kita. Di depan semua orang, kita harus menunjukkan bahwa Travis adalah pria buruk yang sanggup mengkhianati wanita dengan mudah. Dengan begitu, nama baik Angela tetap terjaga,” usul Laura.Asher melempar dirinya ke kasur. Dia hanya perlu memecat Travis dan menikahkan salah satu putranya dengan Angela.Masalah selesai.“Kenapa kau harus melakukan hal merepotkan begitu?”“Dengarkan dulu!” Laura berdecak sebal. “Setelah pengkhianatan Travis terbongkar, nanti Claus akan mendekati Angela dan mengatakan akan bertanggung jawab atas hidupnya.”Asher tiba-tiba tertawa keras sambil meringkuk memegangi perutnya. Yang dikatakan Laura sangat tak masuk akal baginya.“Kau konyol sekali, Sayang! Untuk apa Claus tiba-tiba membuat pernyataan itu? Angela hanya karyawan biasa di perusahaanku. Lalu, jika terjadi hal yang serupa di kemudian hari, apa putra kita satunya juga harus bertanggung jawab?”Laura langsung mengambil bantal, me
“Tunangan?” Charles terkejut sesaat, lalu tersenyum. “Anda semakin mirip dengan Tuan Asher yang pandai membuat lelucon!”Claus langsung menarik Angela. Melingkarkan tangan di pinggang wanita itu dengan mesra dan sedikit memaksa. Dia hanya perlu menunjukkan bahwa ucapannya adalah kebenaran.Dengan tatapan sarat makna, Angela berbisik pada Claus, “Jangan menyentuhku seenaknya ….”Claus mengabaikan kekesalan Angela yang disentuh secara tiba-tiba. Dia malah mencium samping kepalanya, dan sontak membuat semua orang terkejut bukan main, termasuk Travis yang menganggap pemandangan itu bukanlah kenyataan.Apakah pria yang menjadi pusat perhatian itu sebenarnya adalah Collin? Tak ada yang bisa percaya jika Claus Smith mencium seorang wanita di depan umum dan dengan senyum bahagia! Hanya melihat senyum Claus pun, banyak yang merasa ada kejanggalan, karena Claus tidak pernah terlihat tersenyum.Tidak. Bahkan, Collin yang ramah hanya dekat dengan satu wanita. Si kembar Smith hanya berteman denga
Travis baru menyadari kesalahannya saat orang-orang mulai memberikan tatapan menghakimi. Sayangnya, semua sudah terlambat.“Kau mengaku sebagai calon suami putriku, namun apa yang kudengar bukan seperti itu, Travis. Semua orang di depan memberi tahu kami kalau kau dan calon istrimu itu sedang mempermalukan Angela!” tunjuk Harry pada Britney.Harry mengepalkan tangan, geram dan ingin memukul pria yang telah mengkhianati putrinya, menipu dan memanfaatkan keluarga mereka. Jika bukan karena isyarat mata Asher, dia mungkin akan langsung melakukannya.Asher tampak ingin mengatakan sesuatu. Sekali lagi, ada orang yang mendahului.“Tuan Travis, secara tidak langsung, kau juga mengatakan jika saudara kembarku telah merebut calon suamimu. Apa kau pikir, aku akan melepasmu?!” kecam Collin.Semua orang menyudutkannya. Travis tak punya jalan keluar untuk mengatasi situasi ini.“B–Bukan begitu … maksudku … bukankah aneh jika Angela sudah akan bertunangan dengan orang lain, sementara kami baru putus
‘Kenapa Claudia ada di sini?’ batin Claus gelisah, kemudian mengalihkan tatapan ke arah saudara kembarnya yang menyambut wanita itu. Laura jelas tak mengundang keluarga Foster! Sedekat apa pun hubungan Asher dan John Foster, acara malam ini dikhususkan untuk mengumumkan pertunangannya, hanya kepada orang-orang dari perusahaannya. Asher pun jelas tak mungkin mengundang mereka, di mana pertunangan salah satu putranya dengan putri John Foster belum ditentukan.“Collin Smith …,” geram Claus lirih. Tangannya menggenggam tangan Angela dengan erat. Hingga membuat wanita itu merintih kesakitan.Angela berusaha mengepalkan tangan agar terbebas dari genggaman itu. Ketika Claus mengendurkan genggamannya, Angela sontak mengikuti arah pandangan Claus yang terpaku pada satu tempat, dan tak jadi menegurnya.‘Siapa wanita itu?’Angela hanya melihat wanita yang ditatap Claus dari belakang. Perawakan wanita itu ramping, dengan rambut cokelat muda bergelombang dan tampak berkilau.Wanita itu langsung
Angela tahu jika cara bicara ayah mertuanya selalu vulgar, juga tak memedulikan perasaan orang lain, dan hanya bicara sesuai apa yang dipikirkannya. Tak elak, Angela sangat senang mendengar hinaan Asher pada Britney.Dia mengikuti Asher selagi menyeringai saat melewati Travis dan Britney. Sangat memuaskan melihat wajah Britney merah padam karena tersinggung, tetapi tak berani membantah. Sementara itu, Travis tampak malu berada di dekat kekasihnya.“Terima kasih, Papa. Tapi, bukankah kata-katamu agak berlebihan?” “Hah? Aku hanya mengatakan yang sejujurnya. Kalau bukan karena permintaan papanya, wanita itu tidak akan pernah diterima di Smith Group. Aku tidak memecatnya karena dia belum cukup mengganggu ketenanganku. Dan aku juga tidak berlebihan saat memuji pelayan di rumah.”Angela mengakuinya. Hanna, pelayan pribadi Laura, juga memiliki pendidikan tinggi, pun memiliki paras menawan. Pelayan lain di kediaman juga lulusan perguruan tinggi di bidang masing-masing. Asher tak pernah main-
“Angela, apa kau benar-benar akan ke kantor dan tidak jadi bulan madu?” Collin mendekati Angela yang hanya berdiri kebingungan di tempat parkir kediaman.“Iya. Ada proyek dengan Tuan Duke yang harus segera diselesaikan. Mungkin kami akan bulan madu setelah ini.”“Oh, kalau begitu, kita berangkat ke kantor bersama saja. Kau bisa bercerita padaku kalau kesulitan menghadapi Claus. Aku yang paling tahu tentangnya.”Angela akhirnya sampai di kantor dengan Collin. Dia minta turun tepat di depan gedung perusahaan.“Terima kasih tumpangannya, Tuan Collin.”“Collin saja. Kita sudah jadi keluarga sekarang,” ucap Collin, tersenyum hangat.“Aku tetap akan memanggilmu Tuan Collin di kantor.”Selagi mereka bercakap singkat, dari lantai tiga, Claus yang sedang berdiri di dekat dinding kaca besar melihat sosok mereka. Dia meremas erat gelas kopi dalam genggamannya hingga tumpah.“Tuan Claus! Kopinya ….” Hector buru-buru menyeka tangan atasannya menggunakan tisu.“Aku akan menghadiri pertemuan dengan
Asher tersenyum samar melihat wajah lesu putranya yang baru saja menikah. Di ruang makan itu, hanya Claus yang tampak tak berselera menikmati sarapan.Duduk di samping Claus, Angela juga terus menunduk. Meski begitu, Angela tetap menelan suapan demi suapan seperti tanpa beban.‘Dia pasti gagal,’ terka Asher dalam hati.Setelah tahu bahwa Claus dan Angela hanya dijebak, otomatis Asher mengerti kesulitan putranya menghadapi malam pertama. Asher tidak kasihan, tetapi malah senang.Sebaik apa pun keturunannya, hanya dirinya yang terhebat. Dia mampu menaklukkan Laura di malam pertama dengan mudah.“Bagaimana dengan rencana bulan madu kalian? Aku akan menyiapkan tempat jika kalian belum memikirkannya,” tanya Asher, sengaja ingin melihat reaksi Claus.Bukan Claus yang bereaksi, melainkan Angela. Wanita itu sampai tersedak makanan.“Astaga, pelan-pelan makannya, Angela. Kau tidak sopan sekali!” tegur Nena.“Tolong jangan memarahi menantuku, Nyonya,” sahut Laura halus.Mengabaikan keluarga lai
Deg! Jantung Angela hampir copot. Kantuknya langsung hilang. Namun, dia tetap pura-pura tidur. “Kau benar-benar tidur atau hanya pura-pura, hmm?” Angela berhenti bernapas saat merasakan bibir Claus menyentuh ceruk lehernya. Tangan Claus semakin melingkar erat, membelit tubuhnya seperti ular yang sedang memangsa buruannya. “C—Claus, kau mau apa?” Angela akhirnya terpaksa bicara, merasa geli dan tak nyaman. “Membimbingmu. Apa lagi?” Mata Angela melebar. Claus tiba-tiba menyesap lehernya seperti makhluk pengisap darah yang kelaparan. Tak membiarkannya bernegosiasi. “H–hentikan, Claus ….” Claus berhenti, tapi hanya untuk memprotes tak percaya, “Kau menyuruhku berhenti?” Selama beberapa hari terakhir, Claus sudah melakukan simulasi malam pertama dalam kepalanya. Mustahil dia sudi berhenti. “Maaf, Claus … tapi … tapi, aku … belum siap.” Angela menggeliat kecil supaya Claus sedikit menjauh. Sekujur tubuhnya tergelitik meski hanya merasakan deru napas Claus menerpa kulitnya. “Kau s
Bugh!Angela tanpa sadar meninju punggung Claus. Karena banyak otot di punggungnya, Claus hanya terkejut.“Lakukan saja sendiri! Aku mau mandi!” sergah Angela.Dengan langkah tergesa, Angela kabur menuju kamar mandi pribadi. Mana bisa dia melepas celana seorang pria begitu saja?!Claus tercengang melihat istrinya tak melakukan tugas dengan benar hanya karena malu. Sudah jelas, dia perlu mengajari Angela lebih keras.“Aku bilang, aku mau mandi, Angela! Apa kau sengaja masuk kamar mandi dulu untuk merayuku? Jangan bermimpi aku akan tergoda! Kita akan melakukannya di tempat kering!” Claus berjalan cepat mengikuti Angela.Blam!!Angela membanting pintu kamar mandi, tepat di depan wajah Claus.“Angela Quinn!!” teriak Claus sambil menggedor pintu.Angela mendengar, namun tak mau menjawab, apalagi sampai membuka pintu. Kini, hanya kamar mandi yang bisa menjaga privasinya.“Jangan berlagak jual mahal! Aku akan mandi bersamamu seperti harapanmu! Cepat buka!”Angela memutar keran agar suara Cla
Keluarganya adalah sekumpulan manusia yang tidak peka. Begitu pikir Claus. Mereka sudah lama tak bertemu, wajar jika masih ingin melepas rindu. Namun, Claus tak bisa segera pergi ke kamar pengantin karena kedua kakeknya terus mengajak bicara hingga langit mulai gelap. “Sudah waktunya makan malam, Kakek. Mari segera bersiap ke ruang makan,” ujar Claus dengan otot halus tampak di pelipisnya, tetapi masih memaksakan senyuman. “Astaga! Kami keasyikan ngobrol sampai lupa waktu.” Adam dan Simon tertawa riang. Sementara itu, Angela pun juga mengalami hal yang serupa. Di ruangan lain, para wanita dari keluarga Claus terus-menerus bertanya padanya. Angela bahkan masih memakai gaun pengantin. Hanya Ariana yang mengetahui bahwa pernikahannya hanya karena kecelakaan. Mereka menyembunyikan fakta tersebut pada para tetua keluarga agar tak khawatir. “Jangan khawatir, Angela. Claus anak yang baik dan bertanggung jawab. Dia pasti akan membahagiakanmu,” bisik Ariana selagi mereka pergi ke ruang ma
*Untuk Paman John Foster …Aku mendengar dari papa kalau Paman John sudah memilihku untuk menjadi menantu. Melalui surat ini, dengan berat hati aku harus harus menolak keinginanmu.Aku pernah berjanji kalau aku akan melindungi Jolie sampai dia memilih seorang pria yang akan dinikahinya. Aku akan tetap menjaga janjiku, namun aku tidak bisa menikah dengannya.Kuakui, aku telah melakukan kesalahan karena menambahkan nama putrimu agar mirip dengan namaku. Mungkin dari situ mulanya, aku berpikir bahwa aku mencintai putrimu.Namun, seiring berjalannya waktu, aku pun menyadari bahwa perasaan itu bukan cinta yang ditunjukkan pada wanita. Aku tidak merasakan debaran tidak biasa ketika bersama Jolie, melainkan kasih sayang seperti yang kurasakan pada Lana.Walau akhirnya aku tidak jadi menikah dengan Jolie, aku tidak akan pura-pura tidak tahu jika ada sesuatu yang terjadi. Meskipun begitu, kuharap tidak akan pernah terjadi sesuatu yang buruk menimpa Jolie.Lagi pula, ada Duke Volker yang akan
“Claus, di mana kau?!” Seruan Asher mengejutkan Angela dan Claus.Angela buru-buru mematikan sambungan telepon. Teramat kaget ketika melihat Claus telah berdiri sambil pura-pura baru saja membuka pintu, menatapnya penuh arti.“Di sini kau rupanya! Cepat tidur! Malam ini jadi malam terakhir aku merasakan siksaan ini.”Setelah Claus masuk ke kamarnya dan mengunci pintu, Angela ambruk lemas, terduduk di lantai. Debaran dalam dadanya begitu kuat sampai mengabaikan panggilan telepon yang berdering.“Apa dia mendengar ucapanku tadi?” Wajahnya merona karena sangat malu. Dia hanya menebak-nebak jika Claus mungkin menyukainya, tetapi orang yang bersangkutan mendengar sendiri!“Sudah malam, Angela. Cepat ke sini!” seru Laura.Malam ini, Laura akan menggantikan Nena menemani Angela. Lebih tepatnya, mengawasi agar Angela dan Claus tak melakukan perbuatan terlarang sebelum menikah.Angela bergegas masuk setelah menemukan kewarasannya kembali. “Kudengar, Claus tadi melamarmu, iya?” tanya Laura an
‘Angela, kita sudah mengenal dan menjalin hubungan cukup lama. Aku tidak mau kalau hubungan kita terus seperti ini. Aku ingin segera mengakhiri hubungan kita saat ini. Jadi, maukah kau menikah denganku?’Angela tiba-tiba teringat ucapan Travis ketika melamarnya, tepatnya sebelum Travis berangkat ke ibu kota. Travis berjanji akan menikahinya setelah sukses dan memiliki penghasilan stabil.‘Aku sangat mencintaimu, Angela. Aku akan melakukan apa pun agar bisa selalu bersamamu, menua denganmu.’Kata-kata yang menghangatkan hati di bawah langit jingga dan deburan ombak di tepi pantai kala itu, membuat suasana menjadi romantis dan penuh keharuan. Meski akhirnya berakhir dengan kepalsuan.Namun, wanita mana yang tak senang mendengar sebuah pengakuan yang menggetarkan hati?Seharusnya seperti itu …“Hah?? Apa maksudmu??” Angela tercengang oleh ucapan Claus Smith.Dia mengambil kotak cincin itu tanpa berpikir panjang karena sangat terkejut dan takjub, juga ingin melihat kemurnian batu permata