Beranda / Romansa / Gelora Hasrat si Kembar Smith / 71. Rahasia Makan Siang

Share

71. Rahasia Makan Siang

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-16 19:44:37
Angela tahu jika cara bicara ayah mertuanya selalu vulgar, juga tak memedulikan perasaan orang lain, dan hanya bicara sesuai apa yang dipikirkannya. Tak elak, Angela sangat senang mendengar hinaan Asher pada Britney.

Dia mengikuti Asher selagi menyeringai saat melewati Travis dan Britney. Sangat memuaskan melihat wajah Britney merah padam karena tersinggung, tetapi tak berani membantah. Sementara itu, Travis tampak malu berada di dekat kekasihnya.

“Terima kasih, Papa. Tapi, bukankah kata-katamu agak berlebihan?”

“Hah? Aku hanya mengatakan yang sejujurnya. Kalau bukan karena permintaan papanya, wanita itu tidak akan pernah diterima di Smith Group. Aku tidak memecatnya karena dia belum cukup mengganggu ketenanganku. Dan aku juga tidak berlebihan saat memuji pelayan di rumah.”

Angela mengakuinya. Hanna, pelayan pribadi Laura, juga memiliki pendidikan tinggi, pun memiliki paras menawan. Pelayan lain di kediaman juga lulusan perguruan tinggi di bidang masing-masing.

Asher tak pernah main-
VERARI

Visual Claus Collin sudah ada ya~~

| 11
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Deren
claus collin ganteng banget, update visual Lasher dong thor yg versi terbaru. hihihi
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
claus versi upgrade dr asher yg gengsinya udh ga ada obat wkwk ^^ n’ parahnya pny papa yg se’frekuensi pula kaya dia . udh gtu lemes bgt lg mulutnya uncle ash
goodnovel comment avatar
nasi crispy
lah claus kamu sweet bgt sih sebenarnya...cuma jaim nya setinggi langit hahhah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   72. Perhatian Kasar

    “Ucapanmu keterlaluan, Claus,” tegur Collin.“Kau jangan ikut campur masalah rumah tanggaku! Dan duduklah di kursi yang jauh dari istriku! Apa kau diam-diam ingin merayunya?!” Claus marah dan malu, melampiaskan dengan menyalahkan semua orang di sekelilingnya. Semua gara-gara Asher Smith!Sejak Asher menyuruhnya datang, perasaan Claus sudah tak enak. Dia tahu kebiasaan ayahnya yang selalu membuat hidupnya susah.Tidak seperti Collin, sikap Asher memang lebih keras pada Claus. Dari mereka masih kanak-kanak, tak pernah sekali pun Asher memarahi Collin, karena Collin selalu menangis dan mengadu pada Laura.Namun, hal tersebut membuat Angela punya kesempatan untuk mendekati Claus. Setidaknya, Claus sudah mau menatapnya.Biar bagaimanapun, mereka sudah menikah, dan Angela tak mau hubungan mereka semakin buruk karena semalam menolak ajakan Claus bercinta.Angela lantas berpindah tempat duduk di samping Claus. Membuat pria itu salah tingkah.“Kenapa kau malah duduk di sini?! Perutku sakit kal

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-17
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   73. Rindu Palsu

    Belum hafal dengan lokasi itu, Angela tersesat, bingung di mana letak kantor tempat suaminya berada. Langkahnya justru terhenti di ujung koridor.Ketika Angela berbalik, Travis sudah berdiri di depannya. Angela terkejut setengah mati, hampir berteriak.“Kenapa kau mengikutiku?!” bentak Angela.Di tempat sepi itu, Angela takut melihat sosok mantan kekasihnya. Dia memundurkan langkah selagi Travis kian mendekat.“Angela … apa kau tidak merindukanku?”Langkah Angela terhenti ketika tumitnya membentur dinding. Dia memejamkan mata begitu tangan Travis terulur akan menyentuh wajahnya dengan gerakan lambat seperti ragu-ragu.Angela takut akan menyinggung Travis dan malah membuatnya nekat melakukan tindakan buruk. Oleh karena itu, dia bertahan untuk diam.“Sejujurnya, aku masih mencintaimu, Angela. Aku sebenarnya hanya memanfaatkan Britney untuk mendapatkan jabatan tinggi, dan setelah itu akan meninggalkannya, lalu kembali bersamamu. Apa kau sungguh tidak punya perasaan lagi padaku? Berikan a

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   74. Menyesal

    “Siapa b*jingan ini?!” Duke Volker marah besar dan memukul Travis lagi tanpa peringatan.Ivy yang juga ada di sana, buru-buru ke tempat Angela berada. “Apa yang Travis lakukan padamu, Angela? Apa kau baik-baik saja?”Mendengar nama Travis, Duke hilang kendali. Dia jelas tahu nama pria yang mengkhianati Angela.Duke menarik Travis hingga berdiri, lalu kembali memukulnya. Tentu saja, Travis berusaha mengelak dan melindungi diri, tetapi tak sanggup melawannya.“Brengsek! Apa yang akan kau lakukan pada Angela?!”Duke sudah mengalah setelah memastikan Angela tak keluar dari kediaman Smith malam itu. Asher memberi tahu Duke bahwa Angela bisa memilih pergi, dan mengizinkan Duke membawa Angela atau memilikinya.Namun, Angela tetap memutuskan menikah dengan Claus. Meski tak diundang, Duke dapat melihat pernikahan mereka dari video yang dikirim Asher. Duke tentunya sangat kecewa, tapi dia menerima apa pun keputusan Angela. Dia hanya ingin Angela bahagia dengan atau tanpa dirinya.Dan sekarang,

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   75. Tanpaku

    ”Pulanglah. Aku akan memanggilmu besok pagi. Dan bersiaplah untuk hukumanmu,” perintah Claus pada Travis.“B–Baik, Tuan.” Travis buru-buru meninggalkan mereka.Duke tak senang dengan keputusan Claus. “Kau melepasnya begitu saja? Apa kau gila?! Dia bisa saja melakukan perbuatan buruk lagi! Setidaknya, kita harus memanggil polisi!”“Duke …” Suara Claus terdengar rendah dan dalam. “Ini bukan urusanmu. Kau pasti sudah tahu kalau Angela sudah jadi istriku. Jangan ikut campur masalah rumah tangga kami,” tegasnya.Meskipun memenangkan perkelahian dengan Travis, Duke tetap merasa kalah. Fakta bahwa Claus telah memiliki Angela tak bisa dibantah.“Aku mengerti. Lain kali, jaga istrimu dengan benar agar orang lain tidak perlu ikut campur.” Tanpa menatap Angela, Duke melanjutkan ucapannya, “Maaf karena membuatmu takut.”“Tidak. Aku yang harusnya berterima kasih banyak padamu, Tuan Duke.”Duke beranjak pergi tanpa berkata-kata apa pun lagi. Ivy mengikuti setelah pamit pada Angela dan Claus.Angela

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   76. Suami Boneka

    “Claus, ini sudah malam. Apa kau sungguh mau tidur di luar?” Angela semakin sedih melihat Claus tiduran di kursi balkon. Claus mengambil bantal, lalu menutup wajahnya. Dia tak mau mendengar dan melihat Angela.Namun, Angela malah duduk di dekat kakinya!Deg deg!Denyutan jantungnya bagaikan tanda peringatan keras. Baru saja dia memutuskan untuk menahan diri, namun kedekatan mereka dengan mudah melunturkan tekadnya.Sentuhan kecil di kakinya membuat pikiran Claus kalang kabut. Dia lantas berguling sampai badannya menempel sandaran kursi dengan berbaring miring.Di mata Angela, Claus seperti tak ingin bersentuhan dengannya. Perasaan bersalah yang belum menghilang kian meluap-luap.“Claus, maafkan aku untuk yang semalam. Aku hanya kaget karena kau tiba-tiba begitu,” tutur Angela.Tak masalah Claus tidak mau menanggapi. Angela tahu bahwa Claus bisa mendengarnya. Dia hanya perlu mengatakan kejujuran hati.“Aku bukannya tidak mau melakukan itu denganmu. Hanya saja, aku ingin kita melakukann

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-19
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   77. Maju Terus

    Claus hampir tertawa keras dan puas karena rencananya berhasil. Dia diam selama beberapa menit untuk menenangkan kebahagiaan yang meluap-luap.“Kau takut sakit, bukan? Jangan dipaksa. Kau tidur saja dulu. Kita akan mencobanya setelah menikah beberapa tahun. Atau mungkin, saat usiamu sudah tiga puluh tahunan, di saat cara berpikirmu sudah semakin stabil dan tenang.” “Tidak, Claus! Aku mau mencobanya sekarang. Tapi, jangan memaksaku seperti kemarin. Mari melakukannya pelan-pelan.” Membayangkan memiliki anak saat usianya 30 tahunan saja sudah membuat Angela khawatir. Itu pun jika Claus tidak selingkuh lebih dulu karena tak pernah merasakan kehangatan istri.Keadaan kini telah berbalik. Bagi Claus, istrinya seperti sangat menginginkannya.“Claus …,” pinta Angela, kembali mengguncang lengan Claus.Claus akhirnya bangkit duduk. Dia menghela napas panjang, seperti akan melakukan pekerjaan berat.“Kita masuk dulu.”Sesampainya di kamar, Angela segera menyesali keputusannya. Dia duduk di tep

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-19
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   78. Dikecilkan Dulu

    Di sebuah apartemen dekat kantor Smith Group, seorang pria lajang tengah mengamati detikan pada timer di ponselnya. Hector, asisten pribadi Claus itu, disuruh menelepon dalam selisih waktu sepuluh menit pada waktu yang telah ditentukan. Jika Claus tak menjawab panggilan teleponnya, itu artinya tugas Hector telah selesai. Bib Bib! Dengan berakhirnya penghitung waktu, Hector menekan nomor Claus. Harusnya, nama Hector yang terpampang di layar ponsel Claus. Namun, Angela yang sedang memeluk suaminya dari belakang itu, melihat nama Jolie Foster menghubungi. Jantung Angela berdenyut kencang kala Claus menyingkirkan tangannya. Meski terlihat malas, Claus tetap bangun meraih ponselnya. Ketika Claus akan pergi ke balkon dengan ponselnya, Angela sontak memegang tangannya. “Claus, siapa yang meneleponmu?” Jika hanya sekali menghubungi, mungkin Jolie hanya ingin mengatakan atau bertanya sesuatu. Namun, jika Jolie masih menelepon seorang pria yang telah menikah dua kali dan saat jam sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-19
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   79. Belum Cukup

    “Lihat ini. Kau menangis lagi,” bisik Claus sambil menyeka air mata Angela.Penolakan kecil Angela kali ini tak membuat Claus marah. Dia justru tahu bahwa Angela hanya benar-benar takut melakukan hubungan badan untuk yang pertama kali.“Aku takut, Claus.” Angela mengintip ke bawah. “Mari … mari tunggu sebentar agar mengecil sedikit,” rengeknya.Tampaknya, Angela benar-benar tak sanggup dan tak biasa merasakan sakit. Claus tak mungkin memaksa dan malah akan membuat istrinya trauma.“Kalau dikecilkan, tidak akan bisa masuk. Berapa nilai biologimu?”“Lalu bagaimana? Tidak bisakah mencari cara supaya tidak sakit?” Angela menyeka air matanya. Kenikmatan yang sebelumnya dia rasakan sedikit hilang. Dia justru banyak memikirkan cara supaya dapat melewati malam pertama dengan mulus tanpa rasa sakit.“Pakai obat bius misalnya? Ada bius topikal yang bisa dioleskan ke kulit. Ayo, beli itu dulu.”Claus berguling sambil tertawa keras. Gairahnya sedikit hilang karena membayangkan akan menyatu denga

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-20

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   90. Kencan Pertama

    Claus Smith duduk di kursi baru yang belum lama disiapkan pemilik toko. Beberapa wanita yang lewat di depan toko berbisik-bisik sambil tersenyum ke arahnya. Ada pula yang senantiasa memandanginya dari kejauhan.Sejak kecil, Claus dan Collin banyak muncul di layar kaca pada acara-acara besar, baik pada berita bisnis maupun pemerintahan. Banyak yang mengenal dua wajah tampan itu, khususnya di ibu kota.Mereka tak pernah muncul langsung di depan umum. Karena itu, keberadaan Claus cukup menarik perhatian.Claus biasanya malas meladeni mereka. Namun, saat ini, dia menunjukkan karismanya terang-terangan.“Papaku bekerja di Smith Group, Tuan. Bolehkah aku berfoto denganmu? Aku ingin menunjukkan pada papaku,” pinta gadis yang memakai seragam SMP.Claus tersenyum miring. “Aku bahkan bukan selebriti.” Namun, tetap berpose dengan gadis itu.“Anda jauh lebih berharga dibanding aktor ternama, Tuan!”Melihat ada yang diperbolehkan mengambil foto dengan salah satu si Kembar Smith, beberapa gadis lai

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   89. Menghibur Istri

    Angela berniat menyusul Duke untuk menyerahkan desain yang terakhir dibuatnya. Dia ingin memastikan tim-nya tak mengalami kesulitan selama dia libur satu bulan.Alih-alih menemukan Duke, Angela justru melihat orang-orang berkerumun di jalan dekat perusahaan. Di antara kaki-kaki orang yang berdiri di sana, Angela melihat wajah yang familier.“Travis ….”Kertas-kertas dalam map berhamburan jatuh di tanah. Kedua tangan Angela terangkat, menutup mulutnya penuh keterkejutan.Suara keras sirene ambulance menyadarkannya. Namun, Angela tetap melangkah seperti orang linglung. Mendekati mantan kekasihnya yang sedang ditangani oleh tiga petugas medis.Travis diangkat ke atas brankar, lalu memasuki ambulance. Hanya tersisa darah yang menggenang di permukaan aspal.“Angela!” seru Leona, muncul di antara kerumunan orang yang mulai meninggalkan lokasi. ““Apa yang terjadi?” tanya Angela, masih tampak terkejut.Angela tak seharusnya khawatir. Namun, tak elak, dadanya sesak melihat Travis seperti oran

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   88. Ditabrak

    Ketika keluar dari ruang kerja Claus, Duke berpapasan dengan Angela. Dia bingung harus bereaksi apa ketika Angela tersenyum menyapa.“Selamat siang, Tuan Duke.”Alhasil, Duke hanya mengangguk singkat. Dia bahkan tak menatap Angela. Bukan karena dia membenci Angela karena tak bisa memilikinya, namun dia tak mau mengharapkan wanita yang telah menjadi istri pria lain.Setidaknya, Duke butuh waktu supaya hubungan mereka menjadi biasa. Hanya sekedar relasi kerja. Dia perlu melupakan sosok malaikat yang sangat diinginkan untuk pertama kalinya.Ya. Angela adalah keinginan pertama Duke Volker. Dia tak pernah menginginkan apa pun karena ayahnya selalu memberikan segalanya dengan mudah.“Apa Tuan Duke marah padaku?” gumam Angela bingung, menatap pria itu semakin menjauh dan akhirnya tak terlihat lagi di kantornya.***“Tuan Duke!” seru Travis Wood sambil berlari ke arah mobil Duke Volker di tepi jalan samping perusahaan.Duke menghentikan gerakannnya, menoleh ke belakang. Travis sudah berdiri d

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   87. Pemenang

    Suasana hening dalam sekejap. Tiba-tiba, Claus tertawa keras.Apa Duke mencoba membodohinya? Jelas-jelas, dia sering menghabiskan waktu sejak kecil dengan Duke, tetapi tak pernah bertemu Angela Quinn. Bagaimana mungkin Duke jatuh cinta pada Angela sejak belasan tahun lalu?“Katakan itu benar. Lalu, apa kau mencoba merebut Angela dariku dengan menggagalkan pernikahanku?”“Kau sudah menikah dengannya. Hal ini tidak perlu kau pertanyakan.”Meski tak menjawab dengan tepat, namun Duke juga tak mengelak. Duke tak menyalahkan usahanya karena memang mendengar dari Ivy jika Angela terpaksa menikah dengan Claus.“Tidak. Aku harus tahu alasan kau mengakui telah menjebakku, sedangkan kita sama-sama tahu kalau kau tidak mungkin melakukan perbuatan rendahan seperti itu.”“Itu artinya, kau tidak cukup mengenalku.” Duke tak menyangkalnya.Sudah berkali-kali Claus kalah saat berargumen dengan Duke. Pria itu tak mudah diajak bicara, terlalu serius, namun ucapannya terkadang sulit untuk dibantah.Terleb

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   86. Suami yang Bahagia

    Perintah Claus justru membuat Angela sadar ada yang janggal. “Tapi, Claus, mana mungkin aku juga mencicipi kulit Collin untuk membedakan kalian? Aku juga tidak mau membuka bajunya untuk melihat semua tanda perbedaan yang kau sebutkan.”!!!Kepala Claus bagaikan terkena lemparan batu. Angela benar-benar merusak suasana!Namun, ucapan Angela benar. Tak mungkin Claus sudi melihat istrinya mencicipi tubuh Collin!Otak Claus berputar cepat agar Angela kembali terpancing. Namun, gairah membuat pikirannya kurang berfungsi dengan benar.Alhasil, Claus melemparkan dirinya ke belakang. Berbaring di ranjang sambil memijat pelipis.“Ugh … aku seharusnya tidak memaksakan diriku untuk membuatmu paham. Aku malah jadi kesakitan sendiri gara-gara kau sentuh.” Sakit yang selalu Claus katakan itu hanya menunjukkan gairahnya yang meluap dan ingin dipuaskan. Dia tak benar-benar sakit dan sebenarnya bisa mengalihkan pikiran ke arah lain agar mereda.Namun, dia tak mau. Untuk apa punya istri jika dia masi

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   85. Lebih Baik dari Collin

    Angela malu setengah mati. Rupanya, Claus serius dengan ucapannya, tak mengajaknya ke hotel untuk melakukan kegiatan panas.“Jangan mengalihkan perhatianmu, Angela Quinn!” tegas Claus.Angela buru-buru melihat jemarinya yang dibimbing Claus. Tampak titik kecil di samping kiri dada berotot suaminya.“Lalu, di sini …” Suara Claus semakin berat. Dia membuka telapak tangan Angela, menggerakkan perlahan di tubuhnya sampai ke otot perut. “Otot perut Collin tidak sekeras ini dan jauh lebih lembek,” bualnya. Angela mendadak merasakan panas di tubuhnya ketika melihat perut Claus, dan malah turun melihat ke bawahnya. Pipinya mulai merona, tetapi tak mengalihkan pandangan.Claus tersenyum samar. Kecerdasannya di luar akal sehat, pikirnya. Dia tahu Angela mulai merasakan sensasi yang menggelitik insting sebagai seorang istri.Claus tak berbohong jika dirinya hanya ingin menunjukkan perbedaan tubuhnya dengan Collin. Namun, jika Angela mau melakukan aktivitas panas seperti semalam, Claus dengan se

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   84. Cara Membedakan

    Claus terkesiap. Dia cemburu buta seperti Asher Smith?Mustahil! Angela yang mulai tergila-gila dan seharusnya cemburu!“Omong kosong! Jangan menyamakanku dengan Asher Smith! Pergi sana!”Collin mengumpat pada saudara kembarnya setelah dilepaskan. Dia juga minta maaf pada Angela meski tetap kesal pada Claus. Angela lantas ikut pulang dengan Claus di mobil yang sama. Memikirkan ucapan Collin dan sikap berlebihan Claus.Apa benar Claus cemburu?Angela tanpa sadar tersenyum. Dia ingin disayangi suaminya dengan tulus setelah pernah merasakan dikhianati pria.“Bisa-bisanya kau yang adalah istriku tidak bisa membedakanku! Kau benar-benar mengecewakan,” ucap Claus dingin, membuyarkan lamunan Angela.“Maaf … tapi, mama dan papamu saja terkadang tidak bisa membedakan kalian, Claus. Aku juga baru mengenalmu.”Claus membuang napas kasar. Dia kesal, tapi tiba-tiba memikirkan ide sempurna.“Kau harus belajar membedakanku dengan Collin.” Claus menendang belakang kursi sopir dengan gaya arogan. “Be

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   83. Bukan Suamiku

    ‘Kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak?’ batin Angela. Dia hanya duduk mendengar percakapan Collin dengan klien perusahaan.“Bibi Nora, kenapa tidak mampir ke rumah? Mama pasti akan senang bertemu denganmu.” Tampaknya, klien yang mereka temui berhubungan dekat dengan keluarga Smith. Collin sampai memanggilnya bibi dalam pertemuan resmi antara perusahaan mereka.Mendadak, Angela merasa janggal dengan cara bicara Collin. ‘Apakah karena mereka saling mengenal sehingga dia tampak hangat dan ramah?’ Suaminya jarang bersikap seperti itu.“Nanti saja. Aku ada urusan lain dan harus segera pergi setelah ini selesai.”Seperempat jam kemudian, mereka menyelesaikan urusan bisnis mereka. Nora segera berpamitan pulang setelah sekretarisnya membisikkan jadwal selanjutnya.“Sampai bertemu lagi … Claus atau Collin? Ya ampun, sejak tadi aku benar-benar bingung siapa kau?” Nora terkekeh kecil. “Co—Claus, Bibi. Hati-hati di jalan.” Collin hampir lupa sedang bersandiwara di depan Angela. Beruntung, Ang

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   82. Diculik

    “Apa yang kau lakukan di sini?” tegur Collin, tiba-tiba muncul di belakang Claus. Dia ikut mengintip ke arah yang dilihat saudara kembarnya. “Dia orang yang berniat buruk pada Angela, bukan?”“Ck! Bukan urusanmu! Kenapa kau mengikutiku? Jangan dekat-dekat denganku! Malas sekali kalau orang mulai membandingkan kita.”Namun, Collin tetap mengikuti Claus. “Aku mau memberimu dokumen baru dari Tuan Victor!”“Berikan pada Hector! Berhenti mengikutiku!!”Angela melihat saudara kembar itu berjalan cepat melintasi ruangan. ‘Apa yang mereka lakukan? Kenapa Collin memakai baju yang sama dengan Claus? Sepertinya, tadi Collin tidak memakai baju itu. Yang mana suamiku?’Penasaran, Angela mengikuti mereka. Sebagai istri yang baik, dia harus mulai bisa membedakan si kembar.Seberapa keras pun menebak-nebak, jika keduanya sama-sama bicara kasar, Angela tetap tak bisa membedakannya. Dari suara, tinggi badan, gaya rambut, dan warna mata mereka tak ada yang berbeda.“Sialan! Kenapa dia malah lari begitu?

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status