Share

191. Buronan

Asher mendengarkan degup jantung Laura meningkat dua kali lipat. Dia kembali mengusap kepalanya di dada Laura selagi bicara dengan Theo.

“Bagus. Siapkan semua ahli hukum terbaik untuk menuntut Gilda agar mendapatkan hukuman yang setimpal. Pelayan itu merupakan saksi dan kaki tangan. Dia juga harus mendapatkan hukuman,” titah Asher.

‘Baik, Tuan.’

Asher lalu memutuskan sambungan telepon.

Asher tahu, Laura pasti merasa gelisah, sedih, dan marah saat ini. Dia hanya bisa menenangkan Laura dengan dekapan hangat seraya mengusap lembut punggungnya.

Sayangnya, kali ini Asher pun tak dapat melakukan sesuatu untuk mencegah kesedihan dan kemarahan sang istri. Dia tak akan mampu memutar waktu kembali ke masa lalu, apalagi mencegah kejadian yang menewaskan ibu mertuanya.

“Kenapa ada manusia sejahat itu hanya karena harta?” Suara Laura sangat lirih dan terdengar pilu. “Walaupun aku sudah tahu jika Gilda pelakunya, tetapi aku masih berharap jika Mama benar-benar sakit waktu itu. Karena tidak ada
VERARI

Kena penyakit campak si Gilda

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eca Eca
gilda2 dasar licik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status