Share

166. Gelora Hasrat sang Istri

Wajah Simon menegang tatkala melihat seringai licik Jake. “Apa yang kau lakukan pada Nora, Jake?”

“Entahlah …,” balas Jake sambil berlalu pergi.

Simon segera menyusul Jake susah payah dengan kursi roda. Dia terus bertanya hal yang sama, tetapi Jake tetap tak mau membalas.

Laura yang sejak tadi mengamati mereka pun gegas kembali ke tempat si kembar. “Aku melihat Paman Jake tadi. Ada masalah apa?”

Hanna menunduk takut dan merasa bersalah. “Maaf, Nyonya. Saya menyerahkan Claus dan Collin dalam gendongan Tuan Simon sebentar. Tapi, bukan Tuan Simon yang memintanya. Saya sendiri yang melakukannya.”

Laura sudah tahu tentang perbuatan Hanna dan dia tidak berniat menyalahkan Hanna. Sebab, Laura sendiri yang sengaja pergi agar Simon dapat melihat kedua cucunya.

“Bukan itu pertanyaanku, Hanna. Apa yang dilakukannya dengan Paman Jake? Mereka sepertinya bertengkar tadi.”

Hanna lantas menceritakan pembicaraan Jake dan Simon yang didengarnya. Laura terkesiap oleh kata ‘cucu baru’ itu.

“Nora h
VERARI

Suka menampar orang, tapi marah waktu ditampar balik ... Pernah menghadapi orang seperti Nora?

| 17
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Babby Nizdina
yakin sekali kamu nora..apa kamu lupa siapa dia...berani sentuhnya maka kamu akan di bunuh.
goodnovel comment avatar
karz_1112
yakin bakalan menang lawan laura... ga liat apa backingannya laura siapa... wkwkwkwkwkwk.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status