Share

Amarah Arland memuncak.

Nilesh membaringkan Bella di tikar pandan yang sudah lapuk dan hampir koyak di beberapa bagian, Bella pun berusaha agar dirinya cepat pulih lalu mereka segera pergi sejauh-jauhnya.

Hampir satu jam mereka istirahat di pondok itu, Bella pun sudah mulai membaik, namun suara beberapa pria membuat Bella ketakutan, ia memegang lengan Nilesh sangat kuat.

"Aku berharap itu bukanlah Arland dan anak buahnya, ya Tuhan, bagaimana jika dia datang kesini?" gumamnya dalam hati. Sesekali ia pun memejamkan matanya karena ketakutan.

"Jangan takut, aku akan selalu menjagamu," bisik Nilesh agar Bella merasa tenang.

Namun disaat mereka berusaha diam, tiba-tiba perut Bella muat, ia tidak tahan untuk tidak muntah, ia pun menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. tapi dia tetap saja mengeluarkan suara sampai beberapa pria itu menghampiri pondok yang mereka tempati saat ini.

tok tok tok

Suara ketukan itu sangat kuat terdengar di telinga Bella dan Nilesh, mereka terdiam dan tidak bicara apapun, sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status