Share

Ratna yang terpuruk

Bramono mengantar Mala dan Brama sampai ke rumah, setelah itu, Bramono langsung pamit pulang, tanpa berkata apa-apa lagi.

Mala masih terus menatap kepergian Bramono dengan wajah sedih, hingga akhirnya Bramono menghilang dari balik pintu.

Bramono yang berjalan cepat ke arah mobilnya, langsung menyalakan mesin mobilnya, dan segera pergi dari tempat itu.

Keesokan harinya, Mala terkejut saat melihat Bramono sudah ada di dalam rumahnya lagi. Mala mengerutkan keningnya, memandang Bramono dengan bingung.

Bramono tersenyum lalu menarik Mala masuk dalam pelukannya, melihat raut kebingungan di wajah Mala.

"Aku rindu padamu, makanya aku pagi-pagi sudah ke rumah ini," ucap Bramono.

Mala menengadahkan kepalanya, merasa tidak percaya dengan apa yang di katakan Bramono.

Bramono tersenyum, melihat ekspresi tidak percaya di wajah Mala.

"Itu benar, aku tidak bohong! Semalam aku tidak bisa tidur membayangkan ciuman kita kemarin, rasanya ingin kulakukan lagi," bisik Bramono.

"Jangan bercanda terus, katak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status