Share

Bertemu Pawangnya

Mala menatap aneh ke arah Bramono, yang masih berdiri saja, sambil menatap makanan yang terhidang di atas meja.

Mala berjalan mendekati Bramono, lalu menepuk bahu Bramono, dengan pelan.

"Kenapa? Apa kamu tidak suka dengan makanannya?" Tanya Mala dengan pelan.

Bramono menoleh ke arah Mala, menarik Mala kembali masuk ke dalam pelukannya.

"Aku tidak percaya, akan bisa kembali merasakan makanan yang kamu masak," ucap Bramono.

Mala mematung di tempatnya, mendengar hal itu, apa Bramono selama ini juga merindukan masakannya. Mala yang sejak tadi menahan rasa ingin memeluk Bramono, akhirnya memeluk Bramono balik, karena semua hal ini.

"Sudahlah, jika begini terus kapan makannya," ucap Najma.

Bramono melepaskan pelukannya, lalu menarik tengkuk Mala, dan mencium bibir Mala, dengan perlahan. Merasa tidak ada penolakan dari Mala.

Bramono melakukan nya sekali lagi, sekali lagi dan sekali lagi, hingga akhirnya mereka kini terhanyut dalam ciuman itu, sampai.

"Ayah! Ibu!" Teriak Brama.

Mala dan Bramo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status