Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 224.Kekuatan Dewa

Share

224.Kekuatan Dewa

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-12-12 07:24:17

Bima mendengus kesal dan semakin mempercepat meluncurnya Pedang Es raksasa tersebut. Iblis Neraka nampak tenang menghadapi kekuatan yang sudah membuat semua orang takjub karena tak ada yang menyangka sama sekali bahwa Bima memiliki kekuatan sehebat itu.

Tangan Iblis Neraka terangkat ke udara. Dari dalam tanah muncul api dan lahar yang melesat ke udara dan membentuk sepasang tangan raksasa yang tak kalah besar dari Pedang Es tersebut. Tangan lahar yang panas itu pun menangkap Pedang Es milik Bima yang masih berada ratusan tombak dari permukaan tanah.

Bima terkejut pedang itu ditahan dengan mudahnya. Tak menyerah, dia kerahkan seluruh kekuatan yang dia miliki.

"Jangan kau pikir ini sudah selesai Sasaka!" seru Bima lalu dia pun berteriak keras dan mengangkat kedua tangannya ke udara. Kedua mata Bima semakin menyala biru terang. Urat-urat besar di tubuhnya nampak menyembul keluar pertanda dia tengah mengerahkan seluruh kekuatan nya.

Semua yang ada disana menanti apa yang akan dilakukan o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Geger Kahyangan   225.Penentu

    Di atas kawah raksasa dimana sebelumnya adalah Kerajaan Binatang Surgawi itu berada, melayang para peserta Turnamen yang tersisa di babak kedua tersebut. Mereka adalah kelompok Gandi Wiratama, Lu Xie dan Yao Ling yang masih utuh. Lalu ada kelompok Bara Sena, Zhou Yin dan Sukma Geni yang juga masih utuh. Kemudian ada kelompok Raksa Geni dan Nawang Geni yang hanya tinggal mereka berdua. Lalu ada kelompok Chang Hao dan Kenari Putri Geni yang baru saja datang dan tidak mengikuti peperangan melawan Kaisar Iblis karena mereka tidak ada yang mengetahuinya. Mereka berdua datang karena panggilan dari Batara Geni yang meminta mereka untuk berkumpul pada satu titik. Dan yang terakhir adalah kelompok Gong Xia Nian yang hanya tersisa dirinya karena Kojiro dan Bayu Jaga Geni telah kalah dalam pertarungan melawan Gandi dan Bara Sena.Bima yang secara tak langsung saat ini menjadi ketua dari 7 pengawas mewakili para pengawas tersebut untuk memberikan penentuan, siapa yang akan menjadi juara di babak

    Last Updated : 2024-12-12
  • Geger Kahyangan   226.Terjawab

    Gandi Wiratama dan Bara Sena duduk saling berhadapan di meja makan. Di atas meja telah tersaji aneka macam makanan yang menggugah selera. Ada ayam bumbu yang dibakar, ada juga daging kambing bambu (cara memasak daging yang di bakar dengan potongan daging yang dimasukkan kedalam bambu), ada juga beberapa daging panggang yang harum dan membuat perut keroncongan."Kau membelikan semua ini karena berhasil menjadi juara satu? Itu sungguh luar biasa untuk sang juara," kata Bara sambil menatap Gandi yang sejak tadi terus menatapnya."Aku tidak melakukan karena itu. Bara, katakan padaku, alasan kau tidak menyerahkan Inti Jiwa dari Kaisar Suci kepada para pengawas untuk mendapat nilai. Seharusnya kau yang menjadi juara di babak kedua itu...Aku tidak senang meskipun aku yang berda di posisi itu...Kemenangan yang membuatku tidak tenang." kata Gandi langsung mengatakan inti dari percakapan mereka.Bara tersenyum lalu dia pun meraih kelapa muda yang ada di atas meja dan menenggak nya hingga habis.

    Last Updated : 2024-12-13
  • Geger Kahyangan   227.Membangkitkan Shi Yun

    Jiwa Kaisar Suci yang melayang di atas peti Shi Yun menoleh kearah Bara Sena. Dari pandangan mata roh wanita itu terlihat bahwa dia tengah ketakutan. Gandi menelan ludah melihat roh Kaisar Suci dengan jelas tanpa harus menggunakan Ilmu Segoro Gaib miliknya.Kaisar Suci menatap kearah tubuh Shi Yun yang berada di dalam peti mati. Hatinya bergetar melihat jasad cantik tersebut. Entah mengapa dia merasa tertarik dengan sesuatu yang ada pada tubuh Shi Yun."Kenapa aku merasakan sesuatu yang hangat dari dirinya...? Apakah ini wadah untukku? Siapa wanita ini dan ada hubungan apa dia dengan Tuan Bara...?" batin Roh Kaisar Suci.Dia teringat saat dirinya berada di dalam Dunia Golok Iblis. Roh wanita itu pernah didatangi sesosok wanita berparas cantik jelita yang merupakan penghuni Golok Iblis. Dia adalah Dewi Naga Tian Zu Ning."Aku tak mengharapkan adanya perlawanan darimu saat pemilik Golok ini Meminta mu melakukan sesuatu. Atau kau akan tersiksa selamanya di dalam tempat ini. Jadi, patuhi

    Last Updated : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   228.Membangkitkan Shi Yun(2)

    Bara dan Gandi yang tengah berbincang teralihkan perhatian mereka saat terdengar suara dari arah peti mati Hu Shi Yun yang ada di depan sana. Mereka sama-sama melihat tangan putih pucat yang memegang tepian peti. Itu adalah tangan Shi Yun."Dia bangkit...Yang benar saja...Kau membangkitkan orang mati..." ucap Gandi dengan mata yang terbuka lebar-lebar menatap kearah peti tersebut. Entah mengapa dia merasa jantungnya berdetak kencang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena ini baru pertama kalinya dia melihat mayat yang sudah hampir setahun bangkit kembali dari kematiannya.Bara tersenyum kecil."Sepertinya proses penyatuan jiwa dan raga berhasil, sekarang tinggal menyatukan pikiran dan inti Jiwa mereka agar keduanya sama-sama sejalan. Aku akan membantunya agar bisa melewati proses yang cukup sulit ini..." kata Bara."Apa yang akan kau lakukan?" tanya Gandi."Menyempurnakan kebangkitan kekasihku...Gandi, kau bisa bermain dulu di Pagoda Dewa. Jika kau ingin, kau bisa masuk ke

    Last Updated : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   229.Ingatan

    Bara Sena terengah-engah setelah dia mengerahkan hampir seluruh kekuatannya untuk membantu menyempurnakan penyatuan jiwa dan raga antara jasad Hu Shi Yun dan jiwa Kaisar Suci. Usahanya yang menguras tenaga akhirnya membuahkan hasil yang manis. Gadis yang pernah mengisi hidupnya itu kembali berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis. Wajah pucat nya telah kembali segar. "Shi Yun..." lirih Bara dengan mata yang berkaca-kaca. Dia sama sekali tak menyangka gadis itu akan kembali bangkit setelah kematiannya hampir setahun yang lalu."Tuan...Tuan Bara..." ucap Shi Yun dengan wajah yang masih terlihat bingung."Shi Yun...saat ini pasti ingatan jiwa Kaisar Suci dan ingatan yang tersisa pada otak Shi Yun tengah saling bertumpuk. Dalam keadaan seperti ini, siapa yang terkuat untuk menjadi pemilik tubuh Shi Yun. Jika sisa ingatan dari kekasihku mampu mengambil alih ingatan Kaisar suci, maka itu akan lebih menguntungkan diriku. Mari kita tunggu..." batin Bara sambil menatap wajah cantik Shi Yu

    Last Updated : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   230.Melawan Trikala

    Bara Sena menuntun tangan Shi Yun menuju ke peti mati yang tidak jauh darinya. "Tuan Hong Li..." entah kenapa, Kaisar Suci yang saat ini berada di dalam tubuh Shi Yun merasakan kesedihan yang luar biasa saat melihat sosok yang ada di dalam peti mati emas tersebut. Sosok Dewa Angin Hong Li yang pernah menjadi tuanya di masa lalu. Yang merawat dia sejak kecil hingga dewasa dan bahkan yang mempertemukan dia dengan Bara Sena di Makam Batu beberapa waktu yang lalu. Semua ingatan itu berputar di kepala gadis tersebut."Terima saja ingatan dari Shi Yun...Karena semua ingatan itu baik untuk dirimu. Dan tentu saja, kau akan menjadi Dewa tanpa perlu susah payah seperti di Kerajaan Binatang Surgawi. Nanti, ada saatnya kau bertemu langsung dengan Batara Geni dan memohon maaf secara langsung kepadanya. Biar bagaimana pun, keberadanmu disini juga karena restu darinya," kata Bara."Baik tuan..." "Shi Yun, ada orang yang sangat rindu padamu saat ini selain diriku. Mungkin kau akan langsung teringat

    Last Updated : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   231.Sisik Naga

    Gandi menatap tubuh Trikala yang nampak baik-baik saja setelah terkena serangan Pukulan Kilat Neraka miliknya. Seharusnya pukulan itu mampu menghancurkan tubuh Dewa Naga tersebut. Namun ternyata sang Dewa Naga sudah melapisi tubuhnya dengan kekuatan sisik Naga yang sama dengan miliknya."Jika dia menggunakan sisik naga, ini akan menjadi pertarungan yang cukup seru...Biar bagaimanapun, sisik itu adalah pertahanan paling kuat dibanding baja sekalipun!" batin Gandi.Trikala mengangkat tangan kanannya ke udara. Dari dalam tangan itu meluncur ke langit aura petir putih miliknya membentuk wujud pedang raksasa. Lalu saat dia mengayunkan tangannya, pedang petir raksasa itu pun membelah langit dan meluncur kearah Gandi Wiratama.Wuuung!Suara gemuruh dari Pedang raksasa itu menderu seolah ada badai yang tengah mengamuk. Gandi tak gentar meskipun dia akan menghadapi kekuatan mengerika itu."Kekuatan Dewa ya...Aku juga punya," ucapnya lalu dia menghentakkan kaki kanannya ke tanah. Dari dalam tu

    Last Updated : 2024-12-16
  • Geger Kahyangan   232.Kaisar Giok Merah

    Gandi menatap ke depan dimana tubuh Dewa Naga Petir Trikala yang telah hancur oleh serangannya yang sangat mengerikan. Dia melihat sinar petir yang masih tersisa di atas tanah yang hancur. Di sekitar cahaya kilat itu nampak satu benda berwujud tulang yang telah patah. Gandi segera mendatangi benda tersebut dan mengambilnya. Saat tulang itu berada di tangan sang pemuda, tiba-tiba saja kekuatan petir meledak dan menyelubungi tubuhnya."Ini...Kekuatan Dewa Naga Petir!?" seru Gandi sambil menatap tulang tersebut."Sesuai janjiku bocah! Meski Hong Li mengurung jiwaku dan menjadikan diriku sebagai catur di tempat ini, tapi dia tidak bisa mendapatkan Harta Surgawi milikku yang sudah lama aku simpan! Setelah benda ini menjadi milikmu, kau akan memiliki setengan kekuatan dariku. Bukankah itu hal yang bagus untukmu? Hahahaha! Akhirnya aku menemukan orang yang cocok untuk mendapatkan warisan terakhirku...Kelak jika kau datang ke Kuil Naga Petir, sampaikan salamku kepada keluarga besar Trikala...

    Last Updated : 2024-12-17

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   255.Pertarungan Dua Makhluk Kuno

    Setelah semua kembali tenang dan menanti apa yang akan terjadi, Raksa dan Nawang Geni pun sama-sama bersiap untuk kembali bertarung hidup maupun mati. Nawang Geni sudah tahu alasan Raksa Geni terlihat berbeda. Dia tak banyak berkata selain diam dan menatap dalam-dalam kearah pria yang sudah dia anggap sebagai kakak kandung tersebut. Selama ini pemuda itu lah yang menemani dirinya baik suka maupun duka. Siapa sangka, hubungan itu akan hancur karena perasaan Raksa Geni yang menyimpang dari jalurnya.Manik bersama dengan Nawang Geni mengambil serangan lebih dulu. Karena mereka sadar, menunggu datangnya serangan justru tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka. Dengan menyerang, Nawang Geni dan Manik bisa melihat kemampuan lawan dan mencari kelemahannya.Tangan raksasa Argapura melayang saat tubuh Manik menderu dengan cepat hingga membuat tanah bergetar. Ular raksasa itu berkelit saat tangan merah menerjang. Lalu mulut Manik terbuka dan dia pun mencaplok lengan Raksasa Argapura dan mend

  • Geger Kahyangan   254.Pengakuan Raksa Geni

    Sebelum Raksasa Argapura muncul, Raksa Geni sempat kewalahan menghadapi hantaman tujuh ombak raksasa dari tujuh arah yang berbeda. Tubuhnya tergulung ombak tersebut hingga berputar-putar di dalam air. "Jika aku tak berbuat sesuatu, aku bisa mati di dalam air ini!" batin Raksa Geni.Ditambah saat itu 7 naga hitam yang sebelumnya menyerang dirinya ikut masuk kedalam pusaran air yang tercipta tersebut. Meski di dalam air, Raksa Geni masih bisa melakukan perlawanan. Bahkan Pedang Maharaja pun membantunya dalam mencincang tujuh Naga hitam. Pedang Maharaja itu menampakkan wujud aslinya. Yakni Raksasa Argapura.Dengan Cakar-Cakar raksasa yang tajam, tujuh naga tersebut bagaikan cacing tanah di depan makhluk tersebut. Raksa Geni berlindung di atas bahu sang raksasa menyeramkan yang pada akhirnya keluar dari dalam pusaran air.Pusaran air itu nampak mendidih karena hawa panas yang keluar dari tubuh sang raksasa. Nawang Geni yang melihat kemunculan makhluk itu nampak gemetar ketakutan. Raksa G

  • Geger Kahyangan   253.Nawang Geni vs Raksa Geni(2)

    Raksa Geni mendarat di tanah dan menancapkan pedang nya untuk menahan tubuhnya agar tidak terdorong semakin jauh ke belakang. Dia sama sekali tak menyangka dari kening Nawang Geni akan muncul sinar hijau yang menghantam tubuhnya."Telat sedikit saja serangan itu bisa menembus tubuhku..." batin Raksa Geni yang rupanya dia berhasil selamat berkat perkiraan terburuk saat dia menyerang dari dekat. Karena dia tahu, Nawang Geni adalah petarung jarak jauh yang mengandalkan kekuatan tenaga dalamnya. Sehingga ketika terjadi pertarungan jarak dekat, dia pasti akan sedikit kewalahan. Raksa menduga, seseorang yang terbiasa bertarung dari jarak jauh, pastilah punya rahasia yang kemungkinan akan digunakan saat keadaan mendesak seperti yang baru saja terjadi. Sehingga Raksa Geni pun bersiap dengan melapisi tubuhnya menggunakan tenaga dalam miliknya.Meski begitu, serangan dari Nawang Geni mampu membuat perisai yang melindungi tubuhnya pecah. Itu pertanda serangan itu tidaklah main-main sama sekali.

  • Geger Kahyangan   252.Nawang Geni vs Raksa Geni

    Yao Ling berusaha mencabut Pedang besar miliknya dari tubuh Kenari Putri Geni. Namun sayangnya gadis itu sudah memegang pedang tersebut sekuat tenaga hingga membuat Yao Ling kesulitan. Disaat yang sama, dari dalam tanah muncul empat tangan raksasa yang menyala petir biru langsung menutup pergerakan Yao Ling dan Naga Ling Pa. Kenari sempat tersenyum kecil sebelum aura biru terpancar dari tubuhnya. Ledakan yang sangat besar terjadi. Empat tangan raksasa milik gadis itu pun hancur setelah menahan ledakan dahsyat dari tubuh Kenari Putri Geni yang ternyata meledakkan tubuhnya sendiri di saat-saat terakhir.Semua orang yang menyaksikan hal tersebut benar-benar tidak menyangka sama sekali anak dari Dewi Narashima akan melakukan peledakan diri untuk menghancurkan lawan yang sudah dipastikan akan memenangkan pertarungan.Tanah bergetar hebat. Asap hitam tebal membubung tinggi hingga ribuan tombak ke udara. Gelombang petir dahsyat menyapu ke segala arah hingga radius hampir mencapai tempat di

  • Geger Kahyangan   251.Kenari vs Yao Ling (2)

    Kenari Putri Geni terkejut saat dirinya tengah memusatkan perhatian pada Yao Ling yang datang menyerang, disisi lain datang serangan dari Ling Pa yang mengarah langsung dengan kecepatan yang tidak kalah dari kecepatan Yao Ling.Kenari tak kehabisan akal. Dia kembali menciptakan dua boneka petir yang menyerupai dirinya. Lalu kedua boneka itu pun melesat kearah bola merah yang dimuntahkan oleh Ling Pa sementara dirinya menyongsong serangan Yao Ling.Duuum!Dentuman keras menggema di langit saat bola merah milik Ling Pa ditahan oleh dua boneka petir milik Kenari Putri. Sementara gadis itu dengan Yao Ling saling beradu serangan. Serangan Yao Ling yang cepat mampu diimbangi oleh kecepatan Kenari yang tak kalah cepat darinya meski masih kalah dalam hal tenaga. Mengingat Yao Ling memiliki kekuatan Naga Darah yang tentunya tidaklah mudah bagi Kenari untuk menghadapinya.Buk!Tinju Yao Ling bersarang di perut Kenari dengan keras setelah ratusan jurus berlalu. Tubuh gadis itu pun terhempas dan

  • Geger Kahyangan   250.Kenari vs Yao Ling

    Setelah pertarungan Zhou Yin melawan Xia Nian berakhir, pertarungan ke 4 di babak ke tiga pun dimulai. Yao Ling dan Kenari Putri Geni maju ke tengah arena untuk saling bertarung dan memperebutkan posisi ke lima terkuat di Keluarga Geni.Anak Dewi Naga Darah, Ling-Ling yang akan bertarung melawan anak Dewi Petir Narashima membuat banyak orang menunggu. Hal itu dikarenakan keduanya memiliki tanda mahasakti di kening mereka. Yakni tanda berwarna merah. Sebuah tanda yang sama dengan milik Sukma Geni. Tanda tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mereka bisa naik hingga ke tingkat yang masih misteri. "Hai adik Kenari..." sapa Yao Ling yang selalu terlihat ramah terhadap siapapun saudaranya. Termasuk kepada Kenari yang saat ini akan menjadi lawannya. Gadis cantik itu tersenyum kecil. "Ini untuk ketiga kalinya kita bertarung. Selama ini, aku selalu kalah darimu, kakak Yao..." ucap Kenari. Yao Ling tertawa terkekeh sambil berkacak pinggang."Aku hanya beruntung adik. Sepertinya kali ini, harus

  • Geger Kahyangan   249.Xia Nian vs Zhou Yin(2)

    Dssss!Tubuh Gong Xia Nian terpental ke depan setelah terkena serangan telapak tangan Zhou Yin yang bersarang tepat di punggungnya. Meski sudah menggunakan pelindung petir di tubuhnya, gadis itu tetap saja merasakan sakit yang cukup mendera dirinya. Bahkan pukulan itu cukup membuat dirinya kesulitan menyeimbangkan tubuhnya. "Kakak Zhou sepertinya benar-benar serius! Aku tak boleh kalah darinya...! Dalam hal kecepatan seharusnya aku lebih cepat darinya!" seru gadis itu dalam hati.Namun tiba-tiba dari arah depan datang semburan api merah membara yang menyongsong tubuhnya. Gadis itu berteriak keras. Dari dalam tubuhnya keluar aura petir biru. Lalu tubuh Xia Nian menghilang begitu saja tepat disaat api merah menerjang. Zhou Yin cukup terkejut karena tiba-tiba tubuh gadis itu menghilang. Namun dia tahu ada dimana keberadaan Xia Nian. Dia pun mendongak ke atas. Nampak cucu Dewa Petir Lei Gong itu melayang di atas langit sana dengan napas yang sedikit terengah-engah."Berpindah tempat dala

  • Geger Kahyangan   248.Xia Nian vs Zhou Yin

    Semua orang memberikan tepuk tangan yang meriah kepada Chang Hao meskipun dia berakhir kalah melawan Bara Sena. Mereka sangat senang melihat pertarungan yang seru tersebut. Selain itu, mereka juga ngeri dengan kemampuan Chang Hao yang bisa merobek ruang dan waktu hingga memunculkan makhluk mengerikan dari alam lain. Untung saja Batara Geni menangani semua itu dengan cepat sehingga makhluk tersebut tidak sempat merusuh di acara besar itu.Pecahan ruang dan waktu yang sebelumnya masih ternganga akhirnya menutup kembali setelah Chang Hao dikalahkan oleh Bara Sena. Pertarungan kedua di babak ke tiga pun akhirnya selesai sudah. Dua kuda hitam Probo Lintang berhasil lolos menuju ke babak terakhir. Bara dan Gandi menjadi semakin dikenal oleh masyarakat Probo Lintang."Baiklah! Silahkan bagi yang mendapatkan nomor ke tiga untuk memasuki arena!" seru Anoman yang telah berdiri di tengah arena. Karena itu di dalam Kerajaan Jiwa, dengan mudah Batara Geni meratakan kembali arena yang telah hancur

  • Geger Kahyangan   247.Tak Akan Menyerah

    Tak ada satupun dari mereka yang melihat ledakan cahaya yang begitu terang itu tidak menutup mata. Semuanya menutup mata mereka karena begitu terangnya ledakan cahaya yang bisa saja membutakan mata siapa pun yang menatapnya secara langsung. Bahkan, Batara Geni pun ikut memalingkan wajah saat cahaya terang tersebut meledak."Akhirnya dia mengeluarkan kekuatan sejatinya...Tidak buruk sama sekali. Layak disebut sebagai satu-satunya penerus Dewa Cahaya." batin Batara Geni.Setelah cahaya yang sangat terang dan panas itu mulia mereda secara perlahan, barulah semua orang menatap kembali kearah tengah arena yang luas tersebut. Mereka sama-sama dibuat terpana dengan bola cahaya yang masih menyala di atas tanah yang hancur hingga membentuk lubang raksasa."Kekuatan yang mengerikan..." batin Anoman setelah itu dia juga membuka kembali matanya. Bola cahaya yang merupakan matahari ciptaan Bara Sena itu melayang dan berdenyut seperti hidup. Saat bola cahaya itu berdenyut, dia akan menjadi lebih t

DMCA.com Protection Status