Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 222.Pertarungan Penghabisan (4)

Share

222.Pertarungan Penghabisan (4)

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-10 09:24:05

Dari dalam tubuh Kojiro muncul aura bercahaya kuning terang yang membubung tinggi ke langit. Kedua mata pria itu menyala kuning disertai kilat kuning yang menjilat-jilat. Pada dahi pria itu muncul tanda Dewa yang menyala emas.

Aura kuning terang tersebut membentuk satu sosok raksasa dengan tiga pasang tangan yang saling menyatu seperti orang menyembah. Kedua mata raksasa itu pun melotot kearah Iblis Neraka seolah ingin melahapnya.

"Oh...? Ini kekuatan Dewa yang kau miliki? Sayang sekali, ini belum ada apa-apanya jika dibanding dengan kekuatan Batara Geni..." ucap Iblis Neraka lalu tangan kirinya terangkat ke udara. Awan-awan putih yang ada di langit Kerajaan Binatang Surgawi tersebut nampak tersibak dan menyingkir begitu saja. Tak lama kemudian hawa merah muncul dari atas langit.

Semua mata menatap kearah dimana muncul satu jari telunjuk yang berukuran sangat tidak wajar. Langit bergemuruh dan gelombang panas sudah sampai ke permukaan tanah sebelum sesuatu yang sangat mengerikan itu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Al Walid Mohammad
Haiya Thor bercuti ke ini hari????????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   223.Bima vs Sasaka

    Saat kedua telapak tangan Bima saling bersatu, tiba-tiba saja muncul dari dalam tanah batu hitam raksasa yang menjulang tinggi ke langit. Semua yang ada disana pun terkejut melihat kemampuan orang yang pernah menjadi Pendekar Iblis di masa lalu tersebut. "Ini kemampuan Dewa Bumi... meski wadah jiwa Bima adalah seorang Dewa Bumi, seharusnya itu tidak membuat dia bisa mengerahkan kekuatan jiwa dari Dewa tersebut. Apakah ada sesuatu yang dia lakukan sehingga dia bisa menguasai kemampuan Dewa Bumi?" batin Dewa Petir Lei Gong.Dinding batu hitam yang baru saja muncul tersebut itu pun menahan jari raksasa milik Iblis Neraka.Terdengar suara yang sangat keras hingga menggetarkan langit dan bumi saat Jari Iblis Penghancur Semesta menghantam dinding batu raksasa milik Bima Sena.DUUUUMMM!Dinding batu tersebut hancur setelah terkena hantaman jari raksasa yang tak terbendung sama sekali. Bima yang berusaha menahan terjangan jari raksasa itu tak kehabisan akal. Dia kembali menggerakkan tanganny

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Geger Kahyangan   224.Kekuatan Dewa

    Bima mendengus kesal dan semakin mempercepat meluncurnya Pedang Es raksasa tersebut. Iblis Neraka nampak tenang menghadapi kekuatan yang sudah membuat semua orang takjub karena tak ada yang menyangka sama sekali bahwa Bima memiliki kekuatan sehebat itu.Tangan Iblis Neraka terangkat ke udara. Dari dalam tanah muncul api dan lahar yang melesat ke udara dan membentuk sepasang tangan raksasa yang tak kalah besar dari Pedang Es tersebut. Tangan lahar yang panas itu pun menangkap Pedang Es milik Bima yang masih berada ratusan tombak dari permukaan tanah. Bima terkejut pedang itu ditahan dengan mudahnya. Tak menyerah, dia kerahkan seluruh kekuatan yang dia miliki."Jangan kau pikir ini sudah selesai Sasaka!" seru Bima lalu dia pun berteriak keras dan mengangkat kedua tangannya ke udara. Kedua mata Bima semakin menyala biru terang. Urat-urat besar di tubuhnya nampak menyembul keluar pertanda dia tengah mengerahkan seluruh kekuatan nya.Semua yang ada disana menanti apa yang akan dilakukan o

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Geger Kahyangan   225.Penentu

    Di atas kawah raksasa dimana sebelumnya adalah Kerajaan Binatang Surgawi itu berada, melayang para peserta Turnamen yang tersisa di babak kedua tersebut. Mereka adalah kelompok Gandi Wiratama, Lu Xie dan Yao Ling yang masih utuh. Lalu ada kelompok Bara Sena, Zhou Yin dan Sukma Geni yang juga masih utuh. Kemudian ada kelompok Raksa Geni dan Nawang Geni yang hanya tinggal mereka berdua. Lalu ada kelompok Chang Hao dan Kenari Putri Geni yang baru saja datang dan tidak mengikuti peperangan melawan Kaisar Iblis karena mereka tidak ada yang mengetahuinya. Mereka berdua datang karena panggilan dari Batara Geni yang meminta mereka untuk berkumpul pada satu titik. Dan yang terakhir adalah kelompok Gong Xia Nian yang hanya tersisa dirinya karena Kojiro dan Bayu Jaga Geni telah kalah dalam pertarungan melawan Gandi dan Bara Sena.Bima yang secara tak langsung saat ini menjadi ketua dari 7 pengawas mewakili para pengawas tersebut untuk memberikan penentuan, siapa yang akan menjadi juara di babak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Geger Kahyangan   226.Terjawab

    Gandi Wiratama dan Bara Sena duduk saling berhadapan di meja makan. Di atas meja telah tersaji aneka macam makanan yang menggugah selera. Ada ayam bumbu yang dibakar, ada juga daging kambing bambu (cara memasak daging yang di bakar dengan potongan daging yang dimasukkan kedalam bambu), ada juga beberapa daging panggang yang harum dan membuat perut keroncongan."Kau membelikan semua ini karena berhasil menjadi juara satu? Itu sungguh luar biasa untuk sang juara," kata Bara sambil menatap Gandi yang sejak tadi terus menatapnya."Aku tidak melakukan karena itu. Bara, katakan padaku, alasan kau tidak menyerahkan Inti Jiwa dari Kaisar Suci kepada para pengawas untuk mendapat nilai. Seharusnya kau yang menjadi juara di babak kedua itu...Aku tidak senang meskipun aku yang berda di posisi itu...Kemenangan yang membuatku tidak tenang." kata Gandi langsung mengatakan inti dari percakapan mereka.Bara tersenyum lalu dia pun meraih kelapa muda yang ada di atas meja dan menenggak nya hingga habis.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Geger Kahyangan   227.Membangkitkan Shi Yun

    Jiwa Kaisar Suci yang melayang di atas peti Shi Yun menoleh kearah Bara Sena. Dari pandangan mata roh wanita itu terlihat bahwa dia tengah ketakutan. Gandi menelan ludah melihat roh Kaisar Suci dengan jelas tanpa harus menggunakan Ilmu Segoro Gaib miliknya.Kaisar Suci menatap kearah tubuh Shi Yun yang berada di dalam peti mati. Hatinya bergetar melihat jasad cantik tersebut. Entah mengapa dia merasa tertarik dengan sesuatu yang ada pada tubuh Shi Yun."Kenapa aku merasakan sesuatu yang hangat dari dirinya...? Apakah ini wadah untukku? Siapa wanita ini dan ada hubungan apa dia dengan Tuan Bara...?" batin Roh Kaisar Suci.Dia teringat saat dirinya berada di dalam Dunia Golok Iblis. Roh wanita itu pernah didatangi sesosok wanita berparas cantik jelita yang merupakan penghuni Golok Iblis. Dia adalah Dewi Naga Tian Zu Ning."Aku tak mengharapkan adanya perlawanan darimu saat pemilik Golok ini Meminta mu melakukan sesuatu. Atau kau akan tersiksa selamanya di dalam tempat ini. Jadi, patuhi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   228.Membangkitkan Shi Yun(2)

    Bara dan Gandi yang tengah berbincang teralihkan perhatian mereka saat terdengar suara dari arah peti mati Hu Shi Yun yang ada di depan sana. Mereka sama-sama melihat tangan putih pucat yang memegang tepian peti. Itu adalah tangan Shi Yun."Dia bangkit...Yang benar saja...Kau membangkitkan orang mati..." ucap Gandi dengan mata yang terbuka lebar-lebar menatap kearah peti tersebut. Entah mengapa dia merasa jantungnya berdetak kencang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena ini baru pertama kalinya dia melihat mayat yang sudah hampir setahun bangkit kembali dari kematiannya.Bara tersenyum kecil."Sepertinya proses penyatuan jiwa dan raga berhasil, sekarang tinggal menyatukan pikiran dan inti Jiwa mereka agar keduanya sama-sama sejalan. Aku akan membantunya agar bisa melewati proses yang cukup sulit ini..." kata Bara."Apa yang akan kau lakukan?" tanya Gandi."Menyempurnakan kebangkitan kekasihku...Gandi, kau bisa bermain dulu di Pagoda Dewa. Jika kau ingin, kau bisa masuk ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   229.Ingatan

    Bara Sena terengah-engah setelah dia mengerahkan hampir seluruh kekuatannya untuk membantu menyempurnakan penyatuan jiwa dan raga antara jasad Hu Shi Yun dan jiwa Kaisar Suci. Usahanya yang menguras tenaga akhirnya membuahkan hasil yang manis. Gadis yang pernah mengisi hidupnya itu kembali berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis. Wajah pucat nya telah kembali segar. "Shi Yun..." lirih Bara dengan mata yang berkaca-kaca. Dia sama sekali tak menyangka gadis itu akan kembali bangkit setelah kematiannya hampir setahun yang lalu."Tuan...Tuan Bara..." ucap Shi Yun dengan wajah yang masih terlihat bingung."Shi Yun...saat ini pasti ingatan jiwa Kaisar Suci dan ingatan yang tersisa pada otak Shi Yun tengah saling bertumpuk. Dalam keadaan seperti ini, siapa yang terkuat untuk menjadi pemilik tubuh Shi Yun. Jika sisa ingatan dari kekasihku mampu mengambil alih ingatan Kaisar suci, maka itu akan lebih menguntungkan diriku. Mari kita tunggu..." batin Bara sambil menatap wajah cantik Shi Yu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Geger Kahyangan   230.Melawan Trikala

    Bara Sena menuntun tangan Shi Yun menuju ke peti mati yang tidak jauh darinya. "Tuan Hong Li..." entah kenapa, Kaisar Suci yang saat ini berada di dalam tubuh Shi Yun merasakan kesedihan yang luar biasa saat melihat sosok yang ada di dalam peti mati emas tersebut. Sosok Dewa Angin Hong Li yang pernah menjadi tuanya di masa lalu. Yang merawat dia sejak kecil hingga dewasa dan bahkan yang mempertemukan dia dengan Bara Sena di Makam Batu beberapa waktu yang lalu. Semua ingatan itu berputar di kepala gadis tersebut."Terima saja ingatan dari Shi Yun...Karena semua ingatan itu baik untuk dirimu. Dan tentu saja, kau akan menjadi Dewa tanpa perlu susah payah seperti di Kerajaan Binatang Surgawi. Nanti, ada saatnya kau bertemu langsung dengan Batara Geni dan memohon maaf secara langsung kepadanya. Biar bagaimana pun, keberadanmu disini juga karena restu darinya," kata Bara."Baik tuan..." "Shi Yun, ada orang yang sangat rindu padamu saat ini selain diriku. Mungkin kau akan langsung teringat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   385.Sesuatu Di Tengah Acara

    Keesokan harinya, Kerajaan disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan Raja Naga Air dengan Dewi Rembulan Biru Sekar Asih yang sebentar lagi akan menjadi seorang Ratu Naga Air. Bara dan ketiga kekasihnya hanya duduk bersantai sambil melihat kesibukan tersebut. "Sepertinya Gandi ingin pamer kekayaan dan merayakan pernikahan dengan pesta besar-besaran," ucap Bara sambil menuang minuman ke dalam cangkir kaca. Lu Xie yang berada di sebelah kanan hanya diam. Sementara Xue Ruo dan Lian Xie ikut menuang minuman ke dalam cangkir masing-masing."Mungkin karena selain pernikahan, gadis itu juga dinobatkan menjadi seorang Ratu Naga Air. Ini jelas acara besar untuk Kerajaan Naga Air. Pastinya semua kalangan tak ingin melewatkannya," kata Lian Xie setelah menyeruput minumannya.Bara menoleh kearah Lu Xie yang hanya diam saja tak bersuara. Pemuda itu mencolek pinggangnya hingga membuat wanita tersebut menoleh. "Ada apa? Sepertinya kau tengah memikirkan sesuatu? Apakah kau merasa sedih karena Gan

  • Geger Kahyangan   384.Sebuah Peta(2)

    Gandi menatap kembali gambar dan simbol yang ada di peta daun lontar tersebut. Kedua matanya menatap tak berkedip setiap gambar dan simbol yang sama sekali tidak dia mengerti karena memang dia tidak memiliki pengalaman apa pun tentang dunia Iblis."Lalu, apa yang akan kita lakukan? Di dalam peta ini ada banyak simbol dan gambar yang aku tak mengerti," tanyanya setelah diam cukup lama dan tidak mengerti harus berkata apa."Tak perlu khawatir akan hal itu. Jika benar peta ini adalah peta untuk dunia yang ada di Tanah Kutukan, maka kita hanya perlu mencocokkannya saja antara peta dan tempat yang nanti akan kita kunjungi. Pertama tentu kita akan melihat yang satu ini," kata Bara sambil menunjuk ke salah satu simbol berbentuk lingkaran dengan mantra yang mengelilinginya."Tempat apa ini?" tanya Gandi penasaran."Jika aku tidak salah, ini adalah pintu Gaib yang sama dengan milik kita. Hanya saja, di sekeliling pintu Gaib ini, ada mantra yang aku sendiri tidak begitu tahu. Tapi yang jelas it

  • Geger Kahyangan   383.Sebuah Peta

    Kabar penghiataan Ki Jogo Segoro pun merebak begitu cepatnya di Kerajaan Naga Air hingga seluruh lapisan masyarakat Naga tahu. Mereka tak ada yang menyangka sama sekali, Naga yang paling dituakan selain para sesepuh istana itu justru memiliki niat yang begitu kejam. Banyak hal yang membuat Gandi segera mengadakan pertemuan besar di istana.Semua anggota keluarga dari Ki Jogo Segoro ditangkap. Mereka adalah sembilan anaknya yang memiliki jabatan cukup tinggi di pasukan Kerajaan. Tak hanya mereka, para sesepuh yang dekat dengan Ki Jogo Segoro pun ikut terkena getahnya. Semua ditangkap untuk diperiksa apakah mereka ikut dalam rencana besar pria tersebut dalam upaya menguasai Kerajaan Naga Air.Akhirnya masalah itu pun selesai dalam satu hari saja karena kemampuan Gandi yang diluar nalar para naga. Bagaimana tidak, Raja Naga itu mengerahkan ribuan makhluk tiruan seperti dirinya yang bergerak cepat menyusuri Kerajaan dan membantu para pengawal menangkap keluarga Jogo Segoro. Sempat ada per

  • Geger Kahyangan   382.Memilih Mati

    Gandi tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh Iblis Yaksa. Dari penjelasan itu, Gandi pun teringat apa yang pernah di ceritakan oleh gurunya mengenai Iblis Seribu Tangan alias Iblis Yaksa tersebut. Semuanya terhubung dengan lebih jelas. Namun setelah mendengar kenyataan bahwa Yaksa yang memusnahkan seluruh penduduk desa membuat Raja Naga Air itu merasa marah."Jadi memang benar, kau yang membunuh ibuku...?" tanya Gandi dengan mata menyala biru."Hei! Itu sudah masa lalu...! Bukankah kau sudah melihat nasibku sekarang ini? Penyebab semua itu adalah Bajingan yang berniat memusnahkan kerajaan ini!" kata Yaksa yang merasa takut melihat tatapan mata Gandi kepadanya."Tapi kau menatapku dengan tatapan yang membuatku muak! Meski kau hanyalah kepala tanpa badan, aku sangat ingin menjadikanmu bubuk tulang dan aku sebarkan di atas desa dimana ibuku mati untuk menenangkan arwahnya!" kata Gandi membuat Yaksa ketakutan."Mataku...Mataku memang seperti ini! Aku bahkan sudah lupa cara berkedip!"

  • Geger Kahyangan   381.Ki Jogo Segoro

    Ki Jogo Segoro meraung kesakitan setelah Belati Kuno itu menembus tubuhnya. Gandi menggelengkan kepalanya melihat Bara yang begitu gegabah menusuk pria tersebut."Bara, aku tahu kau sangat marah karena hal ini. Tapi biarkan Kerajaanku yang menyelesaikan ini mengingat dia akan memberontak dan membunuh semua Naga di Kerajaan ini. Jika kau membunuhnya, kami tidak bisa tahu alasan dia ingin melakukan itu," kata Gandi.Bara tersenyum sinis. Dia menyalurkan kekuatannya ke dalam tubuh Ki Jogo Segoro agar pria itu tetap sadar dan bertahan dari rasa sakit yang dideritanya. Meski selamat dari kematian, Ki Jogo Segoro justru merasa dirinya berada di depan Neraka tanpa batas dan memilih untuk mati saat itu juga."Aku tahu itu, makanya aku tidak menusuk di bagian fitalnya. Anggap saja tadi adalah hukuman untuknya yang masih berani menatap kekasihku! Jika itu terulang lagi, tak peduli dia anak buahmu, aku akan tetap membunuhnya." kata Bara."Tenanglah, aku akan mengurus bagianku dulu. Karena ini me

  • Geger Kahyangan   380.Hukuman

    Manguntur mendarat di dekat altar dimana terlihat seorang gadis kecil yang tengah duduk bersila di atas lingkaran altar. Gadis kecil yang tak lain adalah Meili Tian Zi itu membuka kedua matanya yang tadi terpejam. Nampak sinar biru aneh keluar dari bola mata gadis kecil berusia sekitar 7 tahun tersebut. Padahal usia aslinya baru satu tahun. Karena dia hidup di dalam Pagoda dewa, dia tumbuh lebih cepat dari yang seharusnya."Guru Kahiyang, jadi dia yang membuat keributan di atas langit sana?" tanya gadis kecil itu. Kahiyang Dewi mengelus kepala Meili sambil mengangguk. Lalu dia menoleh kearah Manguntur yang ada di belakangnya."Kau seharusnya minta maaf padanya karena sudah mengganggu semedinya," kata Kahiyang Dewi dengan nada dingin."Aku...? Minta maaf pada anak kecil ini?" tanya Manguntur sambil menatap Meili Tian Zi. Gadis itu membalas dengan tatapan sengit. Kahiyang Dewi tersenyum sinis."Jika aku menjadi dirimu, aku akan langsung melakukannya...Sebelum dia marah," kata wanita itu

  • Geger Kahyangan   379.Dunia Penyimpanan

    Bara menoleh ke arah Manguntur yang terbang di atas tanah dengan sayap besarnya hingga membuat semua yang di bawahnya beterbangan. Termasuk dedaunan kering dan tulang belulang yang ada disana."Hei! Bisa tenang tidak? Kau membuat kekasihku ketakutan!" hardik Bara kesal karena dia pun merasa risih dengan angin yang menerpa wajahnya. Dedaunan dan beberapa tulang belulang bahkan hampir menimpa kepalanya.Manguntur menjadi berkeringat dingin karena hampir membuat kesalahan di hari pertamanya menjadi pengikut Dewa Cahaya tersebut."Ma-maafkan aku Tuan Muda...Aku hampir lupa diri karena sudah sekian lamanya aku tidak bebas mengepakkan sayap seperti ini...!" kata Manguntur setelah mendarat dengan tenang di atas tanah. Bara menghela napas lalu dia mengarahkan telapak tangan kanannya kearah makhluk tersebut."Kalau begitu, kau masuk dulu ke dalam dunia milikku. Terbang lah sesuka hatimu disana. Tapi ingat, jangan mengacaukan orang-orang yang ada di dalam Dunia sana. Atau kau akan menjadi makan

  • Geger Kahyangan   378.Segel Belati Kuno

    Setelah berusaha cukup lama, akhirnya Bara menemukan celah di tubuh Manguntur. Yakni di bagian bawah Sirip yang ada di samping wajahnya. Celah kecil tersebut merupakan tempat masuknya Belati Kuno. Bara segera mengarahkan rantai ungu miliknya untuk masuk ke dalam sana.Setelah rantai ungu masuk ke dalam tubuh Manguntur, terkejutlah pemuda itu melihat dua Belati yang menyala tepat di dekat jantung berukuran besar. Belati itu terus berputar mengelilingi jantung tersebut dan mengeluarkan aura kebiruan."Akhirnya segel itu aku temukan! Sekarang waktunya untuk melepaskan Manguntur dari segel ini..." batin Bara lalu dia mengarahkan rantai ungu miliknya menuju ke salah satu Belati yang tengah berputar. Dengan cepat rantai tersebut langsung menyambar salah satu Belati dan menariknya keluar dari area jantung tersebut. Saat itulah, terjadi letupan kecil disana yang membuat Bara terkejut. Dengan cepat dia gunakan rantai ungu miliknya untuk menyambar satu Belati lagi kemudian membawanya keluar da

  • Geger Kahyangan   377.Tanda Budak(2)

    Tanda Budak adalah tanda yang diciptakan menggunakan kekuatan jiwa dan mantra penyegel. Saat seseorang yang sudah mendapat tanda budak menunjukkan sifat jahat kepada sang 'tuan', maka mantra Penyegel itu akan menyala dan membuat budak tersebut harus merasakan penderitaan yang luar biasa. Mirip dengan segel darah yang Bara terapkan pada tubuh Raja Arpa yang saat ini menjadi wadah Iblis Guo Jiu.Tanda Budak yang Iblis Sasaka tanamkan pada tubuh Manguntur jauh lebih kuat dibanding segel darah milik Bara Sena. Itu sebabnya Manguntur harus merasakan kesakitan yang luar biasa saat Tanda Budak tersebut masuk ke dalam tubuhnya. Saking sakitnya, sampai teriakan Manguntur yang semula tinggi tidak ada suaranya sama sekali. Tubuhnya tegang dan kaku dengan kepala yang mendongak ke atas dengan mulut ternganga dan mata terbuka lebar. Iblis Sasaka tersenyum puas lalu dia pun melepaskan jari telunjuknya dari kening Manguntur. "Selesai sudah. Hm...Ternyata tanda budak yang pernah aku tanamkan padanya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status