Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 125.Hadiah Dari Bima

Share

125.Hadiah Dari Bima

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-10 08:18:50

Gandi membuka pintu kamarnya setelah dia selesai beristirahat didalam ruangan aneh yang seolah memiliki dunia lain. Didalam kamar yang seharusnya ada ranjang dan kasur, justru yang terlihat malah hutan dan sungai yang jernih. Cukup membuat hatinya terkesan.

"Kau mendapat peringkat kedua dalam penilaian kali ini. Ini adalah peta untuk kalian. Mungkin saja kalian ingin berburu sesuatu yang menantang," kata Bima Sena yang tahu-tahu sudah ada didepan pintu.

Gandi cukup terkejut melihat Bima yang bertubuh tinggi besar itu sudah ada didepan mata begitu dia membuka pintu kamar.

"Peringkat kedua? Lalu siapa peringkat kesatu?" tanya Gandi.

"Mereka adalah kelompok Raksa Geni, Dewi Candrika dan Nawang Geni. Kelompok mereka mendapat 3 harta Surgawi. Lalu di kelompok dua adalah kelompokmu dan kelompok Bara Sena. Kalian sama-sama mendapat 2 harta surgawi dan harta lain dengan jumlah yang sama. Sungguh aneh dan kebetulan sekali. Lalu di peringkat empat adalah kelompok Raya Geni. Mereka memiliki Hart
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   126.Perburuan Kembali Dimulai

    Sementara itu, kelompok yang diketuai oleh Raksa Geni baru saja tiba di sebuah bukit tandus setelah mereka berjalan hampir setengah hari. Selama di perjalanan, mereka telah berhasil mengumpulkan beberapa Harta Tingkat Langit.Nawang Geni dan Dewi Candrika duduk dibawah pohon yang rindang. Keringat membasahi wajah ayu keduanya. Raksa Geni menatap sekeliling."Jarak menuju ke Lembah Matahari Senja masih cukup jauh jika kita membaca peta ini." kata Raksa sambil menatap kain berwarna biru yang ada di tangannya. Nawang Geni bangkit berdiri lalu mendatangi Raksa."Tapi kita sudah sangat lelah. Apakah tidak sebaiknya kita beristirahat dulu yang cukup? Lagipula, tidak mungkin kelompok lain akan menempuh jalan yang sama dengan kita, tak perlu terburu-buru." kata Nawang Geni memberikan saran.Dewi Candrika yang masih duduk di bawah pohon menatap kedua saudaranya itu dengan mata sedikit menyipit."Aku merasa, apa yang ingin ibu lakukan itu sudah terlalu jauh...Apakah aku harus membunuh mereka be

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Geger Kahyangan   127.Si Jenggot Api

    Sraaaaak!Yao Ling yang bertahan dari tendangan lawan menahan tubuhnya sendiri yang terpental menggunakan kedua kaki dan tangannya. Setelah tubuhnya berhenti, dia kembali melesat kearah pria berpakaian merah dengan ikat kepala berwarna kuning tersebut. Kali ini dia melipatgandakan tenaga dalam di kedua tangannya.Serangan cepat Yao Ling yang mengeluarkan aura merah membuat Si Jenggot Api berkelit kesana kemari dengan lincahnya. Tak ada satupun serangan putra Dewi Ling tersebut mengenai tubuh lawan. Yang ada malah Yao Ling seolah tengah di permainkan."Kau ini lambat sekali kekeke!" ledek Si Jenggot Api membuat Yao Ling merasa kesal bukan main. Tapi apalah daya, semua serangan yang dia kerahkan tidak ada gunanya didepan mata pria berambut perak tersebut.Lu Xie segera bangkit berdiri. Begitu juga dengan Gandi yang penasaran bagaimana bisa lawan begitu hebat menghindari serangan tiga orang sekaligus. Kali ini ketiganya menyerang secara bersama-sama. Gandi tak mau banyak basa-basi, dia l

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Geger Kahyangan   128.Si Jenggot Api (2)

    Tinju Gandi meluncur kearah manusia rubah si Jenggot Api. Aura biru membentuk kepalan tangan berukuran besar menderu dengan cepat. Namun makhluk itu tetap terlihat tenang dan dari mulutnya dia melepaskan Bola putih yang mengeluarkan suara bising.Tinju biru raksasa milik Gandi pun saling beradu dengan bola putih dari mulut Si Jenggot Api. Tak pelak, bentrokan mengandung tenaga dalam tinggi tersebut menciptakan ledakan yang luar biasa.DUAAAARRR!!!Gandi terdorong mundur setelah ledakan itu terjadi. Sementara, Si Jenggot Api malah semakin ganas menyerang. Tiba-tiba saja dia melepaskan serangan dari tangannya hingga melesat lima larik sinar merah kearah Gandi. Yao Ling tiba-tiba muncul dan menahan serangan tersebut menggunakan kekuatan miliknya.Daaar!Tubuh pria itu pun terpental ke bawah hingga menghantam tanah dengan keras. Gandi terkejut dan sempat berseru memanggil nama Yao Ling. Lu Xie yang melihat saudaranya terpukul mundur segera bersiap untuk menyerang. Seluruh tubuhnya diselim

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Geger Kahyangan   129.Gandi vs Jenggot Api

    Tanah berguncang hebat disertai hawa aneh yang terasa panas menyengat saat kekuatan si Jenggot Api yang saat ini dalam wujud seekor rubah perak mengerahkan kekuatan sejati miliknya setelah melihat perubahan wujud Gandi Wiratama yang menggunakan wujud Raja Naga Air. Si Jenggot Api menjadi bernapsu ingin menelan Gandi setelah melihat kekuatan pemuda yang pernah tinggal di Gunung Ciremai tersebut. Aura merah keluar dari tubuh Si Jenggot Api. Sementara jenggotnya yang menyala api semakin berkobar dan membuat tempat di sekitarnya terbakar."Kau tak akan lolos dariku anak muda...Aku sudah tidak sabar ingin menelan kekuatanmu hahaha!" ucap Jenggot Api lalu tubuhnya melesat dengan kecepatan luar biasa kearah Gandi yang sudah bersiap jika sewaktu-waktu ada serangan mendadak dari makhluk tersebut.Set!Tahu-tahu tubuh si Jenggot Api sudah berada di hadapan Gandi dan langsung melancarkan tendangan kearah leher. Dengan cepat pemua itu merunduk dan membalas serangan menggunakan tinjunya. Beruntun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Geger Kahyangan   130.Tubuh Ganda Lu Xie

    Si Jenggot Api menatap tajam kearah Gandi yang masih tergeletak di tanah. Kedua mata makhluk itu menyala merah seolah kesal karena dirinya tak bisa membunuh Raja Naga Air itu dengan cepat da malah harus menerima luka yang mebuatnya tersiksa sebelum akhirnya dia menggunakan satu jurus aneh yang mampu menumbuhkan kembali tanganya yang telah putus.Hal itu tentu saja membuat Gandi merasa terkejut dan tak menyangka musuh memiliki kekuatan aneh seperti itu. Dia beranggapan, musuh yang kali ini dia hadapi memiliki kekuatan diatas musuh-musuh lainnya di Hutan tersebut."Kau memiliki kemampuan yang tak terduga...Tapi tetap saja kau kalah dariku. Sekarang apa yang bisa kau lakukan dengan tubuhmu yang tengah sekarat itu? Padahal aku baru saja menikmati pertarungan melawanmu. Sayangnya, kau juga makhluk yang lemah...Jadi, biarkan kau menjadi bagian dari tubuhku kekeke...Setelah aku menyerap tubuhmu yang mengandung Jiwa Naga, aku bisa memiliki kekuatan Sisik Naga yang kau gunakan sebagai pertahan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Geger Kahyangan   131.Tubuh Ganda Lu Xie(2)

    Crak!Tangan Lu Xie menyambar Kristal yang ada di kening Si Jenggot Api hingga terlepas dan kini berada dalam genggamannya. Raungan keras terdengar dari mulut Si Jenggot Api. Lu Xie yang ada di tanah segera keluar dan menjauh dari tubuh makhluk tersebut bergabung dengan tubuh Lu Xie yang lain yang berhasil mengambil Kristal di kening makhluk tersebut.Aaaaaagggghhhhh!!!Teriakan Si Jenggot Api benar-benar memekakkan telinga bahkan mampu membuat gelombang mengerikan yang menyapu ke segala arah. Lu Xie dengan cepat melesat ke dua arah. Mereka berpencar untuk mengambil tubuh Gandi dan Yao Ling menjauh dari gelombang suara tersebut. Dengan gerakan yang cepat, gadis cantik itu bisa menjauh dan mencari tempat yang aman."Gelombang suara itu bisa memecahkan pembuluh darah. Dalam keadaan seperti ini, mereka jelas bisa mati jika mereka terkena gelombang tersebut." batin Lu Xie lalu dia dan tubuh ganda miliknya meletakkan kedua rekannya di bawah batu yang cukup besar.Si Jenggot Api yang murka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Geger Kahyangan   132.Harta Surgawi

    Cahaya kilat merah milik Lu Xie melesat dengan cepat kearah Si Jenggot Api yang sudah tak bisa berbuat apa-apa karena kehabisan tenaga setelah menghadapi Formasi Badai Petir milik Puteri Jaka Geni dan Dewi Lu Che tersebut.Srrrrttt!Petir itu pun menembus tubuh makhluk berwujud manusia setengah rubah tersebut tepat di jantungnya hingga menciptakan lubang yang tembus hingga ke punggung. Si Jenggot Api pun tumbang ke tanah tak bergerak lagi.Kedua mata Lu Xie yang semula bersinar merah kini kembali seperti semula. Dia pun mendesah lirih dan hampir saja roboh jika dia tidak dengan cepat menyeimbangkan tubuhnya. Lu Xie nampak berlutut dengan napas terengah-engah. Kedua matanya menatap tajam kearah mayat Si Jenggot Api yang terkepar."Aku harus mengembail Inti Jiwanya...Jika ada orang lain pasti akan sangat merepotkan. Aku sudah hampir kehabisan tenaga..." batin Lu Xie lalu dia pun bangkit berdiri dan melangkah dengan perlahan menuju tubuh Si Jenggot Api. Menciptakan jurus Menggandakan Tub

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Geger Kahyangan   133.Benteng Kerajaan Naga

    Nampak riuh rendah para penduduk Benteng Kerajaan Naga yang tengah saling bertukar benda untuk dijadikan alat pembelian. Bara dan kedua wanita cantik itu melangkah memasuki kawasan benteng dimana ada sepuluh penjaga gerbang berpakaian dan bersenjata lengkap. Melihat kedatangan Bara dan yang lain, para prajurit itu segera menghadang dan mengepung ketiganya."Siapa kalian!? Kami bisa mencium aura tubuh kalian yang bukan makhluk dari ras kami!" hardik salah satu prajurit bertubuh tegap. Wujudnya memang manusia yang tubuhnya di penuhi otot-otot besar. Tapi ada sepasang Tanduk di kening mereka denga warna yang sama. Yakni berwarna putih terang. Mereka yang dikenal sebagai Ras Naga Langit. Makhluk yang diciptakan oleh Batara Geni bersama beberapa istrinya yang berasal dari Ras Naga. Percobaan itu menciptakan Naga baru yaitu Ras Naga Langit karena di dalam tubuh makhluk-makhluk itu memiliki kekuatan langka.Namun sayangnya mereka sombong dan tidak mempedulikan hari persembahan dimana semua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   307.Dua Kekuatan Yang Berlawanan

    Wossshhh!Kobaran api neraka semakin kuat keluar dari dalam tubuh Bara Sena membuat Gandi harus bertahan sekuat tenaga untuk bisa menahan panasnya api tingkat tinggi tersebut. Untungnya kekuatan air miliknya bukanlah air biasa yang akan mudah menguap meski terbakar api. Kekuatan air miliknya bisa menahan api tingkat tinggi dalam jangka waktu tertentu. Meski tidak bisa menahan selamanya, itu sudah cukup bagi Gandi untuk memikirkan cara menahan gelombang api yang keluar dari dalam tubuh Bara Sena.Bara pun merasa sedikit kesal karena Api miliknya tidak bisa menghancurkan pertahanan Gandi yang masih menjadi misteri baginya. Padahal api yang dia miliki sudah mencapai tingkat Neraka."Apakah kekuatan air miliknya memang sehebat ini? Sepertinya air yang dia miliki bukan air sembarang air..." batin Bara. Dia mencoba memusatkan gelombang api nya menjadi satu titik yang menggerus pertahanan air milik Gandi. Dan usaha itu sepertinya membuahkan hasil. Gelembung air milik Gandi mulai mendidih dan

  • Geger Kahyangan   306.Iblis Melawan Naga?

    Semua mata menatap keara Bara Sena yang berdiri dengan wujud yang sangat berbeda. Dia telah berubah menjadi sosok Iblis Tanduk Api dengan kekuatan Iblis Neraka di kedua tangannya. Karena dua Iblis itu sama-sama memiliki kekuatan api sehingga wujud Bara sama sama dengan Iblis Tanduk Api. Hanya saja, kedua tangannya dipenuhi aliran lahar yang menetes ke tanah dan membakar tanah tersebut hingga menjadi bara.Kedua matanya menyala merah pertanda dia mulai marah karena serangan dahsyat yang Gandi lancarkan. Serangan itu mampu membuatnya terluka hingga keluar darah dari sela bibirnya. Gandi sendiri merasa sedikit waswas melihat perubahan yang begitu mencolok dari Pendekar Golok Iblis tersebut."Apakah dia sudah mulai hilang kendali atas tubuhnya? Jika benar, ini akan menjadi masalah..." batin Gandi yang sudah tahu kekuatan sebenarnya dari Iblis Neraka yang ada didalam tubuh Bara Sena. Kekuatan yang bahkan pernah membuat 4 Dewa Naga pendiri Kuil Naga kalang kabut karena keisengan sang Iblis

  • Geger Kahyangan   305.Jurus Hantu Menari Vs Ilmu Segoro Gaib

    Bara Sena tidak heran dengan kemampuan air milik Gandi yang mampu menahan serangan ratusan pedang Es miliknya. Namun dia memiliki rencana lain dengan serangan Pedang es itu. Yaitu mengandalkan kekuatan Gandi untuk membentuk es yang lebih besar."Menggunakan kemampuan air untuk bertahan dari kekuatan es milikku. Apa kau tidak takut aku akan membekukan kekuatan air milikmu?" batin Bara sambil menyeringai.Tangannya bergerak cepat dan ratusan pedang Es yang menancap di gelembung air itu pun bergetar memancarkan cahaya biru. Perlahan aura es itu menyebar dan mulai membekukan gelembung air milik Gandi. Sadar kekuatan miliknya tengah dimanfaatkan oleh lawan untuk menyegel dirinya, Gandi pun segera mengerahkan kekuatan lain yang dia miliki. Yakni kekuatan Petir!Zrttt!Blaaaarrr!!!Semua pedang Es itu hancur seketika setelah Gandi menyalakan kekuatan petir Trikala. Kali ini Bara terkejut bukan main melihat kekuatan petir yang begitu besar dari tubuh Raja Naga Ai tersebut."Kekuatan Trikala..

  • Geger Kahyangan   304.Pertarungan Dua Menantu

    Dentuman demi dentuman terdengar saat dua menantu Batara Geni itu saling adu pukulan. Mereka bertarung sambil beterbangan kesana kemari dan membuat kehancuran dimana mereka berada. Pulau yang cukup besar itu pun seketika menjadi porak poranda karena badai kekuatan dari kedua pemuda tersebut.Wuusss!Sinar merah menderu kearah Gandi yang baru saja mendarat di tanah. Pemuda itu segera mengerahkan Sisik Naga miliknya sebelum bergerak menangkis sinar merah tersebut.Blaaarrr!!!Ledakan dahsyat terjadi. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa. Pulau tersebut bergetar hebat. Bara Sena melesat masuk kedalam asap tebal tersebut dan langsung melancarkan serangan kedua. Namun kali ini dia yang harus menerima serangan tak terduga."Pukulan Kilat Neraka!"Dari dalam asap hitam itu, meluncur sinar merah membara yang diselimuti aura petir merah. Bara yang berada dalam jarak sangat dekat hanya bisa menyalakan perisai cahaya miliknya.Duaaarrrr!!!Ughh!Tubuh Bara terpental hingga puluhan tombak jauhn

  • Geger Kahyangan   303.Arena Di Tengah Laut

    Akhirnya 10 hari di dunia manusia pun berlalu. Tugas yang diemban ketiga peserta terbaik telah terselesaikan dengan baik. Ketiganya pun kembali ke Kerajaan Probo Lintang untuk mengikuti babak terakhir dari Turnamen Probo Lintang yang panjang. Penonton kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya karena banyak tamu yang berasal dari Utara datang hanya untuk melihat turnamen tersebut. Mereka adalah keluarga Kaisar Langit yang merupakan Pangeran Langit, anak pertama sang Kaisar Langit.Kedatangan Pangeran Langit sungguh suatu hal yang tak terduga sama sekali. Namun Batara Geni sudah mengetahui akan kedatangan pria tampan yang nantinya akan menjadi lawan di Turnamen Dewa nanti. Sambutan megah pun diberikan oleh kerajaan Probo Lintang terhadap Putra Mahadewa Utara tersebut.Tak hanya rombongan Pangeran Langit yang datang kesana. Kenalan Lama Batara Geni dan Patih Bima pun ikut hadir bersama beberapa pengikutnya. Dia adalah Dewa Ra dari Barat yang datang bersama sang istri dan dua pengawal se

  • Geger Kahyangan   302.Kerajaan Panjalu

    Terdengar suara tulang yang terlepas dari sendinya saat tangan merah milik Sukma Geni menarik tangan dan kaki Raja Iblis Senggrawani. Teriakan setinggi langit keluar dari mulut iblis tersebut karena merasakan sakit yang sangat luar biasa. Sukma melemparkan potongan tangan itu ke dalam lahar yang bergolak sambil menyeringai."Aaaarggghhhh!!! Keparat! Lepaskan aku!" teriak Raja Senggrawani. Sukma Geni tertawa lebar melihat Iblis yang benar-benar tengah tersiksa tersebut. Dia malah semakin merasa ingin menyiksa makhluk itu tanpa ampun sama sekali. Dalam keadaan buntung tanpa kaki dan tanpa tangan, Raja Iblis Senggrawani tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya menangis kesakitan dengan darah yang mengucur dari empat titik di tubuhnya. Enam tangan merah Sukma Geni mencengkram kepala makhluk itu dengan kuat hingga membuatnya berteriak tak karuan."Apa yang akan kau lakukan!? Lepaskan aku! Lepaskan! Dewi Durga! Tolong aku!" teriak Raja Iblis itu sekeras-kerasnya. Sukma Geni menyeringai mendenga

  • Geger Kahyangan   301.Bertarung Secara Adil

    Raja Iblis Senggrawani terpaku melihat Sukma Geni yang membawa Panah Pasopati miliknya. Dia tak sadar sama sekali senjata yang menjadi andalan dia untuk menaklukkan wanita tersebut kini malah sudah berpindah tangan."Sejak kapan kau mengambil senjata itu...?" tanyanya dengan suara gemetar menahan amarah. Kedua matanya sudah melotot seperti akan melompat dari tempatnya. Sukma Geni tertawa merdu sambil menutup mulutnya. Dia benar-benar merasa lucu dengan Iblis yang ada di hadapannya."Kenapa denganmu? Kau bahkan tidak merasakan aku mengambil benda ini sama sekali? Kau ini iblis terbodoh yang pernah aku lihat seumur hidupku! Sekarang, kau bagaikan semut yang tak berarti didepan mataku tanpa benda sialan ini," kata Sukma Geni sambil memperlihatkan Panah Pasopati yang ada di tangannya."Kembalikan senjata itu padaku! Aku berjanji tak akan mengusikmu lagi! Jika aku kembali tanpa senjata itu, aku bisa dalam masalah besar!" kata Raja Senggrawani denga wajah pucat."Kau meminta senjata ini kem

  • Geger Kahyangan   300.Siasat Ratu Jagat

    Tubuh Sukma Geni meluncur dengan sangat cepat menuju kearah puncak GungunWelirang yang sudah hancur sebagian. Raja Senggrawani yang tahu Ratu itu meluncur kearahnya pun menanti sambil menyeringai."Apakah kau sudah berubah pikiran dan datang kepadaku untuk meminta tolong menghentikan Panah Pasopati? Hahaha!" ucapnya membuat geram Sukma Geni."Aku kembalikan panah itu padamu!" seru wanita itu lalu dia pun menciptakan portal Gaib tepat di hadapannya. Tubuh Ratu Jagat pun lenyap masuk kedalam portal. Panah Pasopati menyusul masih ke dalam portal tersebut. Disaat yang sama, portal berwujud lingkaran hitam itu muncul tepat i belakang Raja Senggrawani. Sukma Geni tidak muncul dari dalam portal melainkan Panah Pasopati saja yang keluar dari dalam sana dan langsung menembus tubuh Raja Senggrawani dengan telak. Raja Iblis itu terkejut bukan main saat panah yang dia kerahkan malah justru menembus tubuhnya. Perlahan tubuh itu mulai hancur. Namun sebelum tubuh tersebut hancur, nampak senyum aneh

  • Geger Kahyangan   299.Melawan Raja Senggrawani

    Kakek dan nenek yang berada di dalam rumah mengintip keluar melalui celah dinding kayu rumah mereka. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang ada disana, keduanya pun membuka pintu berniat untuk melihat keadaan di sekitar. Namun alangkah terkejutnya mereka saat kedua pasangan suami istri yang sudah lanjut usia itu melihat satu sosok yang tergeletak tepat di depan pintu kayu rumah mereka. Mereka semakin terkejut setelah tahu siapa adanya sosok yang ada didepan pintu tersebut."Kembara toleku!" seru si nenek dengan suara parau. Dia berhambur dan langsung memeluk tubuh seorang pemuda yang tergeletak tak bergerak sedikit pun. Sang kakek hanya bisa terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Dia tak menyangka, anak semata wayangnya itu akan selamat dan pulang kembali meski tidak tahu dalam keadaan hidup atau mati."Istriku, apakah dia masih bernapas?" tanya si kakek sambil merunduk lalu menempelkan jari telunjuk di hidung putranya mencoba merasakan hembusan napas pemuda tersebut."Aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status