Share

Bab 9

    Reni dan Arjuna saling bertatapan. Mereka sama-sama melongo dengan tatapan tak percaya.

“Lho, kalian sudah saling kenal?” tanya Andini menyadarkan keduanya.

Reni dan Arjuna sama-sama membuang muka.

Jadi dia! Batin keduanya.

“Kita pernah ketemu di acara pameran lukisan.” jawab Arjuna saat bisa menguasai diri.

“Kamu ngapain ke pameran lukisan?” tanya Wirawan dengan heran.

“Kemarin itu lho, Pa. Waktu aku dateng ke acara pameran busana, aku main-main juga ke pameran lukisan. Dan ketemu sama.... Reni.” Arjuna memelankan suaranya saat menyebut nama Reni.

“Wah, kebetulan banget ya! Syukurlah kalo kalian udah saling mengenal. Kita nggak perlu repot-repot memaksa kalian untuk berkenalan. Iya kan, Ndin?” seru Santi.

“Iya.” Andini mengangguk. “Sekarang, mendingan kita biarkan mereka berdua dulu deh. Para orang tua jangan ngganggu!” serunya me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status