Share

Kantor Polisi

"Kamu baik-baik saja, Tiara?"

Respon panik Hendra menyambutku pertama kali ketika mata ini terbuka.

Kutatap wajahnya sambil berusaha mengingat kejadian apa yang membuatku sampai terbaring dengan selang infus. Sekelebat ingatan akhirnya singgah di otakku.

"Dimana Haris?" tanyaku parau sebab tenggorokanku masih sangat perih, seperti terbakar.

Bukan menjawab, Hendra justru buru-buru menuangkan secangkir teh lalu membantu aku minum. Dua tegukan cukup membuatku merasa baikan.

"Dimana Haris sekarang?" ulangku lagi. "Kamu tidak apa-apa, kan?"

"Tenang Tiara. Bajingan itu tak akan bisa lagi menyakitimu. Dia sedang dalam pemeriksaan polisi."

Mendengar penuturan Haris, aku menarik nafas lega. Masih terbayang dalam benakku betapa menakutkan kegilaan mantan suamiku kemarin.

Sungguh tak menyangka dia sanggup melakukan hal keji bahkan pembunuhan.

"Sudah berap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
klo udah menyangkut anak sangat sulit untuk menolak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status