Share

Saksi Bisu

Tiga minggu berlalu, pembicaraanku dengan Cipta kemarin masih terngiang-ngiang hingga detik ini. Meski demikian, kuputuskan untuk abai. Pada akhirnya, dengan atau tanpa pasangan, seseorang harus bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.

"Bu, kita langsung ke rumah tahanan sekarang?" Supri bertanya kali kedua.

Aku mengangguk mantap tanpa mengalihkan pandangan dari luar jendela.

Hari ini kuputuskan untuk mengunjungi Silvy di rumah tahanan sebab kurasa perlu mengabarkan perilaku ayahnya. Bukan lantaran dendam atau apa, hanya saja dia harus tahu bahwa ayahnya masih hidup.

"Kenapa lagi kamu kemari?"

Seperti biasa, kata-kata sapaannya tak pernah ramah.

"Cuma mau bilang, ayah yang kamu rindukan masih sehat dan hidup."

Dia langsung berhenti memelintir rambutnya, menatapku penuh tanya, seolah apa yang kusampaikan tak mungkin benar-benar terjadi.

"Aku tak percaya. Mana buktinya?"

Kubuka gawai lalu mencari fot
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
dasar mantan gk tav diri setelah apa yg km lakukan pada tiara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status