Share

CHAPTER 42: HAL BARU

Aku mengetuk pintu Ruangan Ni El pelan menunggu jawaban darinya sejenak, keningku berkerut kecil karena suaranya tak kunjung terdengar "apa dia tidak mendengarnya?" Bisikku sendiri. Aku pun kembali mengangkat tanganku, mengetuk pintu di hadapanku kali ini lebih keras dari sebelumnya. Jawaban yang tak kunjung terdengar juga membuat rasa penasaranku semakin membukit, aku pun menempelkan telingaku ke depan pintu perlahan berusaha mendengar sesuatu.

Langkah Ni El terhenti di ujung koridor melihat sosok yang dikenalinya menempelkan telinganya di depan pintu Ruang Kerjanya, senyumnya mengembang perlahan dan ia menggeleng kecil heran melihat tingkahku. Sekertarisnya melangkah mendekatinya, namun Ni El langsung mengangkat tangannya cepat. Ia menempelkan telunjuknya di depan bibir cepat lalu kembali melangkahkan kakinya pelan mendekat ke arahku. Aku yang belum menyadari kedatangan Ni El masih fokus berusaha mendengar sesuatu di dalam. Ni El berdiri tegap dengan tangan terlipat ke bel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status