Share

CHAPTER 48: TERBONGKAR

Aku menjatuhkan ponselku dengan mata melebar kaget melihat pesan dari nomor yang tidak di kenal. Aku mengacak - acak rambutku kesal tidak tahu harus berbuat apa kali ini, rasa penyesalan pun semakin mencekik dadaku

"ahhh... Sophie bodoh!!!" keluhku geram. Aku menurunkan tanganku cepat, lalu meniup kecil rambutku yang menghalangi mataku. Aku menunduk dalam "kenapa aku menawarkan diri untuk jadi teman minumnya??? Aku memang gila..." hinaku putus asa.

Aku kembali menatap pesan Ni El yang terpajang di layar ponselku "ini Ni El, simpanlah nomorku! Aku butuh kau nanti malam, datanglah ke Kedai kemarin sebagai teman minumku!" Tulisnya santai.

Kenyataan menamparku, bahwa aku yang membawa bencana pada diriku sendiri, bukan kenyataan yang sering kali aku salahkan atas kesialanku selama ini.

000

Aku datang dengan langkah berat masuk ke dalam Kedai, Ni El mengangkat tangannya melambai cepat saat melihatku di samping pintu. Aku pun menghembuskan nafas mempersia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status