Share

Sok Tahu

Risma

***

Untuk mempermalukannya, aku ada ide untuk ikut masuk ke dalam rumah. Pura-pura mengiba dan empati untuk cari perhatian. Kasihan, dasar orang aneh, punya menantu kaya kok masih pinjam uang.

Semua barang-barang dikeluarkan dan entah akan diangkut ke mana. Sepertinya akan di bawa ke pegadaian. Hihi.

Saat aku ikut masuk ke rumah ibu si Maya, anehnya aku melihat ada di Maya dan ibunya di dalam dengan wajah yang biasa saja. Bahkan mereka seperti senyam-senyum. Orang gila, barang diangkut malah sok sumringah.

"Eh, Risma, ngapain di sana? Masuk!"

Teg!

Maya dan ibunya melihat aku yang berdiri di ambang pintu rumah mereka. Sepertinya aku harus mulai berakting. Sebenarnya mules perut kalau melihat si Maya, tapi sepertinya memang ada sebuah kejadian aneh, jadi aku harus pura-pura mengiba.

"Ya ampun, Bu, Maya. Aku maaf gak bisa bantu-bantu angkatin barangnya ya. Aku juga turut prihatin."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status