Share

BAB 43 PoV Risma (3)

"Kamu sebenarnya kalau ke sini terus hanya untuk debat ya, Mas, mending kamu enggak usah ke sini. Kalau kamu mau kasih apa-apa ke Arya, jangan basa-basi dulu ke aku. Kasih aja kenapa? Kamu semakin lama semakin merendahkan aku ya? Sekarang cepat pergi atau aku lapor Pak RT."

Wah, sepertinya benar, hubungan mereka tak baik. Ada perdebatan hingga kini Maya masuk menutup pintu dengan keras seperti dibanting.

Sepertinya Mas Anang kecewa dan kesal sekali. Ini kesempatan bagiku. Aku harus mendekati dirinya segera.

Dengan cepat rambut dan pakaian kurapikan untuk mencuri pandangannya.

"Eh, Mas? Tunggu, Mas?"

Aku mencegah Mas Anang yang akan segera pulang dan sawi inu hendak masuk ke mobil mewahnya. Dia pun menoleh dengan kesal.

"Siapa kamu? Ada apa?" tanyanya.

Ini pria lumayan kelas ikan Mas. Sepertinya kalau aku dekati, lumayan. "Ehm, gini, Mas. Saya tadi lihat Mas dicampakkan oleh Maya. Saya prihatin sekali. Padahal Mas itu tampan, kaya raya dan baik."

Aku berusaha cari perhatian sembari memp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status