Share

BAB 49 Momen Istimewa (1)

PoV Yoga

Hal yang benar bagiku. Ketika diliputi cinta, apapun dan bagaimanapun, dunia serasa milik berdua. Tapi, mampukah kita masih ada dalam lingkaran kasih sayang saat ada badai melanda?

Saat ini kutatap binar wajah sang Ibu yang di bola matanya mulai memunculkan bulir-bulir bening. Tapi tak sampai jatuh.

"Mah, apa menurut Mama aku begitu?" ucapku sendu dengan perasaan was-was.

Ia tersenyum. "Yang tahu hanya hati kamu, Nak. Andai Mama bisa robek dadamu untuk lihat hatimu, baru Mama tahu. Mama cerita ini supaya kamu bisa dapat pelajaran dari pengalaman Mama. Tak ada wanita yang ingin menjadi seorang janda. Bahkan, Mama juga melihat sepertinya Maya tidak pernah memaksakan ingin dinikahi kamu. Jadi, kamulah yang harus bertanggung jawab atas pilihanmu. Menjaga hati wanita itu nampak mudah, tapi saat kondisi kurang stabil, pikiran itu kadang didominasi oleh emosi. Ingat, jangan pernah bicara banyak saat emosi kalau kamu tak mampu. Bisa saja itu han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status