Share

BAB 36 HARUS MENGUNDANG MANTAN

Kami sudah jalan ke arah kantor lagi. Tentunya naik kendaraan calon suami yang berwarna silver ini.

"Em, Sayang? Aku mau tanya, apa kamu mau undang mantan kamu ke nikahan kita?"

Mas Yoga tiba-tiba bertanya soal undangan ke mantan suami. Katanya, undangan pernikahan kami siap besok sore.

Sebenarnya aku ingin membuktikan hinaan Mas Anang itu di pesta pernikahan kami. Tapi, aku takut Mas Yoga tak memperbolehkan Mas Anang datang. Secara, dia itu orangnya memalukan.

"Em, terserah kamu saja, Mas." Aku menjawab dengan sedikit senyuman. Pria di hadapanku ini masih fokus menatap jalan raya, namun sesekali menatapku.

"Loh, kok terserah?" ujarnya.

"Kalau kamu? Apa kamu akan undang mantan kamu ke pernikahan kamu?" ucapku balik.

"Ya, aku juga terserah kamu sih. Kalau kamu bolehin, ya mending diundang saja. Apalagi aku juga tak ada hubungan buruk dengan mereka. Kita santai aja. Tapi, kalau kata kamu tak usah ya tak apa-apa." Itu tanggapan Mas Yoga.

Sebenarnya aku ingin sekali mengundang Mas Anang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status