Share

BAB 120 Mbak Silvi Mengadu

Mohon maaf bila bab-bab selanjutnya harus dibuka dengan koin banyak, karena saya menulis dengan isi kata yang banyak juga, ya.

***

Maya

***

"Mbak, kalau Mbak jauh-jauh kemari hanya untuk bicara hal konyol seperti ini, lebih baik … Mbak pulang saja."

Aku memberanikan diri dengan penuh hormat meminta Mbak Silvi pergi. Biarkan saja kalau dia marah. Aku memang harus jauh-jauh dari orang-orang toxic seperti Mbak Silvi.

Aku hendak beranjak karena kesal. Namun lagi-lagi Mbak Silvi malah mencegahku. "Maya tunggu!" Ia meraih tanganku.

Aku kesal. Tapi, kekesalan ini berubah kala melihat ekspresi wajahnya yang berubah pula. Aku benar-benar kaget.

"Mbak?" Aku malah jadi bingung.

*

"Mbak, kok Mbak matanya mengembun gitu?"

Kekesalan yang tadi hampir naik ke ubun-ubun pun kini kembali ke dasar kalbu. Menyelidik ekspresi yang berubah dari kecut menjadi tanda tanya.

"Maya, aku … a … aku. Mas Sandy diminta menikah lagi oleh Mama."

Aku kaget sampai menjeda napas beberapa saat.

"M–Mas Sandy?"

Dia manggut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
ini bahas apa ya kok tiba2 ke silvy.. kayanya ada bab yg lompat atau kelewat posting ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status